29 Des 2008

Nyanyi Yuk, Biar Sehat..!



Menyanyi sangat bermanfaat untuk kesehatan. Selain meningkatkan kekebalan tubuh, menyanyi juga bisa mengurangi nyeri, rasa cemas, depresi, dan mempercepat proses penyembuhan pasien jantung serta stroke.

Suara Orpheus, seorang tokoh dalam mitologi Yunani kuno begitu indahnya, sehingga binatang, pohon dan batu-batuan di sekitarnya pun menari. Suatu ketika isterinya, Eurydice, mati digigit ular. Nyanyian kesedihan Orpheus yang menangisi kematiannya menyentuh Hades, dewa penguasa kematian dan perut bumi. Hades lantas mengijinkan Orpheus membawa isterinya kembali ke kehidupan. Dalam perjalanan ke dalam perut bumi ia dihadang sejumlah monster. Hanya berbekal suara Orpheus mampu menaklukkan monster-monster itu dan membawa Eurydice kembali ke kehidupan.

Tak hanya di perut bumi, di kedalaman hati manusia juga berdiam ’monster-monster’ dalam rupa kemarahan, kesedihan, kecemasan, depresi, dan rasa malu. Emosi-emosi negatif itu umum dijumpai pada pasien pasca serangan jantung dan stroke.

"Pasien stroke dan jantung sering merasa cacat dan tidak berguna bagi keluarganya. Perasaan seperti ini justru memperparah kondisi kesehatan mereka," kata Dr.Hermawan Suryadi,Sp.S dari Klinik Neuropsikiatri dan Revitalisasi, Jakarta.

Dengan pemahaman tersebut, dokter yang mengembangkan pengobatan holistik untuk pasien stroke ini memutuskan untuk tidak hanya meresepkan obat, tapi juga meresepkan terapi suara dan karaoke.

"Dokter-dokter di Jepang bertahun-tahun lalu membuktikan bahwa terapi menyanyi membuat pasien cepat sembuh dan lebih bersemangat menjalani program penyembuhan. Dengan menyanyi maka perasaan sedih, depresi, panik dan cemas bisa berkurang sehingga mempercepat proses penyembuhan," ungkapnya.

Dra. Iesye Widodo, Psi., seorang psikolog yang mengembangkan terapi musik dan menyanyi untuk ibu hamil, berpendapat bahwa menyanyi yang dilakukan dengan penghayatan akan membawa suasana hati penyanyinya ke suasana lagu. "Lagu gembira akan membawa suasana gembira demikian pula sebaliknya," kata wanita yang mempelajari terapi musik di Jerman ini.

Iesye lantas bekerjasama dengan Dr. Hermawan memberikan terapi musik untuk manajemen stres bagi kalangan eksekutif, di klinik yang terletak di kawasan Kemanggisan itu. Tujuannya agar serangan stroke bisa dicegah sedini mungkin.

Pribadi Seimbang

* Menurut Dr. Hermawan kegiatan menyanyi mengaktifkan jembatan otak yang sering disebut golden bridge. Jembatan ini menghubungkan otak bagian kiri dan kanan.

Otak kiri adalah pusat bahasa, rasio, matematika, kemampuan baca dan tulis. Sementara otak kanan merupakan pusat intuisi dan kemampuan merasakan, memadukan dan ekspresi tubuh seperti menari, menyanyi dan melukis.

Orang yang banyak menggunakan otak kiri, telinga dan tangan kanannya lebih kuat dibanding telinga dan tangan kiri. "Orang yang dominan otak kirinya bisa saja punya gelar akademis berderet, tapi ia kurang bisa bergaul dan kurang rasa empatinya," kata Iesye memberi contoh.

Orang yang banyak menggunakan otak kanan cenderung lebih kreatif, peka, mudah mengendalikan diri dan memiliki kecerdasan emosi yang tinggi. Baik Dr. Hermawan maupun Dra.Iesye Widodo berpendapat bahwa yang terbaik adalah orang yang seimbang penggunaan otak kiri dan kanannya.

Syair lagu berasal dari otak kiri dan tangga nada berasal dari otak kanan. "Menyanyi berarti menggabungkan aktivitas otak bagian kiri dan kanan sehingga jembatan otak menjadi aktif. Orang yang jembatan otaknya aktif adalah pribadi yang seimbang antara kemampuan intelektual dan emosinya," jelasnya.

Menyanyi yang oleh Dr. Hermawan. Terlebih gerakan yang menyilang garis tengah (cross midline). Misalnya tangan kanan digerakkan ke arah kiri. Gerakan menyilang ini merupakan inti dari senam kebugaran otak yang berkhasiat mengaktifkan jembatan otak.

Jadi, mari menyanyi untuk menyehatkan diri!

Agar Cerdas, Sehat dan Awet Muda

1. Membuat Lebih Cerdas

Di RSAB Harapan Kita Jakarta telah dikembangkan terapi musik klasik dan menyanyi untuk ibu hamil dalam Parent Education Program. Hasil dari program terapi yang terpadu dengan senam hamil dan rileksasi itu sungguh menakjubkan.

Berdasarkan pengamatan Psikolog Dra.Iesye Widodo, anak yang lahir dari ibu yang menjalani terapi terbukti mempunyai kecerdasan yang jauh di atas rata-rata serta kecerdasan emosi yang tinggi.

"Ada seorang anak yang sedang bermain. Ketika saya ambil mainannya dan saya letakkan di atas meja yang agak tinggi, ia tidak marah atau menangis. Ia berinisiatif mencari dan mengambil mainan itu," cerita Iesye memberi contoh.

Wanita yang mahir bermain piano ini menunjuk hasil riset di negara maju bahwa bayi yang masih dalam kandungan bisa mendengar suara nyanyian ibunya. Ketika lahir mereka mengenali lagu yang sering dinyanyikan ibunya.

"Seorang ibu bercerita bahwa ia sering menyanyikan lagu Pelangi ketika hamil. Sekarang bila bayi itu menangis, si ibu akan menyanyikan lagu itu dan bayinya akan langsung diam dan bereaksi sesuai irama lagu," tuturnya.

Karena itulah Iesye kini juga bekerjasama dengan pemain harpa kenamaan, Ussy Pieters, di sekolah musik di Kali Malang, Bekasi dalam mengembangkan terapi musik. Di sana ia menjadi konsultan psikologi.

2. Meningkatkan Kesehatan

"Berlatih menyanyi yang baik berarti melatih pernapasan, pengucapan, artikulasi dan keselarasan nada," ucap Ussy Pieters, salah seorang pemain harpa ternama di Indonesia.

Latihan menyanyi, menurut Ussy, menggunakan pernapasan perut dan melibatkan resonansi pada otak, dada dan perut. Latihan ini bermanfaat untuk mengurangi migren dan pusing.

Di sekolah musiknya, penyuka warna merah ini melatih vokal pada berbagai kalangan usia. Anak didiknya yang termuda berusia 2 tahun, dan yang tertua 76 tahun. Murid tertuanya itu seorang wanita yang berlatih menyanyi untuk menyembuhkan penyakit asmanya.

Iesye Widodo menyebutkan bahwa terapi musik dan menyanyi juga bisa meningkatkan kesehatan ibu hamil beserta janinnya. "Ibu hamil menjadi lebih tenang dan kelainan-kelainan pada janin bisa dihindari," terangnya. Rasa sakit saat melahirkan juga bisa berkurang dengan terapi musik dan menyanyi ini karena bayi menjadi lebih tenang.

3. Bikin Awet Muda

Betulkah menyanyi bisa membuat awet muda? Benar, Dr. Hermawan yang juga mendalami masalah anti penuaan di Swiss dan Austria setuju dengan pendapat bahwa menyanyi membuat awet muda.

Para lansia yang menyanyikan lagu-lagu lama akan terbawa ke dalam suasana nostalgia. Suasana ini membuat mereka merasa muda. Perasaan seperti ini akan membuat sel-sel menjadi aktif, regenerasi sel dan sistem hormon berjalan baik.

"Rahasia awet muda adalah selalu merasa muda. Jangan pernah merasa tua. You look what you feel," katanya membuka rahasia. Maka, jangan malu-malu untuk bernyanyi dan bernostalgia biar awet muda.

Karaoke untuk Terapi Stroke

* Baru satu tahun Dr. Hermawan membuka Klinik Neuropsikiatri dan Revitalisasi untuk stroke di Kemanggisan, Jakarta Barat. Klinik ini membuka Klub Stroke untuk menampung para pasien pasca stroke

Di klub ini pasien bisa berinteraksi dengan sesama, tenaga medis dan dokter dalam acara senam stroke dan karaoke. Dengan sosialisasi ini diharapkan pasien menjadi lebih percaya diri. "Rasa percaya diri ini penting untuk mendorong pasien agar bersemangat dalam menjalani program penyembuhan," terangnya.

Banyak yang sudah mendapatkan kemajuan dari menyanyi. "Bapak itu sekarang menyetir sendiri dari Bogor ke Jakarta," kata Yohanes, salah seorang instruktur, menunjuk seorang pasien.

Pria itu kelihatan bersemangat mengikuti gerakan senam. Ia dan beberapa pria lain memang sudah beberapa lama mengikuti terapi di klinik itu. Nyaris tak tampak tanda-tanda bahwa mereka pernah terkena serangan stroke.

Suasana menjadi meriah ketika acara karaoke tiba. Dalam kaitan ini Dr. Hermawan sengaja memilih lagu-lagu gembira yang sederhana seperti Burung Kakak Tua dan Dua Mata Saya. "Pasien stroke memang agak kesulitan menyanyikan tangga nada dan mengikuti lagu berirama cepat," kata seorang instruktur memberi alasan. Masing-masing pasien diberi kesempatan memegang corong dan memperdengarkan suaranya.

* Untuk membuktikan secara ilmiah bahwa menyanyi itu menyehatkan, penelitian di University of California, Amerika Serikat mengambil sampel ludah 32 orang anggota paduan suara.

Dari sampel itu kemudian diukur jumlah protein kekebalan tubuh anggota paduan suara sebelum, selama dan sesudah latihan untuk pertunjukan Missa Solemnis Beethoven.

Hasilnya? Immunoglobulin A yang digunakan tubuh untuk membunuh penyakit meningkat 150 persen kadarnya saat latihan. "Yang mengagumkan kadar immunoglobulin ini meningkat menjadi 240 persen setelah latihan," ungkap Robert Beck, salah seorang peneliti. Peningkatan kekebalan tubuh itu akan semakin baik bila menyanyi dilakukan dengan penuh penghayatan.

Lebih jauh Beck meneliti stres yang dialami para penyanyi selama pertunjukan berlangsung. Secara teoritis situasi stres dalam kehidupan sehari-hari menyebabkan penurunan kekebalan tubuh. Anehnya stres pada saat pertunjukan justru tidak menurunkan kekebalan tubuh. "Para penyanyi menuturkan pengalaman sukses mementaskan pertunjukan paduan suara merupakan puncak di mana mereka merasakan kegembiraan luar biasa, rileksasi, kepuasan dan penurunan stres," demikian bunyi hasil studi Beck.

Mereka merasa sanggup menguasai hal-hal sulit yang dituntut saat latihan dan menikmati kegembiraan waktu tampil di depan publik. Karena itulah kemajuan hasil penelitian setelah pertunjukan sangat mencolok ketimbang waktu latihan.

Sumber: kompas

22 Des 2008

Berikanlah Kami pada Hari Ini Makanan Kami yang Secukupnya

Bapa kami yang di surga dikuduskanlah nama-Mu. Datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya. Dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
...

Doa Bapa K
ami adalah doa yang sangat dikenal oleh orang Kristen. Doa yang diajarkan oleh Yesus Kristus ini mengajak kita bagaimana untuk hidup dan membangun hubungan dengan benar, baik dengan Tuhan, dengan diri sendiri, maupun dengan orang lain.

Doa Bapa Kami juga mengajarkan kita untuk hidup dengan sehat yaitu, mengenai pola makan yang benar. Kalimat "Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya" dengan jelas mengajarkan kepada kita mengenai pola makan yang sehat. Makan yang sehat adalah makan yang secukupnya. Disini, secukupnya mengandung arti cukup dari segi kualitas dan kuantitas, tidak kurang dan juga tidak berlebihan. Jika kita makan dengan kurang, tentu akan berakibat tidak baik. Demikian juga dengan makan berlebihan, akibatnya pun juga sangat tidak baik.

