26 Des 2009

Coklat Membuat Hidup Lebih Sehat

Coklat (atau cokelat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia), makanan yang banyak disukai. Membayangkan saat mengulum atau menyeruput segelas coklat hangat atau menikmati kue tart dengan lapisan coklat pasti membuat banyak orang tidak sabar untuk melakukannya. Bukan hanya sebagai cemilan untuk anak kecil, tetapi coklat juga banyak dinikmati orang dewasa. Bahkan, coklat sering dijadikan hadiah untuk orang tersayang. Mengapa coklat dianggap sebagai tanda cinta seseorang? Zat apa saja yang terkandung dalam coklat sehingga makanan ini memiliki banyak penikmatnya? Apakah coklat adalah makanan yang berbahaya untuk kesehatan?

Coklat untuk Gairah Seks dan Simbol Cinta

Alasan mengapa banyak orang memberikan coklat untuk orang tersayang adalah karena coklat sering dianggap sebagai makanan cinta. Hal ini disebabkan karena coklat memiliki tekstur yang lembut dan akan lumer secara perlahan saat dikulum dalam mulut. Ini memberikan kesan sensual bagi orang yang memakannya. Selain itu, coklat dapat memberikan efek nyaman, rileks dan dapat meningkatkan gairah seksual.

Manfaat Coklat untuk Kesehatan

Coklat dengan kandungan kakao (biji coklat) lebih dari 70% juga memiliki manfaat untuk kesehatan, karena coklat kaya akan kandungan antioksidan yaitu fenol dan flavonoid. Dengan adanya antioksidan, akan mampu untuk menangkap radikal bebas dalam tubuh. Besarnya kandungan antioksidan ini bahkan 3 kali lebih banyak dari teh hijau, minuman yang selama ini sering dianggap sebagai sumber antioksidan.

Coklat untuk Kecantikan

Manfaat lain dari coklat untuk kecantikan, karena antioksidan dan katekin yang ada di dalamnya dapat mencegah penuaan dini, maka tidak heran bila saat ini berkembang lulur coklat yang sangat baik untuk kecantikan kulit.

Jenis Cokelat Paling Sehat

Banyak jenis coklat yang tersedia di pasaran. Ada yang harganya mahal, ada pula yang harganya murah. Apa saja perbedaannya? Berikut ini perbandingan jenis coklat dan manfaat masing-masing.

* Dark Chocolate
* Dark Chocolate memiliki kandungan biji coklat (kakao) yang paling tinggi yaitu paling sedikit 70% mengandung kakao. Dark chocolate memiliki kandungan kakao atau biji cokelat terbanyak, tanpa banyak gula dan tanpa lemak jenuh atau minyak sayur terhidrogenasi (HVO).
* White ChocolateSedangkan white chocolate hanya memiliki 33% kandungan coklat atau kakao, sisanya adalah gula, susu dan vanila. Kandungan gula inilah yang dapat memberikan efek negatif, seperti kerusakan gigi dan penyakit diabetes.
* Milk Chocolate atau Coklat SusuMilk chocolate atau coklat susu merupakan campuran kakao dengan susu dan ditambah gula. Coklat jenis ini juga sangat digemari karena rasanya yang nikmat.

Hati-hati Makan Sembarang Coklat

Kesalahan yang sering dilakukan pada saat memilih coklat adalah memilih coklat “bermerk” yang murah atau sangat murah. Coklat demikian memiliki kandungan kakao (biji coklat) sedikit yaitu rata-rata kurang dari 20%, bahkan ada yang kurang dari 7%. Coklat jenis ini juga memiliki kandungan gula yang tinggi, kandungan lemak jenuh tinggi dan keburukan lainnya seperti minyak sayur terhidrogenasi (HVO) sehingga mengakibatkan kerusakan gigi dan gangguan kesehatan seperti penyakit diabetes.

Produk coklat lainnya yang juga berbahaya dan buruk untuk kesehatan khususnya yang berupa fondant (biasanya digunakan untuk mendekorasi kue) dan praline. Fondant sebenarnya mengandung 100% pemanis dan praline juga sama buruknya.

Sebisa mungkin pilihlah coklat dengan kandungan gula sedikit agar Anda dapat menikmati manfaat besar yang dimiliki coklat. Anda akan merasakan manfaat jika Anda mengkonsumsi cokelat dengan kandungan kakao atau biji coklat yang tinggi. Selamat menikmati coklat Anda!

Sumber: passionmagz.com

Mangga, Sumber Energi dan Serat

Selain air dan karbohidrat (termasuk di dalamnya serat), mangga juga mengandung protein, lemak, vitamin, mineral, macam-macam asam, tanin, zat warna, dan zat volatil. Zat volatil inilah yang memberikan aroma harum khas pada mangga.

Karbohidrat daging buah mangga terdiri atas gula sederhana (sukrosa, glukosa, fruktosa) pati, dan selulosa. Gula berperan dalam memberikan rasa manis dan penghasil energi yang dapat segera digunakan oleh tubuh.

Kadar pati mangga masak lebih sedikit daripada mangga mentah karena telah banyak diubah menjadi gula. Serat pangan jadi bagian dari karbohidrat, terutama selulosa dan pektin.

Mangga mengandung vitamin A, C, dan B kompleks terutama B1,B2, B3, dan B6. Mangga muda mengandung vitamin C lebih tinggi daripada mangga matang, tapi kadar vitamin A-nya lebih rendah.

Mangga juga mengandung mineral, kalsium, besi, magnesium, fosfor, potasium, sodium, seng, tembaga, mangan, dan selenium. Keuntungan lain, rasio antara Na dan K rendah, sehingga aman dikonsumsi penderita darah tinggi.

Beberapa senyawa asam (terutama asam sitrat) berkontribusi terhadap rasa asam, berkisar 0,13 - 0,71 persen. Kombinasi kadar gula tinggi dan rasa asam itulah yang menyebabkan mangga dapat merangsang selera makan.

Sumber: kompas.com

2 Des 2009

25 Juta Meninggal akibat HIV, 60 Juta Terinfeksi

Hingga saat ini, setidaknya 60 juta orang terinfeksi HIV dan 25 juta meninggal akibat kasus yang berkaitan dengan virus mematikan ini, demikian disampaikan UNAIDS dalam paparan data terbarunya, Selasa kemarin, (24/11).

Ketika program pencegahan telah membantu menekan tingkat infeksi sebesar 17 persen selama lebih dari delapan tahun, total penderita HIV terus bertambah pada 2008. Pada akhir 2008, sebanyak 33,4 juta jiwa atau lebih dari 20 persen orang menderita penyakit ini jika dibandingkan dengan tahun 2000.

"Penambahan populasi penderita HIV yang terus meningkat menggambarkan efek kombinasi dari tingginya infeksi HIV baru dan dampak dari terapi ARV," ujar UNAIDS dalam laporan tahunannya.

Sub-Sahara Afrika tetap merupakan daerah yang paling terpengaruh karena menjadi rumah bagi 67 persen atau 22,4 juta dari yang saat ini hidup dengan virus HIV. Sementara itu, di Asia Selatan dan Tenggara, ada 3,8 juta orang sudah terinfeksi, tambah UNAIDS. Angka perbandingan Eropa Timur dan Asia Tengah adalah 1,5 juta.

UNAIDS mencermati, di wilayah-wilayah ini epidemi sedang mengalami "transisi yang signifikan". Walau epidemi di Asia masih terkonsentrasi di antara kelompok berisiko tinggi, seperti pekerja seks, pengguna narkoba, dan kaum homoseks, kini mulai berekspansi ke kelompok populasi risiko rendah.

Di Eropa Timur dan Asia Tengah, epidemi ditandai terutama oleh penularan melalui pengguna narkoba. Namun, kini mulai bergeser ke penularan lewat hubungan seksual yang signifikan.

Sumber: kompas.com

Perjalanan Panjang HIV/AIDS

Situasi epidemi HIV/AIDS di dunia terus mengkhawatirkan. Penyakit ini telah membunuh lebih dari 25 juta manusia sejak tahun 1981. Jumlah tersebut merupakan setengah dari korban tewas dalam Perang Dunia II. Yang perlu dicatat, jumlah ini belum berhenti. Diperkirakan 33 juta orang di dunia hidup dengan HIV. Bagaimana perjalanan penyakit ini?