Banyak contoh, tokoh-tokoh Kristen seperti pendeta dan juga tokoh yang terkenal lainnya, meninggal dunia dalam usia yang masih muda bukan karena kalah dalam peperangan rohani atau karena serangan Setan, melainkan karena penyakit yang ditimbulkan karena kolesterol, hipertensi, atau serangan jantung, yang timbul karena pola makan yang berlebihan. Sungguh disayangkan bukan? Padahal jika kita mau 'menguasai diri' dalam hal makanan, semua penyakit tersebut tentunya dapat dihindari dan kita dapat hidup lebih lama menikmati berkat dan anugerah Tuhan dlam hidup kita. Ingat, dalam 9 buah Roh di Galatia 5, buah yang terakhir adalah PENGUASAAN DIRI. Ini tidak hanya menyangkut penguasaan diri dalam menjaga panca indera kita dari hal-hal yang berbau dosa, tetapi juga penguasaan diri dalam menjaga nafsu makan kita.

Nah, marilah kita hidup sehat. Mulai makan yang secukupnya dan mengontrol nafsu makan kita. Tidak makan secara berlebihan, termasuk saat menghadiri pesta-pesta atau resepsi-resepsi yang menyajkan makanan yang super lezat.

Amsal 23:1-3 mengatakan "Bila engkau duduk makan dengan seorang pembesar, perhatikanlah baik-baik apa yang ada di hadapanmu. Taruhlah sebuah pisau pada lehermu, bila nafsumu besar. Jangan ingin akan makanannya yang lezat, itu adalah hidangan yang menipu."

Dan menjelang Natal dan Tahun Baru ini, pastikan anda dapat mengendalikan diri dalam pesta-pesta yang anada ikuti.

Selamat Natal,
Selamat Tahun Baru,
Tetap Hidup Sehat

(samleinad)

3 Des 2008

Makanan Sehat yang Jadi “Sampah”

Semua makanan instan itu adalah junk food alias makanan sampah. Itulah yang terpatri di benak kebanyakan orang. Akibat kampanye kesehatan yang dicerna agak miring, otomatis publik menganggap semua makanan instan adalah sampah. Terlebih lagi jika makanan itu berasal dari budaya barat. Iklan memang kadang memberi efek berlebihan pada kehidupan kita. Padahal ada sejumlah makanan yang selintas kita anggap “sampah” justru memiliki kandungan gizi yang masih layak dikonsumsi andai diolah secara baik.

Berikut daftar 10 makanan yang awalnya adalah makanan sehat, tapi setelah terlalu dikomersilkan justru menjadi sampah.

1. Pizza
Bukan hanya kita di Indonesia, bahkan orang Amerika pun menganggap pizza masuk kategori junk food. Bisa jadi akibat bingung dengan iklan di televisi. Padahal di negara asalnya, Italia, ada hukum yang mengatur bagaimana komposisi pizza idealnya dibuat. Ditentukan mulai dari jenis tepungnya, tomat, mozarela, sampai ke minyak zaitunnya. Makanan ini jika diolah sesuai ketentuan merupakan makanan praktis lagi kaya gizi. Sayangnya, mulai banyak pizza yang diolah terlalu komersil sehingga mengandung terlalu banyak lemak, kalori, sodium, namun rendah gizi.

2.Sayuran Organik Komersil.
Awalnya ini adalah ide yang baik. Sejumlah petani memulai gerakan tanaman organik, menghindari pestisida dan pupuk kimia. Mereka menanam dengan cara alamiah.Namun setelah 30 tahun berlalu, produk tanaman organik menjadi kasus. Sejumlah waralaba besar menginginkan profit berlebih. Akibatnya diproduksi makanan sampah organik seperti susu organik, sayuran organik, yang semuanya berlabel. Apakah itu sungguh sehat dikonsumsi, kadang diragukan. Istilah “organik” kerap hanya sebagai label belaka.

3. Sereal.
Di Indonesia kini sarapan pagi yang biasa bermenu nasi uduk atau lontong sayur mulai digeser dengan sereal. Aslinya, sereal yang ideal terbuat atas gandum, oat atau beras. Intinya adalah bahan pangan untuk manusia. Kandungannya adalah protein, lemak sehat dan vitamin. sayang, mulai marak produsen makanan yang menambah bahan gula, sirup jagung, garam, makanan yang dikeringkan dan sejenisnya. Bahan-bahan inilah yang membuat sereal menjadi sampah di tubuh kita.

4. Roti Tawar.
Roti tawar yang berbahaya bagi kesehatan adalah yang mengandung bahan tak sehat. Dan ini justru yang banyak beredar di negara maju seperti AS. Yakni mengandung tepung dengan gula, siruo jagunng, bahkan sejumlah bahan tambahan tak berguna. Kandungannya membuat orang berisiko menderita obesitas dan diabetes sebab sekali dimakan akan langsung dikonversi menjadi gula darah bernama glokosa. Glukosa ini membuat pankreas bekerja keras dan merusak organ sekitar. Roti tawar yang sehat adalah yang terbuat dari tepung dan air dengan sedikit garam dan yeast.

5.Popcorn.
Jangan terlalu ketagihan makan popcorn yang berasa asin dan menggoda. Pada dasarnya bahan jagung itu sehat, mengandung zat besi tinggi, kalori rendah dan sedikit gula, garam dan lemak. Sayang kini justru kandungan gula, lemak dan garamnya sangat luar biasa. Jauh lebih sehat menyiapkan popcorn sendiri di rumah dengan campuran garam dan gula yang terkendali.

6. Kentang Russet.
Ini adalah jenis kentang yang dipakai untuk membuat french fries alias kentang goreng yang kita kenal sebagai camilan lezat. Kentang Russet ukurannya lebih besar dari kentang biasa, juga lebih murah. setelah dianalisa, kentang ini jika dikonsumsi cepat terkonversi menjadi gula darah dan memicu diabetes dan obesitas. Karena rasanya yang hambar, banyak produsen menambahkan gula dan garam ke bahan ini.

7. Teh Hijau
Dipercaya berkhasiat mencegah kanker, teh hijau banyak dikonsumsi di Asia termasuk Indonesia. Teh ini mengandung antioksidan dan komponen lain yang katanya mengurangi risiko kanker, serangan jantung, bahkan membuat awet muda. Kini teh hijau banyak dijual dalam kemasan botol, ditambah beragam rasa agar menarik. Zat seperti gula, bahan penambah rasa dan pengawet justru membuat teh hijau bukan lagi minuman sehat.

8.Sup Kalengan.
Pada dasarnya sup adalah makanan sehat. Itu jika disajikan dalam keadaan segar dengan kandungan sayuran dan komposisi bumbu seimbang. Namun orang kadang lebih suka yang praktis, sehingga membeli sup kalengan. Awalnya sup kalengan juga masih ideal, sayangnya lama-lama produsen hanya memikirkan profit semata. Satu kaleng sup bisa mengandung 100 miligram sodium dan garam berlebihan, serta lemak dan zat kimia lain. Tentu saja bahan-bahan itu jauh dari definisi sehat.

9. Yogurt.
Betul bahwa yogurt makanan sehat yang terbuat dari proses fermentasi bakteri. Proteinnya tinggi, kalsium dan vitaminnya memberi efek bagus pada tubuh. Kelamaan di pasar swalayan banyak dijual yogurt kemasan bermerek. Biasanya mengandung banyak gula dan buah yang diproses, lalu menyamar sebagai makanan sehat.

10. Nuget Ikan
Ikan memang sehat. Maka banyak ditawarkan godaan produk ikan dalam bentuk instan dan konon lezat. Nuget ikan atau ikan yang sudah diolah lalu siap saji cukup dengan menggorengnya kini menggoda kita untuk membeli. Memang praktis, tak perlu membersihkan ikan mentah yang bau amis dan kotor. Jangan salah, ikan jenis ini justru lebih banyak kandungan garam dan lemak. Kalau sudah begitu, pastinya nilai positif ikan sudah nyaris tak tersisa lagi.

Kini pilihan ada di tangan kita sendiri. Mau makanan sehat tapi agak repot, atau praktis namun sudah menjadi sampah?

Sumber: netsains.com

Penyakit Lupus

Seperti yang diungkapkan dalam buku kecil Care for Lupus (Syamsi Dhuha), Lupus adalah sebutan umum dari suatu kelainan yang disebut sebagai Lupus Erythematosus. Dalam istilah sederhana, seseorang dapat dikatakan menderita penyakit Lupus Erythematosus saat tubuhnya menjadi alergi pada dirinya sendiri. Lupus adalah istilah dari bahasa Latin yang berarti Serigala. Hal ini disebabkan penderita penyakit ini pada umumnya memiliki butterfly rash atau ruam merah berbentuk kupu-kupu di pipi yang serupa di pipi Serigala, tetapi berwarna putih.

Penyakit ini dalam ilmu kedokteran disebut Systemic Lupus Erythematosus (SLE), yaitu ketika penyakit ini sudah menyerang seluruh tubuh atau sistem internal manusia. Dalam ilmu imunologi atau kekebalan tubuh, penyakit ini adalah kebalikan dari kanker atau HIV/AIDS. Pada Lupus, tubuh menjadi overacting terhadap rangsangan dari sesuatu yang asing dan membuat terlalu banyak antibodi atau semacam protein yang malah ditujukan untuk melawan jaringan tubuh sendiri. Dengan demikian, Lupus disebut sebagai autoimmune disease (penyakit dengan kekebalan tubuh berlebihan).

Jenis penyakit Lupus ini memiliki tiga macam bentuk, yang pertama yaitu Cutaneus Lupus, seringkali disebut discoid yang mempengaruhi kulit. Kedua, Systemic Lupus Erythematosus (SLE) yang menyerang organ tubuh seperti kulit, persendian, paru-paru, darah, pembuluh darah, jantung, ginjal, hati, otak, dan syaraf. Ketiga, Drug Induced Lupus(DIL), timbul karena menggunakan obat-obatan tertentu. Setelah pemakaian dihentikan, umumnya gejala akan hilang, dan biasanya odipus (orang hidup dengan lupus)akan menghindari hal-hal yang dapat membuat penyakitnya kambuh dengan :

1. Menghindari stress
2. Menjaga agar tidak langsung terkena sinar matahari
3. mengurangi beban kerja yang berlebihan
4. menghindari pemakaian obat tertentu.

odipus dapat memeriksakaan diri pada dokter2 pemerhati penyakit ini, dokter spesialis penyakit dalam konsultasi hematologi, rheumatology, ginjal, hipertensi, alergi imunologi, jika lupus dapat tertanggulangi, berobat dengan teratur, minum obat teratur yang di berikan oleh dokter (yang biasanya diminum seumur hidup), odipus akan dapat hidup layaknya orang normal.

SUmber: id.wikipedia.org

Apa itu Penyakit LUPUS ?

Penyakit LUPUS adalah penyakit baru yang mematikan setara dengan kanker. Tidak sedikit pengindap penyakit ini tidak tertolong lagi, di dunia terdeteksi penyandang penyakit Lupus mencapai 5 juta orang, lebih dari 100 ribu kasus baru terjadi setiap tahunnya.

Arti kata lupus sendiri dalam bahasa Latin berarti “anjing hutan”. Istilah ini mulai dikenal sekitar satu abad lalu. Awalnya, penderita penyakit ini dikira mempunyai kelainan kulit, berupa kemerahan di sekitar hidung dan pipi . Bercak-bercak merah di bagian wajah dan lengan, panas dan rasa lelah berkepanjangan , rambutnya rontok, persendian kerap bengkak dan timbul sariawan. Penyakit ini tidak hanya menyerang kulit, tetapi juga dapat menyerang hampir seluruh organ yang ada di dalam tubuh.