Sekitar tahun 1900, dari monyet ke manusia
Antara tahun 1884 dan 1924, di sebuah lokasi dekat Kinshasa di sebelah barat Afrika, seorang pemburu menembak simpanse. Sebagian darah hewan itu masuk ke dalam tubuh manusia, diduga melalui luka terbuka. Darah tersebut membawa virus yang tidak berbahaya untuk simpanse namun mematikan bagi manusia, itulah HIV. Virus ini menyebar lewat koloni manusia. Meski telah menimbulkan kematian, namun sebab kematian masih dianggap karena penyebab lain.

1981, kasus pertama dikenali
Pada bulan Juni, Center for Disease Control (CDC), Amerika Serikat, mempublikasikan laporan dari Los Angeles mengenai lima orang pria homoseksual yang sekarat karena PCP pneumonia. Kasus ini sebelumnya belum pernah ditemukan pada manusia yang memiliki sistem imun lengkap. Kini diketahui PCP merupakan infeksi yang menjadi penyebab utama kematian pada orang yang menderita AIDS.

Di bulan Juli, CDC kembali melaporkan penyakit kanker kulit yang tidak biasa, yakni Kaposi sarcoma (KS), yang menyebabkan kematian pria muda yang sehat di New York City dan California.

1982
CDC menyebut penyakit baru itu disease acquired immune deficiency syndrome atau AIDS (sekumpulan gejala penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia). AIDS juga ditemui pada orang yang menderita hemofilia (gangguan pembekuan darah). Hal ini menguatkan dugaan para ilmuwan bahwa penyakit ini menyebar lewat infeksi dari darah yang terkontaminasi. Di tahun ini pula sekelompok pria gay membentuk organisasi pendampingan.

1983
- CDC memperingatkan AIDS menyebar lewat hubungan seks dan bisa ditularkan dari ibu kepada bayinya.
- Luc Montagnier, peneliti dari Pasteur Institute dan Francoise Bare-Sinoussi mengisolasi virus dari kelenjar limfa yang bengkak dari pasien AIDS. Mereka menyebutnya lymphadenopathy-associated virus atau LAV. Kemudian peneliti Jay Levy mengisolasi ARV yang terkait dengan virus AIDS. Sebelum tahun 1986, semua ilmuwan sepakat menyebut virus ini HIV, human immunodeficiency virus.

1985
Mekanisme pengujian darah untuk menguji HIV diresmikan dan menjadi sarana skrining yang populer. Di tahun ini pula dilakukan konferensi internasional AIDS yang pertama.

1989
Para ilmuwan menemukan bahwa sebelum gejala AIDS timbul, HIV bisa mereplikasi secara luas dalam darah. Oleh karena itu target pengobatan HIV adalah menjaga agar HIV tetap rendah.

1991-1992
- Pita merah pertama kali diperkenalkan sebagai simbol solidaritas AIDS.
- Pemain basket Magic Johnson mengumumkan ia positif HIV.
- Vokalis grup band Queen, Freddy Mercury meninggal karena AIDS.
- AIDS menjadi penyebab utama kematian orang berusia 25-44 tahun di AS.

1996-1997
Sebuah penemuan besar dalam bidang AIDS. Peneliti David Ho, memperkenalkan highly active anti-retroviral therapy atau HAART yang bisa mengurangi jumlah virus HIV pada kadar yang tak bisa dideteksi, bahkan bisa mengusir virus ini dari tubuh. Nyatanya ia salah. Di kemudian hari diketahui bahwa HIV bersembunyi dalam sel dorman.

1998-2000
Para ahli mulai menyadari berbagai efek samping dari HAART. Para ilmuwan pun berusaha menemukan obat AIDS yang lebih kuat, aman, mudah, dan efektif. Namun hingga saat ini masih tetap belum ditemukan obat AIDS.

2003-2005
Pemerintah AS menggunakan industri video porno untuk menyebarluaskan pentingnya penggunaan kondom untuk mencegah penularan HIV.

2006-2007
- Perusahaan vaksin Merck's gagal dalam percobaan vaksin AIDS. Meski begitu kandidat vaksin lain terus diusahakan oleh berbagai perusahaan vaksin.
- UNAIDS merekomendasikan sunat pada pria setelah penelitian menunjukkan hal ini efektif mengurangi penularan HIV khususnya pada daerah yang rawan.

2008
- Infeksi HIV lebih banyak terjadi pada pria yang melakukan hubungan seks dengan sesama jenis.
- Luc Montagnier dan Francoise Barre-Sinoussi mendapat hadiah Nobel karena usahanya menemukan HIV.
- Lebih dari 33 juta orang hidup dengan HIV, 3 juta di antaranya mendapatkan terapi.

2009
AIDS masih jadi musuh bersama.

Sumber: kompas.com

18 Nov 2009

Khasiat Buah Naga

Buah naga mempunyai khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan manusia diantaranya sebagai penyeimbang kadar gula darah, pelindung kesehatan mulut, pencegah kanker usus, mengurangi kolesterol, pencegah pendarahan dan mengobati keluhan keputihan.

Buah naga biasanya dikonsumsi dalam bentuk buah segar sebagai penghilang dahaga, karena buah naga mengandung kadar air tinggi sekitar 90 % dari berat buah. Rasanya cukup manis karena mengandung kadar gula mencapai 13-18 briks. Buah naga juga dapat disajikan dalam bentuk jus, sari buah, manisan maupu selai atau beragam bentuk penyajian sesuai selera anda.

Secara umum,pakar sependapat dan mengakui buah naga kaya dengan potasium, ferum, protein, serat, sodium dan kalsium yang baik untuk kesihatan berbanding buah-buahan lain yang diimport.

Menurut AL Leong dari Johncola Pitaya Food R&D, organisasi yang meneliti buah naga merah , buah kaktus madu itu cukup kaya dengan berbagai zat vitamin dan mineral yang sangat membantu meningkatkan daya tahan dan bermanfaat bagi metabolisme dalam tubuh manusia.

“Penelitian menunjukkan buah naga merah ini sangat baik untuk sistem peredaran darah, juga memberikan efek mengurangi tekanan emosi dan menetralkan toksik dalam darah.“Penelitian juga menunjukkan buah ini bisa mencegah kanker usus, selain mencegah kandungan kolesterol yang tinggi dalam darah dan menurunkan kadar lemak dalam tubuh,” katanya.

Secara keseluruhan, setiap buah naga merah mengandungi protein yang mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan jantung; serat (mencegah kanker usus, kencing manis dan diet); karotin (kesehatan mata, menguatkan otak dan mencegah masuknya penyakit), kalsium (menguatkan tulang).

Buah naga juga mengandungi zat besi untuk menambah darah; vitamin B1 (mencegah demam badan); vitamin B2 (menambah selera); vitamin B3 (menurunkan kadar kolesterol) dan vitamin C (menambah kelicinan, kehalusan kulit serta mencegah jerawat).

Berikut ini kandungan nutrisi lengkap buah naga :

Kadar Gula : 13-18 briks
Air : 90 %
Karbohidrat : 11,5 g
Asam : 0,139 g
Protein : 0,53 g
Serat : 0,71 g
Kalsium : 134,5 mg
Fosfor : 8,7 mg
Magnesium : 60,4 mg
Vitamin C : 9,4 mg

Sumber: www.buahnaga.us

Hubungan Karbohidrat dan Diabetes

Apa itu Kabohidrat?
Karbohidrat merupakan satu kemasan dari energi surya yang dipakai untuk mendukung semua kehidupan di bumi ini. Karbohidrat dibentuk melalui fotosintesis, yaitu sebuah proses gabungan yang melibatkan air, karbon dioksida dan pigmen hijau klorofil untuk menangkap energi surya. Hasil yang didapat adalah konfigurasi dari 6 karbon yang dikenal dengan nama glukosa (karbohidrat sederhana atau gula).
“Carbo”artinya karbon dan “hydrate” artinya air. Karbohidrat secara hampir exclusif hanya terdapat pada makanan nabati.

Berdasarkan molekulnya komposisi karbohidrat dapat dibagi menjadi:
Monosakarida: terdiri dari 1 unit gula (mono=satu),

Disakarida (di=dua): terdiri dari 2 unit gula yang dihubungkan menjadi satu ikatan, contohnya seperti sukrosa, maltosa dan laktosa,

Oligosakarida (oligo=beberapa): terdiri dari 3 s/d 9 molekul gula yang dihubungkan menjadi satu ikatan, contohnya seperti raffinose dan starchyose. Polysakarida (poli=banyak): puluhan, ratusan, atau ribuan molekul gula yang dihubungkan menjadi satu.