Gejala-gejala penyakit dikenal sebagai Lupus Eritomatosus Sistemik (LES) alias Lupus. Eritomatosus artinya kemerahan. sedangkan sistemik bermakna menyebar luas keberbagai organ tubuh. Istilahnya disebut LES atau Lupus. Gejala-gejala yang umum dijumpai adalah:

1. Kulit yang mudah gosong akibat sinar matahari serta timbulnya gangguan pencernaan.
2. Gejala umumnya penderita sering merasa lemah, kelelahan yang berlebihan, demam dan pegal-pegal. Gejala ini terutama didapatkan pada masa aktif, sedangkan pada masa remisi (nonaktif) menghilang.
3. Pada kulit, akan muncul ruam merah yang membentang di kedua pipi, mirip kupu-kupu. Kadang disebut (butterfly rash). Namun ruam merah menyerupai cakram bisa muncul di kulit seluruh tubuh, menonjol dan kadang-kadang bersisik. Melihat banyaknya gejala penyakit ini, maka wanita yang sudah terserang dua atau lebih gejala saja, harus dicurigai mengidap Lupus.
4. Anemia yang diakibatkan oleh sel-sel darah merah yang dihancurkan oleh penyakit LUPUS ini
5. Rambut yang sering rontok dan rasa lelah yang berlebihan

Dr. Rahmat Gunadi dari Fak. Kedokteran Unpad/RSHS menjelaskan, penyakit lupus adalah penyakit sistem imunitas di mana jaringan dalam tubuh dianggap benda asing. Reaksi sistem imunitas bisa mengenai berbagai sistem organ tubuh seperti jaringan kulit, otot, tulang, ginjal, sistem saraf, sistem kardiovaskuler, paru-paru, lapisan pada paru-paru, hati, sistem pencernaan, mata, otak, maupun pembuluh darah dan sel-sel darah.

“Penyakit ini dapat mengenai semua lapisan masyarakat, 1-5 orang di antara 100.000 penduduk, bersifat genetik, dapat diturunkan. Wanita lebih sering 6-10 kali daripada pria, terutama pada usia 15-40 tahun. Bangsa Afrika dan Asia lebih rentan dibandingkan kulit putih. Dan tentu saja, keluarga Odapus. Timbulnya penyakit ini karena adanya faktor kepekaan dan faktor pencetus yaitu adanya infeksi, pemakaian obat-obatan, terkena paparan sinar matahari, pemakaian pil KB, dan stres,” ujarnya. Penyakit ini justru kebanyakaan diderita wanita usia produktif sampai usia 50 tahun sekalipun ada juga pria yang mengalaminya. Oleh karena itu dianggap diduga penyakit ini berhubungan dengan hormon estrogen.

Pada kehamilan dari perempuan yang menderita lupus, sering diduga berkaitan dengan kehamilan yang menyebabkan abortus, gangguan perkembangan janin atau pun bayi meninggal saat lahir. Tetapi hal yang berkebalikan juga mungkin atau bahkan memperburuk geja LUPUS. Sering dijumpai gejala Lupus muncul sewaktu hamil atau setelah melahirkan.

Tubuh memiliki kekebalan untuk menyerang penyakit dan menjaga tetap sehat. Namun, dalam penyakit ini kekebalan tubuh justru menyerang organ tubuh yang sehat. Penyakit Lupus diduga berkaitan dengan sistem imunologi yang berlebih. Dalam tubuh seseorang terdapat antibodi yang berfungsi menyerang sumber penyakit yang akan masuk dalam tubuh. Uniknya, penyakit Lupus ini antibodi yang terbentuk dalam tubuh muncul berlebihan. Hasilnya, antibodi justru menyerang sel-sel jaringan organ tubuh yang sehat. Kelainan ini disebut autoimunitas . Antibodi yang berlebihan ini, bisa masuk ke seluruh jaringan dengan dua cara yaitu :

Pertama, antibodi aneh ini bisa langsung menyerang jaringan sel tubuh, seperti pada sel-sel darah merah yang menyebabkan selnya akan hancur. Inilah yang mengakibatkan penderitanya kekurangan sel darah merah atau anemia.

Kedua, antibodi bisa bergabung dengan antigen (zat perangsang pembentukan antibodi), membentuk ikatan yang disebut kompleks imun.Gabungan antibodi dan antigen mengalir bersama darah, sampai tersangkut di pembuluh darah kapiler akan menimbulkan peradangan. Dalam keadaan normal, kompleks ini akan dibatasi oleh sel-sel radang (fagosit) Tetapi, dalam keadaan abnormal, kompleks ini tidak dapat dibatasi dengan baik. Malah sel-sel radang tadi bertambah banyak sambil mengeluarkan enzim, yang menimbulkan peradangan di sekitar kompleks. Hasilnya, proses peradangan akan berkepanjangan dan akan merusak organ tubuh dan mengganggu fungsinya. Selanjutnya, hal ini akan terlihat sebagai gejala penyakit. Kalau hal ini terjadi, maka dalam jangka panjang fungsi organ tubuh akan terganggu.

Kesembuhan total dari penyakit ini, tampaknya sulit. Dokter lebih berfokus pada pengobatan yang sifatnya sementara.Lebih difokuskan untuk mencegah meluasnya penyakit dan tidak menyerang organ vital tubuh.

Sumber: doktersehat.com

27 Nov 2008

59 Orang Terkenal yang Meninggal sebelum Usia 59

Mati muda memang sangat tragis, namun paling tidak orang-orang berikut ini telah memberi kesan bagi dunia sebelum mereka meninggal.

Dan di bawah ini adalah 59 orang terkenal yang meninggal sebelum usia 40 tahun.

1. Jessica Dubroff (7): Pilot -- kecelakaan pesawat -- 1996

2. Heather O'Rourke (12): Aktor -- penyakit usus -- 1988

3. Anne Frank (15): Penulis Dutch-Jewish -- Typhus di kamp konsentrasi -- 1945

4. Ritchie Valens (17):Penyanyi rock 'n' roll -- kecelakaan pesawat -- 1959

5. Eddie Cochran (21):Musisi -- kecelakaan mobil -- 1960

6. Aaliyah (22):Penyanyi R&B -- kecelakaan pesawat -- 2001

7. Buddy Holly (22):Penyanyi rock 'n' roll -- kecelakaan pesawat -- 1959

8. Freddie Prinze (22):Komedian/aktor -- bunuh diri -- 1977

9. River Phoenix (23):Aktor -- overdosis drug -- 1993

10. Selena (23):Penyanyi Mexican-American -- Homicide -- 1995

11. James Dean (24):Aktor -- kecelakaan mobil -- 1955

12. Otis Redding (26):Penyanyi Soul -- kecelakaan pesawat -- 1967

13. Brian Jones (27):Gitaris rock (British) -- Drug -- 1969

14. Janis Joplin (27):Penyanyi rock/soul -- Overdosis Heroin -- 1970

15. Jim Morrison (27):Penyanyi Rock -- Serangan jantung, kemungkinan karena overdosis drug -- 1971

16. Jimi Hendrix (27):Gitaris/penyanyi rock -- Sesak nafas karena overdosis obat tidur -- 1970

17. Kurt Cobain (27):Gitaris/penyanyi rock -- Tertembak -- 1994

18. Reggie Lewis (27):Pemain Basketball -- serangan jantung -- 1993

19. Brandon Lee (28):Aktor -- kecelakaan saat syuting The Crow -- 1993

20. Shannon Hoon (28):Penyanyi Rock -- overdosis drug -- 1995

21. Hank Williams (29):Musisi Country -- serangan jantung, kemungkinan karena overdosis morfin dan alkohol -- 1953

22. Andy Gibb (30):Penyanyi -- gagal jantung kerena kokain -- 1988

23. Jim Croce (30):Penyanyi/penulis lagu -- kecelakaan pesawat -- 1973

24. Patsy Cline (30):Penyanyi country -- kecelakaan pesawat -- 1963

25. Sylvia Plath (30):Pengarang -- buuh diri -- 1963

26. Brian Epstein (32):Manager Beatles -- overdosis Drug -- 1967

27. Bruce Lee (32):Actor -- Kemungkinan karena reaksi alergi -- 1973

28. Cass Elliot (32):Penyanyi -- Serangan jantung akibat kegemukan -- 1974

29. Karen Carpenter (32):Penyanyi/musisi -- gagal jantung -- 1983

30. Keith Moon (32):Drummer Rock -- overdosis pengobatan -- 1978

31. Carole Lombard (33):Aktor -- kecelakaan pesawat -- 1942

32. Chris Farley (33):Komedian/aktor -- Overdosis kokain dan heroin -- 1997

33. Darryl Kile (33):Pitcher Major League Baseball -- Jantung koroner -- 2002

34. Jesus Christ (33):Pendiri Kekristenan -- penyaliban -- A.D. 30

35. John Belushi (33):Komedian/aktor -- Overdosis kokain dan heroin -- 1982

36. Sam Cooke (33):Musisi Soul -- Homicide -- 1964

37. Charlie Parker (34):Jazz saxophonist -- Pneumonia dan maag, karena penyalahgunaan drug -- 1955

38. Dana Plato (34):Aktor -- Overdosis drug -- 1999

39. Jayne Mansfield (34):Aktor -- Kecelakaan mobil -- 1967

40. Andy Kaufman (35):komedian/aktor -- kanker paru-paru -- 1984

41. Josh Gibson (35):Pemain Negro League baseball -- Stroke -- 1947

42. Stevie Ray Vaughan (35):Gitaris Blues -- kecelakaan helikopter -- 1990

43. Bob Marley (36):Musisi Reggae -- kanker paru-paru dan otak -- 1981

44. Diana, Princess of Wales (36):British royal -- kecelakaan mobil -- 1997

45. Marilyn Monroe (36):Aktor -- overdosis obat tidur -- 1962

46. Bobby Darin (37):Penyanyi/aktor -- komplikasi selama operasi jantung -- 1973

47. Lou Gehrig (37):Pemain Major League Baseball -- Amyotrophic lateral sclerosis (ALS) -- 1941

48. Michael Hutchence (37):Penyanyi Rock -- gantung diri -- 1997

49. Sal Mineo (37):Aktor -- Homicide -- 1976

50. Florence Griffith Joyner (38):Pelari -- kemungkinan sesak nafas karena kejang epilepsi -- 1998

51. George Gershwin (38):Komposer -- Tumor otak -- 1937

52. Harry Chapin (38):Penyanyi/penulis lagu -- kecelakaan mobil -- 1981

53. John F. Kennedy, Jr. (38):Jurnalis/publisher -- kecelakaan pesawat -- 1999

54. Roberto Clemente (38):Pemain Major League Baseball -- kecelakaan pesawat -- 1972

55. Sam Kinison (38):Komedian -- kecelakaan mobil -- 1992

56. Anna Nicole Smith (39):Model/aktor -- overdosis drug -- 2007

57. Dennis Wilson (39):Drummer Rock 'n' roll -- tenggelam karena mabuk -- 1983

58. Malcolm X (39):Pemimpin Militan HAM -- pembunuhan -- 1965

59. Martin Luther King, Jr. (39):Aktivis HAM/menteri -- pembunuhan -- 1968


Sumber: howstuffworks.com

Ayah Wariskan Kebotakan pada Anak


Para ilmuwan menyatakan, mereka pada akhirnya telah menemukan gen yang menyebabkan sejumlah pria mengalami kebotakan secara dini seperti ayah mereka.

Tim yang sama menemukan gen kebotakan tiga tahun lalu yang hanya dapat diturunkan pada wanita kepada putranya, yang memberikan penjelasan mengapa kebotakan pada sejumlah pria mirip dengan kakek mereka dari pihak ibu.

Kini para pakar genetika di dua universitas Jerman, Universitas Bonn dan Universitas Dusseldorf, telah membidik dengan tepat pada gen yang dapat diturunkan baik oleh ayah maupun ibu kepada putra mereka.

Dengan demikian jelas sudah mengapa sering dijumpai kemiripan antara ayah dan anak dalam masalah ketipisan rambut mereka. Sekelompok ilmuwan Inggris pada waktu yang hampir bersamaan menemukan gen tersebut. Kedua penemuan disiarkan bersama dalam edisi online Nature Genetics, Minggu.

Tim Bonn yang dipimpin Axel Hilmer mengkaji lebih dari 500.000 pembawa tanda genetik ketika mereka memburu sifat yang khas pada pria yang mengalami kebotakan pada umur setengah baya atau lebih dini lagi.

Begitu mereka menemukan bagaimana gen memengaruhi pertumbuhan rambut, penemuan tersebut akan memungkinkan dipertimbangkannya berbagai terapi untuk mencegah kebotakan. Tim Hilmer memperingatkan bahwa gen lainnya juga memiliki berpotensi terlibat dalam mendorong ebotakan, sehingga membuat masalah itu menjadi semakin rumit.

Sumber : Kompas.com

Memahami Angka-angka Kolesterol


BEGITU usia Anda melewati 20 tahun, dokter akan menganjurkan Anda merayakannya dengan pemeriksaan kadar kolesterol dalam darah. Selanjutnya, Anda sebaiknya menjalani pemeriksaan yang sama sekurangnya sekali setiap lima tahun.

Salah satu bacaan yang akan dihasilkan oleh pemeriksaan ini adalah kadar kolesterol keseluruhan dalam darah (kolesterol total). Berikut ini cara memahami makna angka-angka tersebut (semua angka mengacu ke miligram per desiliter darah).

Kurang dari 200-ini yang dikehendaki
200 hingga 239-perlu diwaspadai
240 dan lebih tinggi-berbahaya

Namun, bahkan kalau angka kolesterol total Anda masih dalam batas aman, Anda masih perlu mengukurnya secara teratur, termasuk kadar kolesterol HDL (high-density lipoprotein), jenis kolesterol yang baik.

Kadang-kadang kadar HDL yang tinggi akan membantu menetralkan angka kolesterol total yang sudah "di perbatasan" (walaupun Anda mungkin masih disarankan untuk menurunkan kolesterol total serendah mungkin).

Apabila bacaan HDL Anda kurang dari 35, ini dianggap masuk kategori "rendah," maka Anda perlu berusaha menaikkannya kembali. (Pilihan terbaik bagi Anda dalam hal ini adalah menurunkan berat badan memperbanyak olahraga, berhenti merokok, dan mengurangi jatah gula yang Anda makan.)

Lalu bagaimana dengan kolesterol LDL (low-density lipoprotein), yakni jenis yang buruk? Apabila uji-uji lain mengungkapkan bahwa Anda dalam bahaya, dokter Anda harus menggunakan data dari uji kolesterol Anda untuk menghitung kadar LDL juga. Angka ini sebaiknya di bawah 130.

Akhirnya, untuk membantu menafsirkan makna semua angka ini, dokter Anda mungkin menyebutkan rasio kolesterol Anda, yakni perbandingan antara kolesterol total dan angka HDL. Apabila rasio ini 35 : 1 atau lebih rendah, berarti Anda baik-baik saja.

Sumber: Kompas.com

10 Makanan Penurun Kolesterol


Banyak cara untuk menurunkan kadar kolesterol. Obat berbahan kimia terhitung efektif menurunkan kolesterol. Tapi tentu saja ada efek samping. Anda bisa mencoba menurunkan kadar kolesterol dengan cara alami.

Ada sejumlah makanan yang bisa menurunkan kadar Low-Density Lipoproptein (LDL) alias kolesterol jahat yang menyebabkan plak di pembuluh darah, dan meningkatkan High-Density Lipoprotein (HDL) alias kolesterol baik yang bisa dimanfaatkan tubuh untuk mengolah vitamin yang larut di dalam lemak.

Untuk menurunkan kadar LDL, Anda harus mengurangi asupan lemak jenuh. Lemak jenuh biasanya ditemukan di produk hewani, misalnya daging, susu, krim, mentega, dan keju. Ada juga lemak jenuh yang berasal dari nabati misalnya santan, minyak kelapa, dan lemak nabati.

Namun banyak juga makanan yang mengandung lemak tidak jenuh sehingga sangat efektif menurunkan kadar kolesterol.

1. Kacang kedelai

Kacang kedelai dan turunannya, alias kedelai yang sudah diolah misalnya menjadi tahu, tempe, susu kedelai, dan tepung kedelai mengandung isoflavon, yaitu zat yang bisa menekan LDL.

Tapi ingat, meski nikmat tahu dan tempe bisa tidak efektif menurunkan kolesterol bila diolah dengan sembarangan. Misalnya, digoreng dengan minyak jelantah atau dicampur santan. Sebab, santan dan minyak goreng adalah sumber lemak jenuh.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menganjurkan untuk mengonsumsi sedikitnya 25 gram protein kedelai per hari untuk menurunkan kadar kolesterol.

2. Kacang-kacangan

Kacang adalah sumber serat larut yang sangat tinggi. Mengonsumsi serat larut bisa mengurangi kolesterol. Mengonsumsi kacang seperti buncis, kacang merah, kacang panjang secara teratur selama enam minggu bisa mengurangi kadar kolesterol sebanyak 10%.

3. Ikan Salmon

Ikan salmon sangat baik karena mengandung asam Omega-3 yang bisa menurunkan LDL dan trigiserilda serta meningkatkan HDL. Salmon mengandung EPA dan DHA yang baik untuk kesehatan jantung.

The American Heart Association merekomendasi paling tidak dua porsi per minggu untuk mendapatkan manfaat maksimal. Selain salmon, ikan tuna, trout, sarden, makerel, dan hering juga baik.

4. Alpukat

Alpukat adalah sumber lemak tidak jenuh yang bisa meningkatkan level HDL. Sayangnya, alpukat tinggi kalori, sehingga harus dikombinasikan dengan sayur-sayuran yang bisa menekan kalori.

Satu buah alpukat berukuran sedang mengandung 300 kalori dan 30 gram lemak tidak jenuh sedangkan kebutuhan tubuh manusia normal adalah 1.800 kalori dan 30 gram lemak tidak jenuh per harinya.

5. Bawang Putih

Sejak ribuan tahun lalu, bawang putih sudah dipercaya mengandung banyak zat yang baik untuk kesehatan manusia. Bangsa Mesir Kuno memakai bawang putih untuk meningkatkan stamina.

Di masa modern, bawang putih dipakai untuk menurunkan kolesterol, mencegah pembekuan darah, menurunkan tekanan darah, dan melindungi tubuh dari infeksi.

Hasil penemuan paling mutakhir, bawang putih bisa mencegah partikel kolesterol menempel di dinding pembuluh darah.

6. Bayam

Bayam mengandung banyak lutein. Lutein adalah zat penting yang bisa menjaga kesehatan dan ketajaman fungsi mata. Lutein juga ternyata bisa menjaga kesehatan jantung karena bisa mencegah lemak menempel di pembuluh darah. Dianjurkan, memakan bayam setiap hari sekitar setengah mangkuk untuk hasil maksimal.

7. Margarin

Beberapa jenis margarin bisa menurunkan kadar kolesterol. Misalnya margarin dari minyak biji bunga kanola

8. Mede, Almon, dan Kenari

Lemak tak jenuh tunggal, di dalam kacang mede, almon, dan kenari adalah bahan makanan rendah lemak yang baik untuk kesehatan jantung.

Kacang-kacangan itu juga mengandung vitamin E, magnesium, dan phytochemical yang terkait erat dengan kesehatan jantung. Sayangnya, seperti alpukat, kacang-kacang ini sangat tinggi protein. Jadi, jangan rakus makan kacang agar manfaatnya benar-benar maksimal.

9. Teh

Teh, mau diminum dingin atau panas, sama saja manfaatnya. Teh mengandung antioksidan yang bisa membuat pembuluh darah rileks sehingga terhindar dari pembekuan darah.

Antioksidan di dalam teh, yaitu flavonoid bisa mencegah oksidasi yang menyebabkan LDL menumpuk di pembuluh darah. Menikmati segelas teh setiap hari bisa memenuhi kebutuhan antioksidan.

10. Cokelat

Cokelat ternyata sehat. Tentu saja, cokelat yang dicampur terlalu banyak susu mengandung terlalu banyak lemak. Jadi, pilihlah cokelat hitam atau pahit. Cokelat sehat karena mengandung banyak antioksidan dan flavanoid. Cokelat putih, tidak mengandung zat itu sehingga kurang sehat dikonsumsi.

Kandungan flavanoid cokelat bervariasi tergantung di mana cokelat itu tumbuh dan proses pengolahannya.

Sumber: inilah.com

24 Nov 2008

Baby Blues Tak Boleh Dipandang Enteng


Brooke Shields bukanlah satu-satunya wanita yang pernah mengalami gangguan emosi setelah melahirkan. Beberapa selebriti internasional seperti Sadie Frost, Elle McPherson, dan Kate Winslet mengaku mengalaminya. Begitu juga dengan presenter cantik Sophie Navita. Berabad sebelumnya, kondisi serupa juga dialami para ibu pada masa kehidupan Hippocrates, di abad ke 5 SM. Catatan medis yang ditulis bapak ilmu kedokteran ini menyebutkan secara detil tentang depresi ringan yang dialami oleh ibu yang baru melahirkan. Depresi ringan inilah yang belakangan lebih popular dengan istilah baby blues syndrome.

Sayangnya walau sudah dicatat dalam jurnal medis Hippocrates, sindroma ini tak terlalu dianggap penting. Kalaupun banyak yang mengalaminya, sering hanya dianggap sebagai efek samping dari keletihan setelah melahirkan. Padahal data penelitian di berbagai belahan dunia secara tegas menunjukkan 2/3 atau sekitar 50-75% wanita mengalami baby blues syndrome. Besarnya angka ini menurut Dr. dr. Irawati Ismail Sp.Kj, MEpid, dari Bagian Psikiatri FKUI, menunjukkan bahwa baby blues syndrome adalah gangguan yang sering terjadi. “Sayangnya jarang dirujuk ke ahli kejiwaan,” katanya menekankan.

Khusus di Indonesia kurangnya perhatian terhadap masalah ini semakin diperparah oleh anggapan awam yang keliru. Tidak sedikit orang yang menganggap baby blues syndrom hanya dialami orang wanita-wanita di luar Indonesia. “Nenekmu punya anak banyak tapi tidak pernah mengalaminya. Mungkin kamu hanya manja saja!” Begitulah komentar yang sering kita dengar. Kemudahan menyewa jasa pengasuh anak serta masih kentalnya tradisi membantu kerabat yang baru melahirkan, semakin memperkuat keyakinan kalau wanita Indonesia ‘kebal’ terhadap baby blues syndrome. Padahal hasil penelitian yang dilakukan di Jakarta oleh dr. Irawati Sp.Kj menunjukkan 25% dari 580 ibu yang menjadi respodennya mengalami sindroma ini.

Hanya 2 minggu
Baby blues syndrom, adalah gangguan emosi ringan terjadi dalam kurun waktu 2 minggu setelah ibu melahirkan. Ada pula yang menyebutnya dengan istilah lain seperti maternity blues atau post partum blues. Sesuai dengan istilahnya – blues – yang berarti keadaan tertekan, sindroma ini ditandai dengan gejala-gejala gangguan emosi seperti sering menangis atau mudah bersikap berang. Munculnya berbagai gejala ini menurut dr. Irawati Sp.Kj dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah ketidaksiapan ibu menghadapi kelahiran bayinya. Ada ibu yang tidak menyadari kalau kelahiran seorang bayi selalu disertai dengan peningkatan tanggung jawab. “Kesulitan menyusui misalnya, bisa membuat ibu jadi tertekan,” kata dr. Irawati Sp.Kj lagi.
Ibu yang melahirkan bayi dengan berat badan di bawah normal cenderung 3.64 kali berpeluang lebih besar mengalami baby blues dibandingkan dengan ibu yang melahirkan bayi dengan berat badan normal.

Faktor pencetus lain yang tidak kalah serius adalah sikap ibu dalam memandang dan menghadapi persalinan. Seringkali seorang ibu berharap bayi yang baru lahir akan tidur nyenyak di malam hari. Siapa sangka sang bayi justru ‘menjadi teroris di tengah malam’ dengan tangisannya yang tak kunjung usai.Baby blues juga sangat mungkin terjadi oleh para ibu yang pernah mengalami trauma melahirkan atau mengalami kejadian yang sangat menyedihkan selama mengandung. Brooke Shields, misalnya, kehilangan ayahnya saat sedang mengandung. Ibu yang mengalami depresi saat mengandung, atau pernah mengalami depresi sebelumnya lebih harus mendapatkan perhatian khusus karena memiliki peluang besar untuk mengalami baby blues.