Sistim pencernaan kita menangani semua karbohidrat dengan cara yang sama, semua dipecah menjadi glukosa. Darah menyerap glukosa dari usus dan tubuh menggunakannya sebagai energi.

Menurut jenisnya karbohidrat dipecah menjadi dua:

1. Karbohidrat sederhana, menunjuk kepada gula (termasuk glukosa dan fruktosa dari buah-buahan dan sayuran, laktose dari susu dan sukrosa dari tebu atau gula tebu).
2. Karbohidrat kompleks menunjuk kepada starch, juga termasuk cellulosa atau serat yang terdapat pada makanan nabati.

Apa hubungannya karbohidrat dengan diabetes?
Dari penjelasan saya diatas kita bisa mengetahui bahwa karbohidrat didalam tubuh akan dipecah menjadi glucose (gula) dan darah akan membawa glucose (gula) keseluruh tubuh kita dan diserap tubuh dan diolah menjadi sebagai energi.

Sedangkan keseimbangan atau dengan kata lain jumlah glucose (gula) yang dibutuhkan oleh tubuh kita akan dikendalikan oleh insulin yang dihasilkan oleh pankreas. Jika pankreas tidak bisa atau hanya menghasilkan insulin sangat sedikit, maka kadar glucose (gula) didalam darah kita akan berkelebihan dan ini disebut dengan gula darah tinggi. Gula darah yang tinggi biasanya lebih populer disebut diabetes.

Karbohidrat merupakan sumber energi yang paling berlimpah dan ekonomis di dunia ini dan karbohidrat memberikan energi yang terbaik untuk berbagai fungsi tubuh manusia. Makanan penghasil energi bisa berasal dari karbohidrat, lemak, atau protein, tetapi karbohidrat tetap merupakan sumber energi yang terbaik. Bagi seorang penyandang diabetes, harus menghindari makanan berkarbohidrat tinggi.

Harapan saya tulisan diatas dapat menuntun penyandang diabetes untuk cermat memilih makanan yang akan dikonsumsi apakah mengandung karbohidrat tinggi atau tidak.

Jika artikel diatas bermanfaat untuk anda, kami akan sangat berterima kasih jika anda berkenan memberikan komentar dibawah ini.

Update (Oleh : Bapak Wandi):

Bahan makanan berkabohidrat tinggi : Gula, beras, gandum, umbi2an (singkong, mantang dll), jagung, sagu.
Makanan dengan kandungan kadar karbohidrad hampir murni (mendekati 100%) adalah gula pasir, makin putih warna gulanya, makin tinggi kandungan karbohidradnya. Sebetulnya semua jenis sayuran mengandung karbohidrat, tapi karena kandungan seratnya yang tinggi, maka sayuran dimasukkan dalam makanan jenis berkarbohidrat rendah. Serat sendiri adalah karbohidrat juga sebenarnya (mengandung C,H dan O), tapi karena usus kita tidak bisa mencerna serat tumbuhan maka serat tersebut tidak bisa dicerna menjadi gula sederhana oleh usus manusia. Berbeda dengan ternak seperti sapi, domba, kambing atau kelinci, ususnya mempu (mempnyai enzim untuk) mencerna serat tumbuhan menjadi gula sederhana. Gula sederhana (glukosa) adalah sumber energi bagi tubuh mahluk hidup.

Contoh makanan jadi yang berkarbohidrat tinggi:
Roti, Nasi, Jagung, Gandum, Mie, Bihun,, Kwetiaw,, Bubur, Kentang, Biskuit

Sumber: indodiabetes.com

6 Nov 2009

Manfaat Nasi Urap


Simaklah keindahan dalam sepiring nasi urap. Warna-warninya sungguh menakjubkan. Di balik keragaman bahan dan warna itu, sesungguhnya tersimpan sumber nutrisi yang luar biasa lengkap dan sehat. Mungkin karena itu nasi urap dibuat sebagai rangkaian upacara pertanda syukur, berkaitan dengan kelahiran seseorang.

Nasi
Sumber karbohidrat, juga lemak, protein, air (pada nasi putih lebih tinggi dibanding nasi merah), vitamin B1, kalsium (lebih tinggi pada nasi merah), dan zat besi.

Bayam
Bayam oleh orang Barat disebut "rajanya sayuran" karena kandungan gizinya yang unggul dibandingkan dengan jenis sayuran lain. Selain vitamin A, bayam merupakan sumber vitamin B1, B2, B6, C, E, dan K. Sayuran ini juga mengandung serat dan 13 senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan dan antikanker.

Kacang panjang
Setiap 100 gram kacang panjang mengandung karbohidrat, kalori, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A dan vitamin B1.

Taoge
Daripada kacang aslinya, menurut riset, nilai gizi kacang hijau justru meningkat setelah dibuat kecambah. Peningkatan vitamin C misalnya, bisa lebih dari 500 persen.

Wortel
Selain rasanya manis, kandungan gizi wortel cukup lengkap, antara lain mengandung karbohidrat, protein, lemak, kalsium, dan zat besi. Wortel juga sangat kaya akan vitamin A.

Timun
Timun bisa dibilang merupakan sayuran yang sering diremehkan dan diperlakukan sekadar sebagai hiasan. Timun bahkan disingkiri karena dicurigai dapat menimbulkan keputihan. Padahal, kandungan gizi dalam timun tak kalah dibandingkan dengan berbagai jenis sayuran lainnya.

Kemangi
Oleh para peneliti kemangi diketahui memiliki kandungan vitamin dan mineral yang luar biasa penting. Karena itu, di negara-negara Barat, kemangi biasanya dipakai untuk campuran obat.

Telur ayam
Seratus gram (sekitar 2 butir) telur ayam kampung mengandung 12,8 protein. Kandungan energinya juga cukup tinggi, yaitu 162 kalori, lemak 11,5 gr, karbohidrat 0,7 gr, vitamin A, dan tiamin.

Kelapa
Urap memerlukan sambal, berupa kelapa setengah tua yang diparut. Kandungan gizi dalam buah kelapa bukan hanya terdapat dalam air kelapa saja, yang merupakan minuman isotonik alami. Buah kelapa juga memiliki nutrisi sangat baik. Lemak nabati dalam kelapa setengah tua tak perlu dikhawatirkan karena tidak ada proses penggorengan dalam pengolahan bumbu urap.

Cabai rawit
Jangan remehkan cabai rawit. Bukan hanya karena rasa pedasnya, melainkan kandungan nutrisinya yang sebenarnya cukup lengkap.

Kencur
Kencur dalam bumbu urap digunakan sebagai bumbu yang memberi rasa dan aroma sedap. Dalam pengalaman empiris para ahli jamu, kencur digunakan untuk menambah nafsu makan dan sebagai tonikum dan ekspektoran.

Bawang putih
Bawang putih memiliki kandungan utama alisin yang merupakan zat antioksidan, antikanker, antitrombotik, antiradang, serta penurun tekanan darah dan kolesterol.

Daun jeruk purut
Kandungan terpenting yang ada dalam jeruk purut adalah tanin, steroid, triterpenoid, dan minyak aisiri.

Sumber: kompas.com

4 Penyakit yang Sering Salah Diagnosis

Terkadang, bahkan dokter terbaik pun bisa membuat kesalahan. Menurut Yayasan Keamanan Pasien di Amerika, 40 persen dari seluruh kesalahan yang dilakukan dokter adalah salah diagnosis. Diagnosis penyakit yang meleset tersebut terjadi karena banyak penyakit yang memiliki gejala mirip.

Beberapa diagnosis juga baru bisa ditegakkan lewat hasil pemeriksaan laboratorium yang mungkin oleh dokter Anda dianggap tidak perlu. Karena itu, tak ada salahnya juga sebagai awam kita mempelajari beberapa jenis penyakit yang memiliki gejala mirip. Selanjutnya, Anda bisa berkonsultasi pada dokter untuk mendapatkan kepastian diagnosis.

1. Gejala: Rasa kebas di satu sisi, sakit kepala, pening, penglihatan mendadak kabur, koordinasi otot terganggu, atau gangguan bicara.

Diagnosis: Vertigo, migren, atau gangguan telinga bagian dalam.

Kemungkinan: Stroke

Penelitian menunjukkan, 14 persen kasus stroke pada orang berusia kurang dari 45 tahun seringkali salah didiagnosa. Bila pasien masih muda dan terlihat sehat, dokter seringkali mengira itu adalah penyakit ringan. Oleh sebab itu, bila Anda merasakan gejala satu bagian tubuh mati rasa atau terjadi kombinasi gejala di atas yang menetap lebih dari satu jam, mintalah dokter untuk melakukan pemeriksaan lanjutan.

2. Gejala: nyeri di wajah, sakit kepala atau bunyi mendenging di telinga ditambah sakit punggung, leher, atau gigi.

Diagnosis: migren atau masalah sinus

Kemungkinan: sindrom sendi temporomandibular

Temporomandibular adalah sendi yang menghubungkan rahang bawah ke tulang temporal dari tengkorak. Sendi yang fleksibel ini memungkinkan kita untuk berbicara, mengunyah, atau menguap. Pemeriksaan CT scan akan membantu melihat detail gangguan pada tulang sendi. Untuk pengobatan Anda bisa berkonsultasi pada ahli bedah mulut.

3. Gejala: rasa lelah atau sesak napas ditambah nyeri di bagian dada.

Diagnosis: stres atau serangan panik

Kemungkinan: serangan jantung atau penyakit jantung.

Tanda atau gejala serangan jantung memang lebih sulit dikenali pada wanita. Sesak napas atau rasa letih yang berlebihan mungkin satu-satunya tanda yang perlu diwaspadai. Temui dokter ahli jantung bila dokter Anda tidak merekomendasikan terapi yang tepat.

4. Gejala: murung, kelelahan, insomnia, berat badan naik, otot kaku.

Diagnosis: depresi

Kemungkinan: hipotiroid

Dokter seringkali mengaitkan rasa murung yang menetap dengan depresi. Cukup beralasan bila dokter menghubungkan hipotiroid dengan depresi. Pasalnya kedua penyakit ini punya gejala yang mirip. Padahal, hipotiroid yang tak segera ditanggulangi akan meningkatkan kadar kolesterol dan memicu serangan jantung. Untuk memastikannya, lakukan pemeriksaan kadar hormon tiroid dalam darah.

Sumber: kompas.com

Obati Diabetes Lewat Insulin Tidaklah Cukup

Hingga kini diketahui, pengobatan bagi penderita diabetes dilakukan dengan memberikan insulin agar dapat mengatur kadar gula darah dalam rentang normal. Namun, pemberian insulin diyakini tidaklah cukup untuk menyembuhkan diabetes. Demikian diungkapkan Ketua Divisi Metabolik dan Endokrin, Departemen Penyakit Dalam FK UI, Prof. Sidartawan Soegondo di Jakarta, awal pekan ini.

Dikatakan Sidarta, insulin hanya bertugas memasukan glukosa ke dalam sel. Disamping memproduksi insulin, tubuh juga memproduksi glukagon. Hormon ini memiliki sifat bertolak belakang dengan insulin. Artinya, ketika tubuh penderita diabetes memproduksi hormon insulin secara terbatas maka keadaan berbalik dimana produksi hormon glukagon meningkat sehingga kadar glukosa dalam darah turut meningkat.

Pada orang normal atau tidak diabetes, insulin bekerja untuk meningkatkan pengambilan glukosa selular, dengan begitu terjadi penurunan kadar glukosa dalam plasma. Sementara itu, glukagon bekerja meningkatkan kadar glukosa plasma dengan cara meningkatkan produksi glukosa hati (hepatic glucose production – HGP) dan glukoneogenesis. Peningkatan konsentrasi glukosa dalam plasma akan memberikan sinyal untuk sekresi insulin dan sekresi glukagon, sehingga terbentuk keseimbangan glukosa normal.

Tak hanya itu, di dalam tubuh juga terdapat hormon inkretin yang berperan dalam mengatur kadar gula darah. Hormon ini terdiri dari GLP-1 (glucagon-like peptide-1) dan GIP (glucose-dependent insulinotropic polypeptide). Dua inti Hormon ini berfungsi untuk mengatur kontrol glukosa darah dan memperbaiki fungsi keseimbangan antara glukagon dan insulin.

“Pada penderita diabetes tipe 2, terjadi kekurangan inkretin sehingga keseimbangan glukagon dan insulin terganggu. Kurangnya jumlah inkretin diibaratkan kunci (insulin) untuk membuka pintu (Glukagon) agar glukosa masuk dalam sel tidaklah pas. Ini yang lebih rumit lagi,” tuturnya. Tidaknya pas kunci tersebut, lanjutnya, dikarenakan penghambatan DPP-4 (Dipeptidly Peptidase-4), sejenis Protein yang memecah sistem sel beta dan alfa pada pankreas.

Selain itu, kata dia, kacaunya keseimbangan insulin dan glukagon meningkatkan lipolisis dalam tubuh. Lipolisis merupakan bentuk pemecahan kadar lemak. Sekresi itu mengakibatkan peningkatan kadar asam lemak dalam darah. Apabila efek liposis disertai dengan defisiensi insulin yang berat dapat menyebabkan terjadinya ketosis.

Ketosis merupakan akibat dari metabolisme yang tidak lengkap terhadap asam lemak. Tubuh membentuk fragmen asam lemak menjadi substansi yang disebut keton. Keton merupakan racun bagi sistem tubuh dan tubuh mengeluarkannya melalui urine. “ini yang bisa berbahaya bagi ginjal karena bisa menyebabkan gagal ginjal,” tuturnya.

Sidarta lantas menggaris bawahi diabetes tidak hanya sebatas diobati dengan terapi insulin saja. Tapi juga diikuti dengan terapi lain yang berfungsi menyeimbangkan hormon-hormon yang terkait dengan diabetes. “Tentu menjadi pekerjaan rumah bagi kita, banyak hal yang harus kembali dipelajari,” kata dia.

Pengobatan menyeluruh diibaratkanya mengatu rpola makanan. Seperti diketahui, bagi penderita diabetes harus memperhatikan tiga hal yakni kadar kolesterol, tekanan darah dan kadar gula, sebab saling berhubungan satu dengan yang lain.

Dia mencontohkan, untuk menjaga kadar gula maka penderita diabetes harus meminimalisir konsumsi makanan yang bersifat manis, lantas turut diperhatikan pula hal bersifat asin untuk mengkontrol tekanan darah. Sedangkan, menghindari makanan berminyak harus dilakukan sebagai upaya mencegah tingginya kadar kolesterol dalam darah.”Jika hanya menghindari manis, lantas buat apa” kata dia.

Menurutnya, penderita diabetes bukan mengurangi pola makan melainkan mengatur sedemikian rupa asupan makanan dengan kadar kandungan yang seimbang.”Paling tidak itu lebih baik karena masih memiliki takaran yang jelas. Hal lain yang menurut saya berbahaya karena tidak memiliki takaran adalah merokok,”pungkasnya.

Sumber: rumahdiabetes.com

20 Okt 2009

Bos Marah, Kita Sakit?

Kepemimpinan seorang manajer atau bos di sebuah perusahaan ternyata dapat memberikan efek signifikan bagi kesehatan karyawan.

Buruknya skill leadership seorang bos ditambah penilaian buruk dari karyawan terhadap kinerja pimpinannya akan menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan, demikian laporan hasil riset terbaru para ahli di Karolinska Institute di Stockholm, Swedia.

Dalam risetnya, peneliti memantau sekitar 3.000 pekerja pria berusia rata-rata 42 dan telah bekerja selama 10 tahun. Hasil studi menemukan adanya hubungan yang kuat antara kualitas kepemimpinan dengan kesehatan para karyawan.

Peneliti menyimpulkan, para karyawan yang terjebak pada situasi tidak kondusif di kantor cenderung rentan mengidap penyakit jantung ketimbang mereka yang bekerja dengan bos yang supportif.

Selain itu, kaitan antara kepemimpinan dengan kesehatan karyawan juga tak dipengaruhi faktor lain seperti kelas sosial, tingkat pendapatan, kebiasaan merokok atau minum alkohol. Masalah-masalah yang timbul pun dapat bersifat kumulatif, artinya semakin lama seseorang bekerja dengan pimpinan yang buruk, semakin buruk pula kualitas kesehatan yang dimiliki.

Para ahli yang mempublikasikan riset ini dalam jurnal Occupational and Environmental Medicine - menganjurkan setiap perusahaan untuk membenahi dan memperbaiki kemampuan manajerialnya guna memelihara kualitas kesehatan karyawannya.

Sumber: Kompas.com

Anda Takut Ditertawakan?

Tentu tak ada orang yang ingin jadi bahan olok-olok. Namun, bila Anda selalu ketakutan akan ditertawakan hingga kerap menghindar saat orang lain tengah bercanda, boleh jadi Anda mengidap gelotophobia.