Selain dipicu oleh faktor-faktor yang sifatnya kejiwaan, perubahan hormon di turut mempengaruhi kestabilan emosi. Selama hamil hormon (estrogen dan progresteron) akan mengalami peningkatan. Hormon-hormon ini akan menurun tajam dalam tempo 72 jam setelah melahirkan. “Bisa dibayangkan apa yang terjadi kalau kondisi hormon yang sudah stabil selama 9 bulan mendadak berubah drastis,” kata dr. Arju Anita SpOG dari RSIA Hermina. Walau terdengar begitu mencemaskan, para orang tua baru sebenarnya tak perlu cemas dalam mengalami baby blues syndrome. Singkatnya kurun waktu dan sifatnya yang temporer membuat baby blues akan akan ‘sembuh’ dengan sendirinya tanpa perlu ditangani dengan terapi hormonal. Pertolongan yang paling tepat menurut dr. Arju Anita adalah terapi psikologis. Dukungan moral dari lingkungan sekitarnya juga berperan penting di dalam membantu ibu dalam mengatasi sindroma ini.

Depresi pasca persalinan
Kewaspadaan harus lebih ditingkatkan ketika gangguan emosi yang dialami tak kunjung hilang setelah 2 minggu. Kemungkinan terbesar, ibu mengalami depresi pasca persalinan atau post partum depression (PPD). Layaknya depresi-depresi lainnya, depresi paska persalinan harus ditangani secara serius secara psikis oleh psikiater atau psikolog. “Membiarkan ibu terbenam dalam depresi akan mengakibatkan dampak negatif. Tidak hanya untuk si ibu tetapi juga si bayi, karena PPD bisa terus berlanjut selama 2 tahun,” kata dr. Irawati.

Berbeda dengan ketika mengalami baby blues syndrome, para penderita PPD biasanya dilanda rasa putus asa yang sangat berat. Seringkali mereka merasa ingin bunuh diri atau mencelakai bayinya. Satu kejadian paling menghebohkan yang sempat mengguncang masyarakat di Amerika Serikat adalah kasus pembunuhan 2 anak oleh ibu kandungnya, Tonya Vasilev. Tonya membunuh anaknya karena menderita depresi berat. Sebelum kejadian ini ia memang sudah mengalami beberapa kali depresi yang menjadi semakin parah setiap kali habis bersalin.

Dalam kadar yang lebih ‘ringan’ sekalipun PPD akan menimbulkan dampak buruk kepada seluruh anggota keluarga. Bayangkan bagaimana jika istri menarik diri dan menolak berinteraksi dengan suaminya. Depresi bisa membuat ibu menolak menyusui dan mengurus bayinya. Kesehatan fisik dan psikis si bayi pastilah akan terganggu. Walau telah mendapatkan pertolongan yang menyeluruh dari ahli medis, penanganan post partum depression tidak akan sempurna tanpa dukungan dari keluarga. Para suami bisa memulai dari hal-hal yang kecil. Misalnya menanyakan kabar istrinya, atau mencarikan orang yang dapat membantunya mengurus rumah dan bayi. Dukungan sosial yang positif terbukti dapat membantu ibu melepaskan diri dari jerat depresi pasca persalinan. Untuk urusan yang satu ini barangkali kita perlu belajar pada orang Jawa yang mengenal tradisi ‘memanjakan’ ibu yang baru melahirkan selama 40 hari setelah persalinan.

Sumber: id.shvoong.com

21 Nov 2008

Mengenal Baby Blues


Hampir sebagian besar ibu yang baru melahirkan mengalami baby blues. Sebuah kondisi depresi pascapersalinan, yang jika tidak ditangani, akan berdampak pada perkembangan anak. Lalu sebenarnya baby blues? Apa tanda-tanda yang mesti dicermati, dan bagaimana mengatasinya?

Baby blues syndrome atau postpartum syndrome adalah kondisi yang dialami oleh hampir 50% perempuan yang baru melahirkan. Kondisi ini dapat terjadi sejak hari pertama setelah persalinan dan cenderung akan memburuk pada hari ketiga sampai kelima setelah persalinan. Baby blues cenderung menyerang dalam rentang waktu 14 hari terhitung setelah persalinan.

Penyebab

Para pakar kesehatan sepakat bahwa ada empat faktor penyebab baby blues :

1. Hormonal. Usai bersalin, kadar hormon kortisol (hormon pemicu stres) pada tubuh ibu naik hingga mendekati kadar orang yang sedang mengalami depresi. Di saat yang sama hormon laktogen dan prolaktin yang memicu produksi ASI sedang meningkat. Sementara pada saat yang sama kadar progesteron sangat rendah. Pertemuan kedua hormon ini akan menimbulkan keletihan fisik pada ibu dan memicu depresi.

2. Psikologis. Berkurangnya perhatian keluarga, terutama suami karena semua perhatian tertuju pada anak yang baru lahir. Padahal usai persalinan si ibu yang merasa lelah dan sakit pascapersalinan membuat ibu membutuhkan perhatian. Kecewa terhadap penampilan fisik si kecil karena tidak sesuai dengan yang diinginkan juga bisa memicu baby blues.

3. Fisik. Kelahan fisik karena aktivitas mengasuh bayi, menyusui, memandikan, mengganti popok, dan menimang sepanjang hari bahkan tak jarang di malam buta sangatlah menguras tenaga. Apalagi jika tidak ada bantuan dari suami atau anggota keluarga yang lain.

4. Sosial. Si ibu merasa sulit menyesuaikan diri dengan peran baru sebagai ibu. Apalagi kini gaya hidupnya akan berubah dratis. Anda merasa dijauhi oleh lingkungan dan merasa akan terasa terikat terus pada si kecil.

Gejala

Menangis tanpa sebab, berkeringat dingin, sesak napas, sulit tidur, gelisah, tegang, bingung, merasa sendiri, sedih, tampak murung, sakit, marah, merasa bersalah dan tak berharga, punya pikiran negatif pada suami, dan kehilangan nafsu makan adalah gejala umum yang biasanya dialami ibu yang mengalami baby blues.

Dampaknya pada bayi

Stres serta sikap tidak tulus ibu yang terus-menerus diterima oleh bayi kelak bisa membuatnya tumbuh menjadi anak yang mudah menangis, cenderung rewel, pencemas sekaligus pemurung. Dampak lain yang tak kalah merugikan adalah; si anak cenderung mudah sakit.

Cara mengatasi
1. Mintalah bantuan orang lain, misalnya kerabat atau teman untuk membantu Anda mengurus si kecil.
2. Ibu yang baru saja melahirkan sangat butuh istirahat dan tidur yang cukup. Lebih hanyak istirahat di minggu-minggu dan bulan-bulan pertama setelah melahirkan, bisa mencegah depresi dan memulihkan tenaga yang seolah terkuras habis.
3. Hindari makanan manis serta makanan dan minuman yang mengandung kafein. Karena kedua makanan ini berpotensi memperburuk depresi.
4.Konsumsilah makanan yang bernutrisi agar kondisi tubuh cepat pulih, sehat dan segar.
5. Cobalah berbagi rasa dengan suami atau orang terdekat lainnya. Dukungan dari mereka bisa membantu Anda mengurangi depresi.

Sumber: conectique.com

14 Nov 2008

15 Penyebab Utama Kematian di Dunia


Menurut Laporan Kesehatan WHO, berikut adalah 15 penyebab kematian di dunia (yang akan terakumulasi menjadi 58 % dari seluruh kematian):

Penyebab - persen total
1. Penyakit jantung isemik (ischemic heart disease) - 12.6
2. Penyakit cerebrovascular- 9.7
3. Infeksi saluran pernafasan bawah (misalnya pneumonia)- 6.8
4. HIV/AIDS - 4.9
5. Penyakit pulmonary obstruktif kronis - 4.8
6. Penyakit diarrheal - 3.2
7. Tuberculosis - 2.7
8. Malaria - 2.2
9. Kanker trachea/bronchus/paru-paru - 2.2
10. Kecelakaan lalulintas/jalan raya - 2.1
11. Penyakit anak-anak - 2.0
12. Unintentional injuries lainnya - 1.6
13. Penyakit jantung hipertensif - 1.6
14. Bunuh diri - 1.5
15. Kanker usus - 1.5

Sumber: howstuffworks.com

Benarkah Kulit Wanita Lebih Cepat Menua?


Tidak dapat dipungkiri bahwa pria umumnya akan terlihat lebih berwibawa ketika usianya mulai bertambah, sedangkan wanita dengan bertambahnya usia akan terlihat tampak lebih tua. Hasil penelitian terbaru juga menjelaskan bahwa kulit wanita akan lebih cepat menjadi tua dibandingkan dengan kulit yang dimiliki pria.

Dengan menggunakan teknik laser imaging, para peneliti dapat melihat lapisan kulit yang lebih dalam dan selanjutnya dapat menilai jumlah kerusakan akibat terpapar sinar matahari dan proses penuaan.

Gambaran kolagen dan elastin yang mengalami kemunduran menyebabkan kulit berkerut dan kehilangan kehalusannya, dan terlihat bahwa wanita akan mengalami kehilangan kolagen yang lebih cepat dibandingkan pria.

Kolagen merupakan kelompok protein yang terdapat pada lapisan dermis, yaitu suatu lapisan jaringan ikat di kulit yang memiliki kemampuan dalam menguatkan kulit. Tubuh akan membuat banyak sekali kolagen saat usia masih muda, selanjutnya akan terus mengalami penurunan produksi seiring dengan bertambahnya usia.

Saat ini, para ahli dermatologi dari Friedrich Schiller University, German banyak mempelajari jaringan kolagen pada dermis pasien dengan cara mengambilnya dan melakukan penelitian dibawah mikroskop. Kemudian mereka menilai kandungan kolagen tersebut.

Umumnya jumlah kolagen dan elastin serta penampilan fisik dari dermis sesuai dengan usia pasien. Hal itu juga berhubungan dengan gender, dimana kulit wanita lebih cepat menjadi tua bila dibandingkan dengan pria. Pernyataan tersebut juga dicantumkan dalam Journal Optics Letters. Dengan teknik tersebut, diharapkan suatu saat dapat digunakan untuk menganalisa penyakit kulit yang mempengaruhi kolagen.

Sumber: info-sehat.com

31 Okt 2008

Tips Menghindari Air Mineral Palsu


Sebagai penyedia barang-barang kebutuhan rumah tangga, Anda harus jeli memilih barang yang bagus, berkualitas, sekaligus aman digunakan semua anggota keluarga. Apalagi, di pasaran kini makin marak pemalsuan barang, termasuk barang bermerek. Terbayangkah dalam benak Anda, bila ternyata air mineral bermerek tertentu yang Anda konsumsi adalah air mineral palsu?

Berikut agar Anda tidak terkecoh membedakan air mineral yang asli dengan yang palsu:

1. Belilah air minum bermerek. Namun, kewaspadaan harus tetap berjalan karena banyak air mineral bermerek dipalsukan. Belilah di tempat-tempat resmi seperti supermarket.

2. Jika di angkutan umum, hindari membeli air mineral dalam keadaan dingin. Ini karena kejernihan air dapat terlihat saat air dalam keadaan normal dan tidak terlihat saat dingin. Meskipun keruh, kondisinya tidak terlihat karena saat dingin air berwarna putih salju.

3. Lihat kondisi fisik botol. Mulus atau banyak goresan atau cacat. Juga apakah bersih atau ada beberapa noda. Pun tutup botol dan segelnya. Jangan beli minuman dengan banyak goresan atau cacat, apalagi jika botolnya terlihat kusam dan tutup botolnya cacat. Pastikan segel masih tertutup. Jika mencurigakan, ada kemungkinan botol yang digunakan adalah botol bekas yang didapat dari para pemulung, sedangkan isinya diisi dengan air biasa yang kehigienisannya diragukan.

4. Perhatikan juga isinya. Apakah jernih atau sedikit berlumut atau keruh. Caranya kocok air minuman mineral itu untuk mengetahuinya. Jika air menjadi keruh atau terlihat ada kotoran kecil dan halus, segera tolak.