Takut berlebihan akan ditertawakan orang lain termasuk dalam kelainan yang disebut gelotophobia. Kata ini berasal dari bahasa Yunani, gelos, yang berarti tertawa, dan phobos yang artinya takut.

Fobia ini pertama kali dibahas di Spanyol dalam acara International Summer School and Symposium on Humour and Laughter: Theory, Research and Applicationss.

Baru-baru ini para peneliti mencoba mengevaluasi rasa takut akan ditertawakan tersebut pada berbagai budaya masyarakat. Para peneliti dari Universitas Zurich, Swiss, bekerja sama dengan peneliti dari 73 negara menyebarkan kuesioner kepada 22.620 orang yang diterjemahkan dalam 42 bahasa untuk mencari tahu seperti apakah kelainan gelotophobia.

Menurut para ahli, dalam rasa takut ditertawakan, ada dua golongan alasan. Pertama, mereka yang takut ditertawakan sebagai "reaksi perasaan tidak aman" yang mencoba menyembunyikan rasa kurang pede-nya dari orang lain atau percaya bahwa tidak ada hal lucu yang perlu ditertawakan.

Kedua, "reaksi penghindaran", yang selalu menghindari situasi serupa di tempat ia pernah ditertawakan. Ketakutan orang dalam kelompok ini bisa berskala rendah hingga tinggi. Mereka juga selalu dihantui curiga bahwa orang lain sedang menertawakannya.

Meski gelotophobia bisa ditemukan di semua budaya, ada beberapa perbedaan yang tampak. Misalnya saja, orang dari negara Turkmenistan dan Kamboja rata-rata masuk dalam kelompok pertama atau "reaksi rasa tidak nyaman". Sementara itu, orang-orang di Irak, Mesir, dan Jordania cenderung menghindari situasi yang membuat mereka akan ditertawakan.

Sementara itu, orang di Finlandia percaya, bila orang lain sedang tertawa, mereka menertawakan dirinya. Sebanyak 80 persen orang di Thailand juga punya kecurigaan yang sama.

"Orang menertawakan orang lain karena beragam alasan. Hal ini bisa menimbulkan respons takut pada seseorang sehingga ia selalu menghindari situasi yang mengarah pada candaan. Hal ini tentu akan berdampak pada kehidupan sosialnya," kata Victor Rubio, psikolog dari Autonomous University, Madrid, Spanyol.

Sumber: kompas.com

28 Sep 2009

Manfaat Air Kelapa

PERNAH menikmati air kelapa muda? Bukan hanya menyegarkan tenggorokan, air dari buah kelapa ini juga punya khasiat lain. Ini dia di antaranya:
1. Sebagai penetral racun.

2. Berfungsi sebagai diuretik atau memperlancar kencing.

3. Bila dicampur air jeruk sitrun dan diminum akan mengurangi dehidrasi.

4. Menghilangkan rasa panas akibat terbakar. Campurkan dengan bubuk kunyit dan air kapur sirih, lalu oleskan ke kulit yang terbakar atau terkena minyak panas, maka rasa panas akan hilang dan tidak meninggalkan bekas melepuh.

5. Menyembuhkan demam berdarah. Campurkan air kelapa muda dengan air perasan jeruk nipis, sedikit garam dan madu, dan minum sehari tiga kali.

6. Bila dicampur susu dan diminum akan mencegah penggumpalan susu dalam perut, sekaligus mencegah sembelit, rasa mual, dan sakit pencernaan.

Kalaupun diminum biasa, air kelapa bagus untuk menyegarkan tubuh karena mengandung mineral yang dibutuhkan sebagai pengganti ion tubuh. Kelebihan lainnya, harganya sangat murah dan tidak mengenal musim alias bisa didapat kapan saja.

Sumber: kompas.com

16 Sep 2009

Flek Paru-paru

Flek paru atau istilah yang umumnya digunakan oleh dokter dengan maksud sebagai penyakit Tuberkulosis. tuberkulosis (TBC) adalah penyakit yang dapat diobati, yang disebabkan oleh bakteri (kuman) Mycobacterium tubercolusis. TBC boleh merusakan paru-paru atau bagian tubuh lain dan mengakibatkan penyakit parah. Untuk mengetahui si anak menderita TBC atau tidaknya.

GEJALANYA:
-Gejala utamanya batuk yang tidak henti selama lebih dari 3 minggu, nafsu makan berkurang, berat badan semakin menyusut menjadikan tubuhnya kurus. di leher bagian samping seringkali teraba kelenjar getah bening.
-Terhadap anak yang mengalami gejala tersebut biasanya dilakukan test Mantoux. test ini yang paling bermakna untuk menegaskan diagnosis TBC pada anak. Test Mantoux dilakukan berupa suntikan di kulit lengan bawah. setelah 48-72 jam dilihat bekasnya. dinyatakan positif apabila terdapat benjol merah dengan garis tengah lebih dari 10 mm atau 1 cm. benjolan ini kemudian menghitam dan baru hilang setelah 1 minggu. Apabila test Mantoux positif, berarti anak sudah terkontak oleh kuman TBC. harus dilakukan pemeriksaan lalu endap darah dan foto rontgen untuk menilai apakah TBC berada dalam keadaan aktif atau tidak. Hasil foto inilah yang sering disebut sebagai flek.

Adanya scrophuloderma atau TBC kulit (seperti koreng yang kronik dan tak kunjung sembuh).
adanya phlyctemular conjungtivitis (kadang di mata ada merah, lalu ada bintik putih). adanya specific lymphadenopathy (pembesaran kelenjar getah bening di leher). pada TBC, biasanya kelenjar dileher yang membesar akan berderet atau lebih dari satu.

Selain itu TBC dapat menular, cara penularan TBC umumnya melalui udara apabila orang yang membawa TBC dalam paru-paru atau tenggorokan batuk,bersin, atau berbicara, lalu kuman dilepaskan ke udara. apabila orang lain yang menghirup kuman ini mereka mungkin terinfeksi. kebanyakan orang mendapat kuman TBC dari orang yang sering berada dekat dengan mereka, seperti anggota keluarga, teman ,atau rekan sekerja.

Perlu diketahui, kasus TBC pada anak Indonesia cukup banyak yaitu sekitar 20% dari seluruh kasus TBC. Diperkirakan terdapat 583.000 kasus baru TBC setiap tahunnya( Dinas Kesehatan RI). di seluruh dunia, TBC dapat membunuh 100.000 anak setiap tahunnya. Anak-anak juga paling rentan menderita TBC berat , yang menyerang otak dan mendula spinalis. Mungkin karena sulit terdeteksi, kasus TBC pada anak seringkali tidak diperhatikan. Anak penderita TBC yang datang ke rumah sakit umumnya sudah mengalami TBC yang berat, meluas, dan sudah menyerang ke selaput otak(meningitis).

untuk mencegah TBC pada anak, perlu dilakukan vaksinasi BCG sejak bayi. Namun, apabila vaksinasi itu dilakukan ketika anak masih berusia 2-3 bulan maka harus dilakukan test Mantoux terlebih dahulu. Jika test Mantoux itu hasilnya negatif, baru boleh diberikan vaksinasi BCG. kalau si anak ternyata positif TBC dan kemudian diberikan vaksin BCG, hal itu justru akan membertakan penyakitnya.

(sumber info: Global Network edisi juli 2008)

Tuberculosis Paru

Tuberculosis paru sampai saat ini masih merupakan problem kesehatan yang masih sulit terpecahkan. Tuberculosis paru masih merupakan suatu ancaman terutama pada negara-negara yang sedang berkembang. Angka kematian sejak awal abad ke-20 mulai berkurang sejak diterapkannya prinsip pengobatan dengan perbaikan gizi dan tata cara kehidupan penderita.

Insidens penyakit tuberculosis dan mortalitas yang disebabkannya menurun drastis setelah diketemukannya kemoterapi. Tetapi, pada tahun-tahun terakhir ini penurunan itu tidak terjadi lagi bahkan insidens penyakit ini cenderung meningkat. Kenaikan ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti sosioekonomi, dan masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan (seperti alkoholisme, tuna wisma, naiknya infeksi HIV/AIDS), dimana peningkatan insidens lebih nyata pada kelompok minoritas dan pengungsi yang masuk ke Amerika Serikat dari negara-negara dimana tuberculosis merupakan penyakit endemik.

Pada tahun 1986, tercatat 22.786 kasus tuberculosis yang dilaporkan ke Centers for Disease Control (CDC). Angka ini menunjukkan insidens sebesar 9,4/100.000 penduduk Amerika serikat-suatu kenaikan sebesar 2,6% (tambahan 567 kasus) dibandingkan dengan tahun 1985. Menurut CDC, ini adalah kenaikan angka kesakitan tuberculosis paling besar sejak 1953 di Amerika Serikat (1).

Di Indonesia berdasarkan survey Departemen Kesehatan tahun 1980, penyakit ini masih tergolong 4 besar. Selain itu diketahui juga bahwa 75% penderita tuberculosis paru berasal dari golongan tenaga kerja produktif (umur 15-60 tahun) dan berasal dari golongan ekonomi lemah. Di negara maju seperti Amerika Serikat, angka kesakitan yang tercatat pada tahun 1976 sebesar 15,9 dari 100.000 penduduk(2).

Definisi

Tuberculosis adalah penyakit menular pada manusia dan hewan yang disebabkan oleh species Mycobacterium dan ditandai dengan pembentukan tuberkel dan nekrosis kaseosa pada jaringan-jaringan (3).

Tuberculosis merupakan infeksi bakteri kronik yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosa dan ditandai oleh pembentukan granuloma pada jaringan yang terinfeksi dan oleh hipersensitivitas yang diperantarai sel (cell-mediated hypersensitivity)(4)

Tuberculosis Miliaris adalah jenis tuberculosis yang bervariasi dari infeksi kronis, progresif lambat hingga penyakit fulminan akut;ini disebabkan oleh penyebaran hematogen atau limfogen dari bahan kaseosa terinfeksi ke dalam aliran darah dan mengenai banyak organ dengan tuberkel-tuberkel mirip benih padi(3).

Etiologi

Penyebab Tuberkulosis adalah Mycobacterium tuberculosis, sejenis kuman berbentuk batang dengan ukuran panjang 1-4/ µm. Species lain yang dapat memberikan infeksi pada manusia adalah M.bovis, M.kansasi, M.intercellulare. sebagian besar kuman terdiri dari asam lemak (lipid). Lipid inilah yang membuat kuman lebih tahan asam dan tahan terhadap trauma kimia dan fisik(2).

Mycobacterium tuberculosa, basilus tuberkel, adalah satu diantara lebih dari 30 anggota genus Mycobacterium yang dikenal dengan baik, maupun banyak yang tidak tergolongkan. Bersama dengan kuman yang berkerabat dekat, yaitu M. bovis, kuman ini menyebabkan tuberculosis. M leprae merupakan agen penyebab penyakit lepra. M avium dan sejumlah spesies mikrobacterium lainnya lebih sedikit menyebabkan penyakit yang biasanya terdapat pada manusia. Sebagian besar micobakterium tidak patogen pada manusia, dan banyak yang mudah diisolasi dari sumber lingkungan (4). Kuman ini dapat hidup pada udara kering maupun dalam keadaan dingin (dapat tahan bertahun-tahun dalam lemari es). Hal ini terjadi karena kuman dalam sifat dormant. Dari sifat dormant ini kuman dapat bangkit kembali dan menjadikan tuberculosis aktif lagi.

Di dalam jaringan, kuman hidup sebagai parasit intraseluler yakni dalam sitoplasma makrofag. Sifat lain kuman ini adalah aerob. Sifat ini menunjukkan bahwa kuman lebih menyenangi jaringan yang tinggi kandungan oksigennya. Dalam hal ini tekanan oksigen pada bagian apikal paru-paru lebih tinggi daripada bagian lain, sehingga bagian apikal ini merupakan tempat predileksi penyakit Tuberculosis (2)

Mikrobakterium dibedakan dari lipid permukaannya, yang membuatnya tahan-asam sehingga warnanya tidak dapat dihilangkan dengan alkohol asam setelah diwarnai. Karena adanya lipid ini, panas atau detergen biasanya diperlukan untuk menyempurnakan perwarnaan primer(4).

Epidemiologi

Tuberculosis berlanjut sebagai penyebab kematian yang penting. Pada tahun 1991, di Amerika Serikat dilaporkan 26.283 kasus tuberculosis, dengan angka kasus 10,4 per 100.000 per tahun. Angka kasus telah menurun hingga setingkat 5-6 persen per tahun, namun sejak tahun 1985 arahnya berbalik, yaitu angka kasus menaik sampai 15,8% selama 5 tahun. Diperkirakan bahwa 10 juta orang Amerika mempunyai hasil test tuberculin yang positif, tetapi kurang dari 1% anak-anak Amerika yang menunjukan reaksi terhadap tuberculin. Penyakit tuberculosis di Amerika Utara cenderung menjadi penyakit pada orang tua, penduduk kota yang miskin, dari golongan kecil dan penderita AIDS (4). Pada segala umur, rata-rata kasus di antara orang-orang kulit hitam cenderung dua kali lebih besar dari pada orang kulit putih. Orang-orang hispanik, Haiti dan imigran Asia Tenggara mempunyai rata-rata kasus yang sama tingginya dengan individu dari negara asal mereka dan pada individu-individu ini frekuensi penyakit yang terjadi di antara individu mudanya menunjukan kejadian penyakit ini pada anak-anak muda di negara mereka.

Pada banyak tempat didunia, penyebaran penyakit tuberculosis menurun, namun pada banyak negara miskin tidaklah demikian. Pada beberapa negara, perkiraan angka kasus baru adalah sampai setinggi 400 per 100.000 per tahun.

Sebagaimana di Amerika Utara dan Eropa, kemiskinan berjalanan seiringan dengan tuberkulosis. Pada daerah yang prevalensinya tinggi, prevalensi tuberculosis tampak setara pada lingkungan pedesaan dan perkotaan dan terutama menyerang orang dewasa muda. Pada negara dengan infeksi HIV endemik, tuberculosis merupakan penyebab tunggal morbiditas dan mortalitas yang terpenting pada pasien AIDS. Perkiraan yang beralasan tentang besarnya angka tuberculosis di dunia adalah sepertiga populasi dunia terinfeksi dengan M. tuberculosis, bahwa 30 juta kasus tuberculosis aktif di dunia, dengan 10 juta kasus baru terjadi setiap tahun, dan bahwa 3 juta orang meninggal akibat tuberculosis setiap tahun (4). Tuberculosis mungkin menyebabkan 6 % dari seluruh kematian di seluruh dunia.

Penularan

M. tuberculosis ditularkan dari orang ke orang melalui jalan pernafasan. Walaupun mungkin terjadi jalur penularan lain dan kadang-kadang terbukti, tidak satupun yang penting. Basilus tuberkel disekret pernafasan membentuk nuclei droplet cairan yang dikeluarkan selama batuk, bersin, dan berbicara. Droplet keluar dari jarak dekat dari mulut, dan sesudah itu basilus yang ada tetap di udara untuk wakktu yang lama. Infeksi pada penjamu yang rentan terjadi bila terhirup sedikit basilus ini. Jumlah basilus yang dikeluarkan oleh kebanyakan orang yang terinfeksi tidak banyak; khas diperlukan kontak rumah tangga selama beberapa bulan untuk penularannya. Namun demikian, pasien dengan tuberculosis laring, penyakit endobrokhial, penyebaran tuberculosis transbronkial yang baru, dan penyakit paru berkavitas yang luas seringkali sangat menular. Infeksi berkaitan dengan jumlah kuman pada sputum yang dibatukkan, luasnya penyakit paru, dan frekuensi batuk. Micobakterium rentan terhadap penyinaran ultraviolet, dan penularan infeksi di luar rumah jarang terjadi pada siang hari. Ventilasi yang memadai merupakan tindakan yang terpenting untuk mengurangi tingkat infeksi lingkungan. Serbuk tidak penting pada penularan tuberculosis. Sebagian penderita menjadi tidak infeksius dalam dua minggu setelah pemberian kemoterapi yang tepat karena penurunan jumlah kuman yang dikeluarkan dan kurangnya batuk (4).

Penularan infeksi dengan M. bovis telah lama dikaitkan dengan konsumsi susu sapi yang tercemar. Organisme ini bukan lagi penyebab penyakit pada manusia yang utama di kebanyakan daerah di dunia.