5. Adakah layanan konsumen langsung yang tertera di label kemasan? Jika tidak, ada kemungkinan air tersebut palsu.

6. Air kemasan palsu ini berbahaya untuk kesehatan. Ini karena tidak dijamin kebersihannya, baik isi maupun cara pengolahannya, sehingga bibit penyakit bisa turut serta. Dapat dibayangkan jika si kecil yang daya tahan tubuhnya masih rendah meminum air mineral jenis ini. Beragam penyakit yang berkaitan dengan pencernaan pun dapat muncul, mulai dari sakit perut, diare, mual, muntah, kembung, hingga tifus.

Sumber: Kompas.com

Cup cup, Jangan Menangis Sayang


Menangis adalah satu-satunya cara bayi berkomunikasi. Lewat lengkingan tangisnya bayi ingin memberitahu kalau ia butuh sesuatu dan harus segera di respon. Selain karena rewel, bayi juga menangis karena ada hal "darurat" lainnya.

Ia lapar
Tangisan bayi karena lapar biasanya lebih keras dibanding tangisan karena sebab lain. Saat diangkat bayi berusaha mencari payudara ibunya. Biasanya setelah perutnya kenyang bayi akan tenang kembali. Karena itu saat bayi menangis, ibu disarankan untuk mengecek apakah ia lapar. Umumnya perut bayi akan kosong setelah dua jam.

Popoknya basah
Tak sedikit bayi yang tak nyaman jika popoknya basah, karena itu mereka menangis untuk memberitahu ayah ibunya agar popoknya segera diganti. Namun ada juga bayi yang anteng-anteng saja meski popoknya basah.

Ia kedinginan atau kepanasan
Bayi baru lahir sangat butuh kehangatan. Itu sebabnya jika udara terlalu dingin atau terlalu panas, ia kan mengekpresikan rasa tak nyamannya lewat tangisan. Kenakan bayi pakaian yang membuatnya hangat, misalnya sarung kaki dan tangan.

Ingin dipeluk
Bayi sangat senang ditimang karena ia suka melihat wajah orangtuanya, mendengar suaranya, dan merasakan detak jantung ibunya. Sejak lahir bayi bahkan sudah bisa mengenali suara ibunya dan membedakan orangtuanya lewat bau tubuh. Bila bayi masih menangis juga meski telah disusui dan diganti popoknya, peluk dan timang-timang si kecil agar ia merasa nyaman.

Lelah dan tak nyaman
Seringkali bayi menangis karena ia terlalu banyak menerima stimulasi, misalnya ketika akhir pekan lalu ia "dioper" dari satu gendongan ke gendongan lain, rumah terlalu berisik, lampu yang terlalu terang, dan sebagainya. Menangis adalah cara bayi untuk mengatakan ia lelah. Gendong bayi dan bawalah ia ke tempat yang tenang.

Rewel
Tak jarang bayi menangis tanpa sebab. Bisa karena ia merasa bosan atau memang hanya rewel saja. Kalau sudah begini, Anda perlu bersabar dan sedikit berkorban untuk menggendongnya hingga ia mengantuk. Tapi mungkin juga bayi terserang kolik. Cek apakah perut bayi kembung dan ia sudah bersendawa setelah disusui. Bila bayi terserang kolik, usap-usap punggung bayi atau peluklah sampai ia merasa nyaman dan tangisnya reda.

Sumber: kompas.com

Balita Sehat Tertawa 500 Kali Sehari


Tahukah Anda bahwa anak berusia empat tahun rata-rata tertawa 500 kali sehari? Jika kurang dari itu, sebaiknya Anda mencari tahu penyebab kenapa si anak bermuka muram. Karena itu menunjukkan tanda-tanda tidak sehat, mungkin badannya atau perkembangan psikologinya.

Sementara, bagi Anda yang berusia dewasa dan tertawa kurang dari 17 kali dalam sehari, sudah sepatutnya khawatir. Pasti ada yang tidak semestinya terjadi.

Tertawa tidak semata-mata menyenangkan dan menggembirakan hati, namun telah menjadi hal yang serius. Seperti ditulis oleh Marion Pietz dalam buku Born to Cathart, manusia sekarang hidup dikelilingi bermacam persoalan, dan tertawa seperti oasis di padang pasir. Menyesap oasis menjadi obat untuk segala macam penyakit.

Sebagai seorang kanselor perkawinan dan keluarga, Pietz terkenal melalui buku-bukunya sebagai humoris. Pada sesi terapi selalu ada interval berlatih apa yang dinamakannya sebagai tertawa dengan sepenuh hati -- paling tidak 15 detik dalam satu hari, dan memantau hasilnya.

Tertawa bukanlah perkara sulit kecuali kalau kita memang doyan mempersulit diri. Dalam jangka panjang kebiasaan banyak tertawa membawa hasil dalam penampakan raut muka.

Jika sejak kecil terbiasa tertawa lepas, maka tidak sulit untuk meneruskan kebiasaan sehat itu hingga usia dewasa.

Tidak terlalu sulit membuat anak tertawa. Suasana yang menyenangkan, komunikasi yang baik, atau sekadar memainkan mimik muka telah bisa membuat seorang anak kecil terbahak-bahak.

Sudah menjadi kewajiban orang dewasa mengkondisikan anak dalam lingkungan yang sehat. Lagipula, bukankah komunikasi pertama bayi usia dua hingga empat minggu dengan lingkungan barunya adalah dengan tertawa?

Menurut buku Marion Pietz, seorang bayi lahir 'dibekali' semacam tape recorder yang merekam pesan dua ekspresi psikologi yaitu tertawa dan menangis. Ketika masih kecil, rekaman itu akan sangat mudah diputar untuk kejadian yang tidak penting, bagi orang dewasa. Jatuh dari ayunan, mendapat hadiah, atau merasa ditinggalkan sendirian di ruangan, dengan mudah tape rekaman itu akan memutar salah satu pesan bawaan itu.

Pada usia dewasa, menangis berubah menjadi pembersih rasa sakit karena emosi. Ketika menghadapi klien yang menangis pada sesi terapi, Dr Pietz tidak pernah menawarkan tisu karena yang bersangkutan mengambil tisu, mengucapkan terima kasih dan tangisan terhenti begitu saja.

Setelah kesakitan emosi dihapus dengan menangis sepenuh hati, tiba waktunya untuk menyemai kembali benih jiwa sehat dengan tertawa lepas. Tidak mesti selalu berlatih tertawa di ruang terapis karena sebenarnya bisa dilakukan sendiri. Paling tidak mulailah dengan banyak tersenyum.

Sumber: inilah.com

24 Okt 2008

Sehat Dengan Tertawa


Sering kali sulit untuk melihat sisi humor dalam hidup ketika Anda merasa tertekan dan sangat membutuhkan terapi khusus. Namun beberapa dokter dan pekerja kesehatan menawarkan sebuah solusi yang unik, yaitu terapi tawa.

Pemakaian humor (hal melucu) kini secara serius diterapkan untuk membantu menghilangkan stress, mengurangi rasa sakit dan bahkan yang terpenting, untuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

Katrina Robertson membuka praktek psikologi di Mackay, wilayah utara Queensland.

"Saya akan selalu berpandangan terbuka bila saatnya menggunakan teknik dan terapi baru. Saya telah berpartisipasi dalam kelompok terapi tawa, saya menggunakan humor dan tawa sebagai bagian dari konseling dan terapi umum bila diperlukan." jelasnya.

Tertawa sering digunakan secara intuitif dalam kehidupan sehari-hari sebagai pereda stress atau coping mechanism.

Riset yang berkelanjutan di bidang medis dan ilmiah sedang membuktikan bahwa tertawa bisa menjadi terapi pelengkap yang sangat baik ketika digunakan bersamaan dengan perawatan konvensional.

Tertawa merangsang dan meningkatkan pelepasan endorphin, "hormon bahagia" tubuh. Tertawa juga meningkatkan sejumlah sel yang memproduksi antibodi dan meningkatkan efektivitas T-Cells (sel yang masuk ke dalam grup sel darah putih yang diketahui sebagai limfosit dan memainkan peran utama pada sistem kekebalan tubuh) dalam tubuh.

Hal ini memperkuat sistem kekebalan tubuh dan juga membantu mengurangi gejala tekanan fisik.

Menurut Katrina: "Tertawa adalah cara yang sangat baik untuk melepaskan ketegangan dan dapat dengan mudah mengubah fokus dan membantu mengalihkannya dari beberapa persoalan rumit, karenanya ada perkataan: 'saya terlalu banyak tertawa sampai menangis.'

"Tertawa dalam hal apa pun adalah penawar racun yang mujarab atas obsesi tragedi dan malapetaka… Saya berpikir akan sangat luar biasa untuk membuat “stan tawa” di mana-mana yang tidak dipungut biaya, sehingga Anda bisa tertawa saat situasi hati Anda sedang tegang!"

Terapi tawa mencakup sesi kelompok yang berfokus untuk memperoleh gelak tawa terpingkal-pingkal dalam usaha membantu orang-orang melihat sisi kehidupan yang lebih ringan.

Seseorang yang mencari beberapa hiburan dari tekanan masyarakat modern dapat datang bersama-sama untuk sesi tawa sesungguhnya.

Sesi sering diawali dari orang inti yang memulai jenis tawa tertentu, misalnya, "tawa bertenaga" atau "tawa etiket kantor", dan kelompok akan menjawab dengan versi mereka sendiri.

Tawa “pura-pura” ini akan menciptakan momentum untuk tawa yang sesungguhnya dan dengan demikian terapi akan berjalan.

Pagi hari adalah waktu yang tepat bagi kelompok tertawa untuk berlatih, sebab pagi hari dapat menetapkan suasana hati yang riang untuk sisa hari itu. Beberapa perusahaan menggunakan terapi tawa sebagai aktivitas pembentuk tim.

Salah satu hal terbaik dari terapi tawa adalah bahwa hal itu dapat dilakukan kapan pun, dimana pun dan tidak perlu merogoh kocek. Carilah di Internet dan temukan kelompok terapi tawa lokal di dekat Anda.

Jika bergabung dengan kelompok terapi tawa tidak sesuai dengan kepribadian Anda, Anda tetap dapat tertawa, ada banyak cara untuk menggali endorphin.

Menyewa DVD komedi adalah awal yang baik atau berkumpul dengan teman yang dapat membuat Anda tertawa. Anda bahkan bisa mencoba melakukan beberapa "terapi tawa sendiri" ? Cobalah beberapa tawa gila-gilaan dan lihatlah seberapa cepat momentum itu dibangun dan tawa cekikikan mulai mengalir.

Sebelum Anda sempat menyadarinya, Anda akan tergelak dengan sendirinya dan Anda akan merasa jauh lebih baik juga! (ET/ly)

Menjadi Workaholic yang Sehat


PECANDU kerja alias workaholic memang tak sehat. Mungkin Anda jadi jauh dengan keluarga gara-gara lebih sering menghabiskan waktu di tempat kerja. Namun, di zaman sekarang, jika tak bekerja lebih keras mungkin sulit untuk bertahan di tengah kompetisi globalisasi.

Begini cara menjadi pecandu kerja yang sehat:

1. Luangkan Waktu untuk Olahraga
Punya jadwal teratur untuk olahraga dapat menjaga suasana hati di kantor saat sedang memanas. Olahraga tak hanya menjaga bentuk tubuh tetap indah, tetapi juga meringankan ketegangan di otot dan merilekskan pikiran. Usahakan bangun lebih pagi untuk lari di mesin treadmil sambil menonton berita pagi.

2. Bikin Spa di Kantor
Memang penting untuk tetap rileks sepanjang hari. Pijat adalah cara terbaik untuk mengenyahkan ketegangan di tubuh. Jika sulit untuk keluar kantor, cobalah mesin kursi pijat yang banyak ditawarkan di mal. Beli satu dan letakkan di kantor. Duduklah dan biarkan mesin bekerja ketika stres dan ketegangan sudah tak tertahankan lagi.

3. Pilih Minuman Hangat
Para pencandu kerja tahu bahwa kafein dapat membuat mereka tahan kerja lama. Supaya lebih nikmat, sajian kopi sebaiknya selalu hangat. Sekarang sudah dijual cangkir kopi yang disambungkan ke USB di komputer untuk menjaga minuman tetap hangat.

4. Utamakan Keluarga
Menurut para psikolog, keseimbangan antara kehidupan pribadi dan kerja merupakan dasar untuk tetap sehat. Coba hitung berapa jam sehari Anda habiskan di kantor setiap pekan. Dari perhitungan itu, Anda akan mendapatkan gambaran realistis betapa tak seimbangnya hidup Anda. Jangan lewatkan peristiwa-peristiwa penting dalam keluarga seperti ulang tahun pasangan dan anak-anak, juga ulang tahun perkawinan.

5. Miliki Hobi
Percayalah, hobi itu bukan hanya milik kaum pensiunan. Hobi merupakan hal terbaik yang bikin pecandu kerja berhenti memikirkan pekerjaan.

6. Tinggalkan Pekerjaan di Kantor
Berada di tengah keluarga tak ada artinya jika Anda masih memegang PDA menjawab e-mail soal pekerjaan dan tak henti-hentinya memberikan instruksi lewat telepon genggam. Buat peraturan ketat yang bikin Anda meninggalkan semua tetek bengek pekerjaan di kantor. Jika perlu, Anda tinggal 15 menit lebih lama untuk menjawab semua e-mail yang masuk. Keluarga akan berterima kasih akan perhatian Anda untuk mereka.

7. Tidur Cukup
Tidur cukup akan membantu Anda tetap efisien meskipun harus bekerja hingga larut malam. Sebaliknya, tidur siang selama 20 hingga 30 menit dapat menjaga Anda berada di puncak terus. Penelitian terakhir membuktikan bahwa tidur siang singkat merupakan cara mendapatkan energi kembali tanpa kesulitan tidur di malam hari.

8. Pilah-pilih Pekerjaan
Bikin daftar tugas yang ingin Anda kerjakan seharian. Pastikan untuk memprioritaskan tugas-tugas dan terus membenahinya. Buat batas untuk jumlah tugas yang dilakukan seharian dan terus patuhi itu. Coba untuk mengatakan “tidak” ketika ditawari mengerjakan satu proyek tambahan, khususnya ketika Anda tak mau proyek lain jadi hancur berantakan.

sumber: kompas.com

7 Kiat Memilih Dokter


Pernah punya pengalaman, melangkah keluar dari ruang konsultasi dokter dengan perasaan tak puas, namun tak bisa berbuat apa-apa? Berikut 7 kiat memilih dokter agar kunjungan dan dana tak sia-sia.

Memilih dokter sesuai keluhan.

Sebelum memilih dokter, kenali dulu masalahnya. Jika mengalami tanda-tanda diabetes, mendatangi ke ahli endokrin. Jika menderita asma, mengunjungi dokter ahli paru atau pulmonologist. Jika penglihatan terganggu, berkonsultasi dengan dokter mata atau ophthalmologist. Jika sulit menelan, dapat mengunjungi dokter THT.

Namun ada saatnya gejala yang dialami rancu dan tidak jelas. Sakit kepala, misalnya, bisa disebabkan beragam kondisi mulai dari mata tegang hingga masalah sinus. Jika situasi ini yang dialami, sebaiknya mengunjungi dokter umum yang kemudian dapat merujuk ke spesialis bila perlu.

Jangan takut bertanya.

Saat berkonsultasi dengan dokter jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan apapun yang mengganjal di benak. Kalau sang dokter terlihat kurang komunikatif atau terkesan enggan menjawab pertanyaan, dapat dipertimbangkan untuk mencari alternatif dokter lain.

Masalah Asuransi.

Bila menjadi peserta asuransi kesehatan, dapat dipastikan untuk memilih dokter yang berpraktek dirumah sakit rujukan perusahaan asuransi tersebut. Bila harus dirawat di rumah sakit, dokter bisa terus merawat dan mengawasi perkembangan.

Pastikan merasa nyaman.

Memilih dokter yang sejak awal membuat merasa nyaman, membuat percaya diri untuk menyampaikan segala keluhan dan dapat menenangkan kekhawatiran dengan alasan yang logis. Hubungan antara dokter pasien sangat penting dan harus didasarkan pada kejujuran serta rasa saling percaya. Semakin merasa yakin pada dokter, kemungkinan akan semakin patuh pada program perawatan yang dokter tetapkan.

Pertimbangan Kemudahan akses.

Dalam menentukan pilihan, dapat dipertimbangkan tentang lokasi dan jadwal praktek dokter. Kapankah waktu yang paling memungkinkan pergi ke dokter? Sepulang kantor atau di akhir pekan? Jika harus dirawat apakah lebih memilih rumah sakit di dekat kantor atau di dekat rumah? Semua ini bisa dijadikan bahan pertimbangan.

Pertimbangan anggaran.

Tarif jasa konsultasi dokter di berbagai rumah sakit cukup bervariasi. Memastikannya dengan mencaritahu terlebih dahulu via telepon sebelum mendaftarkan diri. Jika tarifnya jauh melampaui anggaran, sebaiknya mencari yang lebih sesuai kantong. Sebelum menjalani pemeriksaan laboratorium dan tindakan apapun, jangan lupa pula menanyakan biayanya pada petugas administrasi rumah sakit.

Mencari rekomendasi.

Kalau masih tak yakin, dapat mencoba menanyakan pada kerabat, teman atau kolega untuk mendapatkan rekomendasi mengenai dokter yang dipercayai. Namun jangan sepenuhnya mengendalikan rekomendasi individu seperti ini †tolok ukur orang lain bisa berbeda.

Sumber: info-sehat.com

23 Sep 2008

Shopaholic, Pertanda Tekanan Jiwa?


ISTILAH keranjingan belanja atau shopaholic mungkin hanyalah lelucon bagi mereka yang gemar menghamburkan uang. Anda juga sesekali mungkin pernah berbelanja tanpa kontrol dan baru tersadar setelahnya bila sekian banyak barang yang dibeli sebenarnya tidaklah diperlukan.

Bila hasrat belanja Anda masih sering dapat direm, itu hal yang wajar. Tetapi bila hasrat cenderung tak terkendali sehingga bersifat obsesif atau kompulsif, Anda harus waspada. Bisa jadi, perilaku yang Anda alami merupakan indikasi adanya problem kejiwaan.

Menurut suatu riset terbaru yang dimuat Journal of Consumer Research, keranjingan shopping dapat menjadi indikator timbulnya beragam persoalan mulai dari krisis finansial, konflik keluarga, stres, depresi hingga hilangnya kepercayaan diri. Hasil penelitian ini juga mengindikasikan, saat ini banyak orang terjebak pada perilaku belanja kompulsif dan jumlahnya mungkin melebihi yang diperkirakan.

Tim peneliti yang terdiri dari Nancy M. Ridgway dan Monika Kukar-Kinney dari Universitas Richmond dan Kent B. Monroe (Universitas Illinois at Urbana-Champaign) berhasil merancang suatu teknik skala untuk mengukur derajat perilaku belanja kompulsif.

Skala ini berisi sembilan pertanyaan, dan para peneliti meyakini teknik baru ini jauh lebih baik ketimbang pengukuran sebelumnya dengan mengidentifikasi jumlah orang yang terlibat dalam perilaku compulsive shopping.

"Skala ini didesain untuk mengidentifikasi konsumen yang memiliki keinginan kuat untuk belanja, menghabiskan banyak uang secara teratur, dan mengalami kesulitan menolak impuls untuk membeli," terang peneliti.

Teknik pengukuran sebelumnya hanya memperhitungkan sebagian besar konsekuensi perilaku berbelanja, seperti krisis keuangan atau percekcokan keluarga seputar keuangan. Padahal menurut peneliti, tukang belanja dengan pendapatan besar mungkin akan jarang mengalami problem finansial, tetapi sebenarnya memiliki kecenderungan perilaku kompulsif.

Setelah menganalisis tiga hasil riset yang dilakukan terpisah, para peneliti menemukan bahwa perilaku belanja kompulsif berkaitan dengan materialisme, menurunnya kepercayaan diri, depresi, kecemasan dan stres.

Mereka yang berperilaku kompulsif memiliki perasaan positif berkaitan dengan belanja selain juga cenderung menyembunyikan barang belanjaan, mengembalikan barang, lebih banyak berdebat dengan keluarga dan memaksimalkan jatah kartu kredit.

Para peneliti menemukan sekitar 8.9 persen populasi yang dijadikan obyek penelitian adalah mereka dengan perilaku belanja kompulsif. Jumlah ini jauh lebih besar bila identifikasi dilakukan dengan cara saringan klinis biasa, yakni hanya sekitar 5 persen saja.

Sumber; kompas.com

Produk Susu China yang Diamankan


Selasa, 23 September 2008 | 16:56 WIB

JAKARTA, SELASA - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Husniah Rubiana Thamrin Akib mengatakan pihaknya memerintahkan penarikan produk susu dari Cina yang beredar di pasaran dalam negeri pada Selasa.

"Semua produk makanan yang mengandung susu dari China saya minta ditarik dari peredaran dan diamankan. Kita tidak mau ambil risiko," katanya sebelum melakukan rapat dengar pendapat dengan Komisi VIII DPR RI di Jakarta, Selasa.

Tindakan itu, katanya, dilakukan untuk melindungi masyarakat dari kemungkinan mengonsumsi produk susu asal China karena beberapa waktu lalu ditemukan susu formula terkontaminasi melamine--bahan kimia untuk membuat plastik-- di China yang telah mengakibatkan ribuan bayi sakit dan beberapa di antaranya meninggal dunia.

Dalam surat dari Kepala BPOM kepada asosiasi peritel Indonesia bernomor PO.04.01.1.4970 tertanggal 23 September 2008 yang tembusannya dikirim ke Pusat Komunikasi Publik Departemen Kesehatan disebutkan bahwa ada 28 jenis produk makanan mengandung susu dengan 12 merek yang berasal dari Cina yang harus diamankan.

Asosiasi peritel Indonesia, menurut surat yang ditandatangani Kepala BPOM itu, diminta menindaklanjuti surat tersebut dengan segera menarik produk tersebut dari peredaran, menyegelnya dan kemudian melaporkannya ke BPOM.

Jenis dan merek produk makanan yang harus diamankan antara lain yogurt bermerek Jinwei Yoguoo (susu fermentasi rasa aneka buah, rasa buah dan rasa netral/plain), susu full cream merek Guozhen, Indo Eskrim Meiji Gold Monas (rasa coklat dan rasa vanila), Oreo (stik wafer, cocholate sandwich cookie), kembang gula coklat susu M&Ms, dan Snickers (biskuit nuget lapis coklat).

Ada pula makanan dan minuman merek Yili yakni Yili Bean Club Matcha Red Bean Ice Bar, Yili Red Bean Ice Bar, Yili Super Bean Chesnut Ice Bar, Yili Prestige, Yili High Calcium Low Fat Milk Baverage, Yili Choice Dairy Frozen Yogurt Bar With Real Peach and Pinepple Flavoured dan Yili High Calcium Milk Baverage.

Produk makanan mengandung susu lain yang juga harus diamankan adalah Chocliz Dark Chocolate, Dutch Lady Strawbery Flavoured Milk (ekpor Cina, Hongkong dan Singapura), Natural Choice Yogurt Flavoured Ice Bar With Real Fruit, Nestle Dairy Farm UHT Pure Milk (katering), kembang gula rasa coklat Dove Choc dan kembang gula White Rabbit Creamy Candy.

"Pokoknya ini kita tarik dan amankan, tapi bukan berarti ini sudah terbukti mengandung melamine. Ini untuk langkah pengamanan saja, karena kita tak mau ambil resiko," katanya.

Menurut dia, penarikan produk-produk tersebut dari pasar akan dilakukan sampai ada hasil pemeriksaan laboratorium yang menunjukkan bahwa produk itu terbukti bebas dari kontaminasi melamine atau bahan berbahaya lainnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa untuk mengamankan masyarakat dari dampak peredaran produk susu terkontaminasi melamine dari Cina pihaknya juga telah menginstruksikan balai-balai POM di seluruh Indonesia untuk memantau peredaran susu dan produk susu dari Cina di dalam negeri sejak 18 September lalu.

"Tapi sampai sekarang belum ada laporan temuan," katanya serta menambahkan pihaknya akan segera melakukan pemeriksaan bila produk tersebut ditemukan.