Patofisiologi

1. Tuberculosis primer

Penularan tuberculosis paru terjadi karena kuman dibatukkan atau dibersinkan keluar menjadi droplet nuclei dalam udara. Partikel infeksi ini dapat menetap dalam udara bebas selama 1-2 jam, tergantung pada ada tidaknya sinar ultraviolet, ventilasi yang baik dan kelembaban. Dalam suasana lembab dan gelap kuman dapat tahan berhari-hari sampai berbulan-bulan.

Bila partikel ini terisap oleh orang sehat, ia akan menempel pada jalan nafas atau paru-paru. Kebanyakan partikel ini akan mati atau dibersihkan oleh makrofag keluar dari trakeo-bronkhial beserta gerakan silia dengan sekretnya. Kuman juga dapat masuk melalui luka pada kulit atau mukosa tapi hal ini sangat jarang terjadi.

Bila kuman menetap di jaringan paru, ia bertumbuh dan berkembang biak dalam sitoplasma makrofag. Di sini ia dapat terbawa masuk ke organ tubuh lainnya. Kuman yang bersarang di jaringan paru-paru akan membentuk sarang tuberculosis pneumonia kecil dan disebut sarang primer atau afek primer. Sarang primer ini dapat terjadi dibagian mana saja jaringan paru.

Dari sarang primer ini akan timbul peradangan saluraan getah bening menuju hilus (limfangitis lokal), dan juga diikuti pembesaran kelenjar getah bening hilus (limfadenitis regional). Sarang primer + limfangitis local + limfadenitis regional = kompleks primer(2).

Kompleks primer ini selanjutnya dapat menjadi (2) :

1. Sembuh sama sekali tanpa meninggalkan cacat.

2. Sembuh dengan meninggalkan sedikit bekas berupa garis-garis fibrotik, klasifikasi di hilus atau kompleks sarang Ghon.

3. Komplikasi dan menyebar secara :

a. Per kontinuitatum, yakni menyebar ke sekitarnya.

b. Secara bronkogen pada paru yang bersangkutan maupun paru disebelahnya. Dapat juga kuman tertelan bersama sputum dan ludah sehingga menyebar ke usus.

c. Secara limfogen, ke organ tubuh lainnya

d. Secara hematogen, ke organ tubuh lainnya.

Semua kejadian diatas tergolong dalam perjalanan tuberculosis primer

2. Tuberculosis Post-primer

Kuman yang dormant pada tuberculosis primer akan muncul bertahun-tahun kemudian sebagai infeksi endogen menjadi tuberculosis dewasa (tuberculosis post-primer). Tuberculosis post-primer ini dimulai dengan sarang dini yang berlokasi di regio atas paru (bagian apical posterior lobus superior atau inferior). Invasinya adalah kedaerah parenkim paru-paru dan tidak ke nodus hiler paru.

Sarang dini ini mula-mula juga berbentuk sarang pneumonia kecil. Dalam 3-10 minggu sarang ini menjadi tuberkel yakni suatu granuloma yang terdiri dari sel-sel histiosit dan sel Datia-Langhans (sel besar dengan banyak inti) yang dikelilingi oleh sel-sel limfosit dan bermacam-macam jaringan ikat (2).

Klasifikasi Tuberculosis

Sampai sekarang belum ada kesepakatan di antara para klinikus, ahli radiologi, ahli patologi, mikrobiologi dan ahli kesehatan masyarakat tentang keseragaman klasifikasi tuberculosis.

Dari sistem lama diketahui beberapa klasifikasi seperti:

1. Tuberculosis primer (Childhood tuberculosis)

Tuberculosis post primer (Adult tuberculosis)

2. Tuberculosis paru (Koch Pulmonum) aktif, non aktif dan quiescent.

3. Tuberculosis minimal, terdapat sebagian kecil infiltrat non kavitas pada satu paru maupun kedua paru, tetapi jumlahnya tidak melebihi satu lobus.

Moderately Advanced Tuberculosis, kavitas dengan diameter tidak lebih dari 4 cm. Jumlah infiltrat bayangan halus tidak lebih dari satu bagian paru. Bila bayangannya kasar tidak lebih dari sepertiga bagian satu paru.

Far Advanced Tuberculosis, terdapat infiltrat dan kavitas yang melebihi keadaan pada moderately advanced tuberculosis.

Klasifikasi diatas dititik beratkan pada bidang patologi, mikrobiologi dan radiologi (2).

Pada tahun 1974 American Thoracic Society memberikan klasifikasi baru yang diambil dari klasifikasi kesehatan masyarakat (2).

1. Kategori O: tidak pernah terpapar, dan tidak terinfeksi. Riwayat kontak negatif, test tuberculin negatif.

2. Kategori I: terpapar tuberculosis, tetapi tidak terbukti terinfeksi. Riwayat kontak positif, test tuberculin negatif.

3. Kategori II: terinfeksi tuberculosis, tapi tidak sakit. Test tuberculin positif, radiologis dan sputum negatif.

4. Kategori III: terinfeksi tuberculosis dan sakit.

Di Indonesia klasifikasi yang banyak dipakai adalah:

1. Tuberculosis paru

2. Bekas tuberculosis paru

3. Tuberculosis paru tersangka, yang terbagi dalam:

i. Tuberculosis paru tersangka yang diobati. Disini sputum BTA negatif, tapi tanda-tanda lain positif.

ii. Tuberculosis paru tersangka tersangka yang tidak diobati. Disini sputum BTA negatif dan tanda-tanda lain juga meragukan.

Gejala-gejala Klinis

Keluhan yang dirasakan penderita tuberculosis dapat bermacam-macam atau malah tanpa keluhan sama sekali. Keluhan yang terbanyak adalah:

1. Demam

Biasanya subfebril menyerupai demam influenza, tetapi kadang-kadang panas badan dapat mencapai 40-41ºC. Serangan demam pertama dapat sembuh kembali. Bagitulah seterusnya hilang timbulnya demam influenza ini, sehingga penderita merasa tidak pernah terbebas dari serangan demam influenza. Keadaan ini sangat dipengaruhi daya tahan tubuh penderita dan berat ringannya infeksi kuman tuberculosis yang masuk.

2. Batuk

Batuk dapat terjadi karena adanya iritasi pada bronkus. Batuk ini diperlukan untuk membuang produk-produk radang keluar. Sifat batuk mulai dari kering (non produktif) kemudian setelah timbul peradangan menjadi produktif (menghasilkan sputum). Keadaan yang lebih lanjut adalah berupa batuk darah (hemoptoe) karena terdapat pembuluh darah yang pecah. Kebanyakan batuk darah pada tuberculosis terjadi pada kavitas, tetapi dapat juga terjadi pada ulkus dinding bronchus.

3. Sesak nafas

Pada penyakit yang ringan (baru tumbuh) belum dirasakan sesak nafas. Sesak nafas akan ditemukan pada penyakit yang sudah lanjut, dimana infiltrasinya sudah setengah bagian paru-paru.

4. Nyeri dada

Gejala ini agak jarang ditemukan. Nyeri dada timbul apabila infiltrasi radang sudah sampai ke pleura sehingga menimbulkan pleuritis.

5. Malaise

Penyakit tuberculosis bersifat radang yang menahun. Gejala malaise sering ditemukan berupa: anoreksia, tidak ada nafsu makan, badan makin kurus (berat badan turun), sakit kepala, meriang, nyeri otot, keringat malam, dll. Gajala malaise ini makin lama makin berat dan terjadi hilang timbul secara tidak teratur (2).

Kriteria Diagnosis

Diagnosis penyakit tuberculosis didasarkan pada:

1. Anamnesis dan pemeriksaan fisik

Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan tanda-tanda:

a. Tanda-tanda infiltrat (redup, bronchial, ronkhi basah).

b. Tanda-tanda penarikan paru, diafragma, dan mediastinum.

c. Secret di saluran nafas dan ronkhi.

d. Suara nafas amforik karena adanya kavitas yang berhubungan langsung dengan bronchus.

2. Laboratorium darah rutin (LED normal atau meningkat, limfositosis)

3. Foto toraks PA dan lateral. Gambaran foto toraks yang menunjang diagnosis TB yaitu:

a. Bayangan lesi terletak dilapangan atas paru atau segmen apical lobus bawah.

b. Bayangan berawan (patchy) atau berbercak (nodular).

c. Adanya kavitas, tunggal, atau ganda.

d. Kelainan bilateral, terutama di lapangan atas paru.

e. Adanya kalsifikasi.

f. Bayangn menetap pada foto ulang beberapa minggu kemudian.

g. Bayangan milier.