Sumber: Kompas.com

8 Sep 2008

Pedulikah Anda Terhadap Gas Berbahaya?


Ketidakpedulian terhadap penggunaan bahan bakar bersih, diversifikasi energi, pengendalian emisi, dan manajemen transportasi kini telah berdampak, baik terhadap lingkungan dan bahkan mempengaruhi kesehatan manusia. Hasil penelitian menunjukkan, pencemaran udara di Jakarta dan kota-kota besar lain di Indonesia sudah mencapai titik kritis karena melampaui baku mutu dengan polutan utama gas Nitrogen oksida dan Partikel debu atau TSP (Total Suspended Particulate). Pengaruhnya terhadap kesehatan sebenarnya sudah dialami masyarakat. Setiap tahun, hampir setengah juta penduduk Asia termasuk Indonesia menderita penyakit saluran pernapasan, asma, iritasi mata dan kulit, bahkan meninggal. Penyakit autis yang belakangan ini banyak terdeteksi, telah terbukti terkait dengan kandungan logam dalam urin, darah, dan rambut anak-anak. Sedang paparan timbal (Pb) yang juga merupakan pencemar udara utama, diketahui menyebabkan turunnya tingkat IQ pada anak-anak.

Pencemaran udara juga memicu kerugian ekonomi dan menurunnya kualitas hidup, misalnya tidak dapat bekerja dan sekolah karena sakit. "Di Indonesia khususnya di kota Jakarta pencemaran udara telah menjadi masalah serius. Tahun 1998 estimasi kerugian ekonomi akibat dari pencemaran udara kira-kira satu persen dari total GDP (Gross Domestic Product)," seperti yang pernah dikemukakan oleh : Deputi Bidang Pembinaan Sarana Teknis Pengelolaan Lingkungan Hidup Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Masnellyarti Hilman, dalam diskusi panel Pencemaran Udara dan Dampak terhadap Kesehatan Manusia, di Jakarta.

Menurut data yang dikeluarkan Laboratorium Udara Sarana Pengendalian Dampak Lingkungan (Sarpedal) KLH, khusus untuk parameter NO, sudah mencapai 49,8 ppb (part per billion) di titik-titik disekitar jalan raya. Tingkat ini melebihi standar baku mutu nasional 48,7 ppb. Sedangkan titik yang jauh dari jalan raya-walaupun masih di bawah standar-kadar NO sudah mengkhawatirkan dengan kisaran 8-40 ppb. Parameter TSP konsentrasi rata-rata tahunannya juga telah melebihi standar baku mutu nasional (90 mikrogram per meter kubik), yaitu tercatat berkisar 91 hingga 145 (g/m3) baik di lokasi sekitar maupun yang jauh dari jalan raya. Hasil penelitian ini dikeluarkan Laboratorium Udara Sarpedal KLH (Sarana Pengendalian Dampak Lingkungan - Kementerian Lingkungan Hidup). Dan hasil penelitian ini pula atas proyek kerjasama Sarpedal KLH dan JICA (Japan International Cooperation Agency) yang mengukur kualitas udara polutan yaitu Sulfur dioksida (SO2), Nitrogen oksida (NO2 dan NOx) serta TSP (Total Suspended Particulate) pada 21 titik sampling di wilayah Jabotabek selama kurun waktu tahun 2002 hingga 2004. Titik sampling yang dipilih mewakili daerah peruntukan perumahan, industri, sempadan jalan raya, daerah pariwisata dan komersial. Bagaimana hasil penelitian setelah parameter tersebut setelah tahun 2004 sampai saat ini, dipastikan kadar gas pencemar semakin meningkat karena perkembangan industri semakin pesat.

Menteri Lingkungan Hidup, Rachmat Witoelar mengatakan peningkatan zat pencemar di udara yang terus berlangsung secara mengkhawatirkan itu terjadi pada tahun-tahun terakhir ini bukan hanya di Jakarta tapi juga kota-kota besar lainnya yaitu Surabaya, Semarang, Bandung dan Medan. Dari pemantauan terhadap berbagai parameter kualitas udara ambien di kota-kota besar tersebut yang cukup memprihatinkan adalah debu atau partikulat, Sulfur dioksida, Nitrogen oksida, Karbon monoksida, dan Hidrokarbon. Parameter pencemar udara lainnya yang juga mendapat sorotan akhir-akhir ini adalah Timbal (Pb) yang terdapat pada bahan aditif dalam bahan bakar bensin

Rachmat Witoelar mengharapkan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang dampak pencemaran udara baik dari industri, dan transportasi terhadap kesehatan. Diharapkannya pula peningkatan kinerja instansi pemerintah terkait dan para stakeholder dalam pengelolaan kualitas udara khususnya di DKI Jakarta, dan sekitarnya.

Dampak Polusi

Sementara itu Deputi Bidang Pembinaan Sarana Teknis Pengelolaan Lingkungan Hidup KLH, Masnellyarti Hilman, mengungkapkan berbagai dampak pencemaran udara di Indonesia. Setiap tahun hampir setengah juta penduduk Asia, termasuk Indonesia menderita berbagai penyakit seperti penyakit saluran pernafasan, asma, iritasi mata dan kulit bahkan sampai meninggal dunia. Hal ini disebabkan oleh adanya zat dan gas beracun seperti partikel halus (debu), serta Karbon monoksida, Nitrogen dioksida dan Sulfur dioksida yang diemisikan dari sumber tidak bergerak maupun bergerak atau dari kendaraan bermotor.

Pencemaran udara juga dapat menyebabkan kerugian ekonomi dan menurunnya kualitas hidup, misalnya tidak dapat bekerja dan sekolah karena sakit. Di Indonesia khususnya di kota Jakarta pencemaran udara telah menjadi masalah yang serius. Pada tahun 1998 estimasi kerugian ekonomi akibat dari pencemaran udara kira-kira satu persen dari total GDP (Gross Domestic Product) dan terus meningkat sampai saat ini.

Karena efek pencemaran gas beracun bersifat kumulatif, sehingga kerugian secara langsung tidak bisa terukur. Dampak pencemaran udara itu baru terlihat setelah beberapa tahun kemudian. Contoh dampak pencemarn udara ini yakni : penurunan IQ (kecerdasan) pada anak-anak akibat paparan Timbal (Pb) di udara, baru dapat diketahui setelah 10 - 20 tahun kemudian berupa generasi muda yang IQ-nya di bawah standar. Akhir-akhir ini masalah autis juga telah terdeteksi, yang disebabkan kandungan logam dalam urin, darah dan rambut anak-anak cukup tinggi. Penelitian di Amerika Serikat menyimpulkan bahwa 1 dari 50 anak terkena autis, hasil yang sangat signifikan sekali

Pencemaran udara di Indonesia terutama di kota-kota besar memang sudah sangat mengkhawatirkan, namun sulit dielakkan, karena pemilihan penggunaan bahan bakar fosil untuk sarana transportasi, dan belum luasnya pemakaian alat pereduksi emisi di pabrik karena membutuhkan dana yang besar. Dalam pengendalian pencemaran udara diharapkan Pemerintah harus mengeluarkan kebijakan yaitu mendorong penggunaan bahan bakar ramah lingkungan, menumbuhkan kesadaran dan peran masyarakat dalam pengendalian pencemaran udara, menganjurkan lembaga pendidikan, dunia usaha, dan masyarakat untuk menanam berbagai pohon yang mampu menyerap gas beracun, seperti pohon gantri, angsana dan felicium.

Peran aktif masyarakat dalam pengendalian pencemaran udara menjadi sangat penting karena sumber pencemaran udara berada ditangan masyarakat sendiri. Oleh sebab itu sebaik apapun kebijakan maupun peraturan yang ada, tanpa peran aktif masyarakat sebagai pelaku maupun pihak yang terkena dampak maka upaya pengendalian pencemaran udara tidak akan berhasil dengan baik. Untuk pengendalian polusi udara dari sumber bergerak seperti mobil, truk atapun bus dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain menerapkan kebijakan harga. Hampir 75 persen dari hasil minyak habis untuk subsidi harga BBM. Hal ini menghambat diversifikasi energi terutama gas alam yang tergolong ramah lingkungan. Cadangan gas Indonesia dua kali cadangan minyak tetapi pengembangannya terhambat oleh subsisi harga BBM. Diperlukan juga pembenahan manajemen transportasi khususnya di Jakarta. Akibat kemacetan di Jakarta terjadi pemborosan biaya transportasi sebesar Rp 17,2 triliun pertahun atau Rp 45 miliar perhari, yang ekivalen dengan 7,8 persen total PDRB DKI Jakarta.

Hasil Penelitian

Penelitian yang dilaporkan Bank Dunia pada tahun 1994 menyebutkan sektor transportasi menyumbang hampir 80 % total polusi Nitrogen dioksda dan 70 persen polusi Sulfur dioksida yang berasal dari industri. Sementara itu Sarpedal pada tahun 2003 mengestimasi total beban pencemaran dari sumber transportasi, pabrik dan rumah tangga Nitrogen oksida mencapai 24.696 ton pertahun, Sulfur dioksida 35.456 ton/tahun, dan TSP 4.669 ton/tahun.

Hasil simulasi terhadap NOx diketahui konsentrasinya terdistribusi pada seluruh daerah Jakarta, dan konsentrasi tertinggi didapati pada sekitar daerah jalan utama dan jalan layang. Hasil simulasi TSP konsentrasinya terkumpul dan tertinggi di daerah Jakarta Pusat dan Jakarta Utara.

Penelitian juga dilakukan Sarpedal KLH terhadap penyakit saluran pernafasan akibat tingginya konsentrasi gas polutan seperti SO2, NOx, dan TSP terhadap anak SD di DKI Jakarta. Kesimpulannya di Jakarta sudah tidak ada lagi tempat yang aman bagi anak-anak dari dampak pencemaran. Daerah yang tinggi tingkat polusinya adalah Jakarta Utara meliputi Palmerah, Kalideres, Sawah Besar, Cilincing dan Tanjung Priok. Kenyataan menjadi pertimbangan dalam memilih lokasi tempat tinggal yang sehat dan nyaman terutama untuk anak-anak.

Tingginya pencemaran udara di Jakarta juga ditunjukkan oleh data ISPU tahun 2002 yang menyimpulkan hanya 22 hari kota Jakarta dinyatakan sehat, selebihnya tercemar. Pada tahun 2003 bahkan hanya 7 hari sehat. Hal ini terkait dengan jumlah kendaraan di Jakarta yang hampir 3 juta dan diperkirakan akan meningkat setiap tahun. Masalah peningkatan jumlah kendaraan ini akan menjadi faktor utama penyebab menurunnya kualitas udara. Bagaimana tingkat pencemaran saat ini (jumlah hari sehat) di Jakarta, pastinya telah menurun lagi dari tahun 2003 yakni bisa di bawah 7 hari sehat karena makin bertambahnya jumlah kendaraan dan konsumsi bahan bakar. Dengan keadaan seperti ini apakah kita sebagai penduduk Jakarta peduli dengan kualitas udara Jakarta dan apa peran kita dalam mengambil bagian pengendalian pencemaran udara? Semoga kenyataan ini menjadi introspeksi dan pemikiran setiap orang dan pelaku usaha untuk mencari ide dalam memberikan kontribusinya untuk lingkungan. Kontribusi kita terhadap lingkungan secara sederhana yang cepat dapat dilakukan misalnya : Pembuatan Lubang Resapan Biopori di setiap lahan terbuka atapun penanaman pohon di lahan terbuka sampai kepada daur ulang sampah rumah tangga, pemanfaatan limbah atau sampah organik, pengelolaan sampah non-organik menjadi sesuatu yang dapat digunakan dll. Khusus dalam dunia industri alangkah baiknya segala perencanaan pengelolaan lingkungan dikemas dalam satu sistem manajemen lingkungan sehingga arah, tujuan bahkan benefit yang didapat dari pengelolaan lingkungan ini dapat terkelola dengan baik dan tepat sasaran. Mari kita sama-sama memberikan kontribusi untuk pelestarian lingkungan yang sudah semakin tua ini.

Sumber: Andreas Y. - Sentral-Sistem Consulting