4. Pemeriksaan Sputum BTA

Pemeriksaan sputum BTA memastikan diagnosis TB paru, namun pemeriksaan ini tidak sensitive karena hanya 30-70% pasien TB yang tidak dapat didiagnosis berdasarkan pameriksaan ini.

5. Tes PAP (peroksidase anti peroksidase)

Merupakan uji serologi imunoperoksidase memakai alat histogen imunoperoksidase staining untuk menentukan adanya IgG spesifik terhadap basil TB.

6. Tes Mantoux/Tuberkulin

7. Teknik Polymerase Chain Reaction

Deteksi DNA kuman secara spesifik melalui amplifikasi dalam berbagai tahap sehingga dapat mendeteksi meskipun hanya ada1 mikroorganisme dalam specimen. Selain itu teknik PCR ini juga dapat mendeteksi adanya resistensi.

8. Becton Dickinson Diagnostic Instrument System (BACTEC)

9. Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA)

10. MYCODOT (5).

Diagnosis

Diagnosis tuberculosis cukup mudah ditegakkan mulai dari keluhan-keluhan klinis, gejala-gejala kelainan fisis, kelainan radiologis sampai kelainan bakteriologis. Tetapi dalam prakteknya tidak mudah menegakkan diagnosisnya menurut American Thoracic society diagnosis pasti tuberculosis paru adalah dengan menemukan kuman Mycobacterium tuberculosis dalam sputum atau cairan paru secara biakan (2,6).

Penatalaksanaan

Terdapat 2 macam sifat/aktivitas obat terhadap tuberculosis yakni (2):

1.Aktivitas bakterisid

Disini obat bersifat membunuh kuman-kuman yang sedang tumbuh (metabolismenya masih aktif). Aktivitas bakteriosid biasanya diukur dengan kecepataan obat tersebut membunuh atau melenyapkan kuman sehingga pada pembiakan akan didapatkan hasil yang negatif (2 bulan dari permulaan pengobatan).

2.Aktivitas sterilisasi

Disini obat bersifat membunuh kuman-kuman yang pertumbuhannya lambat (metabolismenya kurang aktif). Aktivitas sterilisasi diukur dari angka kekambuhan setelah pengobatan dihentikan.

Dalam pengobatan penyakit Tuberculosis dahulu hanya dipakai satu macam obat saja. Kenyataan dengan pemakaian obat tunggal ini banyak terjadi resistensi. Untuk mencegah terjadinya resistensi ini, terapi tuberculosis dilskukan dengan memakai perpaduan obat, sedikitnya diberikan 2 macam obat yang bersifat bakterisid. Dengan memakai perpaduan obat ini, kemungkinan resistensi awal dapat diabaikan karena jarang ditemukan resistensi terhadap 2 macam obat atau lebih serta pola resistensi yang terbanyak ditemukan ialah INH (2).

Jenis obat yang dipakai :

1. Obat primer

a. Isoniazid

b.Rifampisin

c. Pirazinamid

d. Streptomisin

e. Etambutol

2. Obat sekunder

a. Etionamid

b. Protionamid

c. Sikloserin

d. Kanamisin

e. P.A.S. (Para Amino Salicylic Acid)

f. Tiasetazon

g. Viomisin

h. Kapreomisin

Sebelum ditemukannya rifampisin metode terapi terhadap tuberculosis paru adalah dengan system jangka panjang (terapi standar) yaitu: INH (H) + Streptomisin (S) + PAS atau Etambutol (E) tiap hari dengan fase initial selama 1-3 bulan dan dilanjutkan dengan INH +Etambutol atau PAS selama 12-18 bulan.

Setelah diketemukannya Rifampisin maka paduan obat menjadi: INH + Rifampisin + Streptomisin atau Etambutol setiap hari (fase initial) dan diteruskan dengan INH + Rifampisin atau Etambutol (fase lanjut)

Paduan ini selanjutnya berkembang menjadi terapi jangka pendek, dimana diberikan INH + Rifampisin +Streptomisin atau Etambutol atau Pirazinamid (Z) setiap hari sebagai fase initial selama 1-2 bulan dilanjutkan dengan INH + Rifampisin atau Etambutol atau Streptomisin 2-3 kali seminggu selama 4-7 bulan, sehingga lama pengobatan keseluruhan menjadi 6-9 bulan.

Dengan pemberian terapi jangka pendek akan didapat beberapa keuntungan seperti :

1. Waktu pengobatan lebih dipersingkat.

2. Biaya keseluruhan untuk pengobatan menjadi lebih hemat dan efisien.

3. Jumlah penderita yang membangkang menjadi berkurang.

4. Tenaga pengawas pengobatan menjadi lebih hemat dan efisien.

Oleh karena itu Departemen Kesehatan R.I. dalam rangka program pemberantasan penyakit tuberculosis paru lebih menganjurkan terapi jangka pendek dengan perpaduan obat HRE/5 H2R2 (Isoniazid + Rifampisin + Etambutol setiap hari selama satu bulan, dan dilanjutkan dengan Isoniazid + Rifampisin 2 kali seminggu selama 5 bulan)(2).

Menurut Standard Pelayanan Medik RSUP Dr. Sardjito, penanganan pasien Tuberculosis dibedakan menjadi:

1. Umum

- Diit TKTP, istirahat cukup

- Obat Anti Tuberculosis (OAT)

a. Isoniazide (H) 400 mg/hari (harus diberikan suplemen piridoksin 25-50 mg/hari)

b. Rifampisin (R) 400 mg/hari (jika berat badan <50kg), 600 mg/hari (BB>50 kg)

c. Pirazinamid (Z) 3 kali 500 mg selama 2 bulan pertama.

d. Etambutol (E) 25 mg/kg BB/hari untuk 2 bulan pertama, dilanjutkan dengan 15 mg/kg untuk masa terapi selanjutnya.

e. Steptomisin injeksi 1 gram, intramuskuler, setiap hari atau 2 kali seminggu.

f. Kombinasi OAT yang lazim diberikan adalah 2 HRZ/4-6 HRE (2 bulan HRZ dilanjutkan dilanjutkan HRE setiap hari selama 4 bulan) atau 2 HRZE/4-6 H2R2E2 (kombinasi HRZE setiap hari selama 2 bulan dilanjutkan dengan HRE 2 kali seminggu selama 4-6 bulan.

- Obat batuk sebaiknya tidak diberikan, kecuali jika sangat mengganggu dapat diberikan codein sulfat 4-6 kali 10-15 mg.

2. Khusus

- Kortikosteroid (diberikan jika sangat parah dan tampak toksis, memperbaiki perasaan, nafsu makan dan menurunkan demam)

- Terapi kolaps untuk pneumothoraks

- Pembedahan jika ada kecurigaan perubahan kearah keganasan, sternosis bronkus, focus yang menjadi sumber kekambuhan, menutup empiema kronik.

3. Perawatan intensif

- Jika ada perdarahan masif, bahaya aspirasi dan resiko penyebaran kebagian lain paru, terapi anti shock.

- Pemberian obat penenang (fenobarbital 60-120 mg, subkutan).

- Codein sulfat 4-6 kali 10-15 mg untuk menekan batuk (tidak boleh morfin).

- Dapat ditambahkan pemberian vasopresin 10 ui dalam 10 ml NaCl 0,9% (normal salin) intravena pelan-pelan.

4. Lama perawatan

- Umumnya 2-3 minggu

- Lama pengobatan sebaiknya 6-8 bulan

- Perbaikan pada X-foto terlihat setelah terapi 4 minggu

- Konversi sputum setelah 2-3 bulan terapi

- Terapi teratur selama 2 minggu dapat membuat pasien tidak berbahaya terhadap masyarakat sekitarnya.

5. Lama pemulihan

- Bervariasi, umumnya 12 bulan setelah terapi (7)

Prognosis

1. Jika berobat teratur sembuh total (95%).
2. Jika dalam 2 tahun penyakit tidak aktif, hanya sekitar 1 % yang mungkin relaps(7).

Komplikasi

1. Perdarahan (hemaptoe) massif, aspirasi, syok, pnemonia, abses paru.

2. Kematian akibat aspirasi

3. Sepsis (8).

PEMERIKSAAN RADIOLOGIS

Pada saat ini pemeriksaan radiologi dada merupakan cara yang praktis untuk menemukan lesi tuberculosis. Pemeriksaan ini memang membutuhkan biaya lebih dibandingkan pemeriksaan sputum, tapi dapat memberikan keuntungan yaitu pada pemeriksaan tuberculosis pada anak dan tuberculosis milier. Pada kedua hal ini diagnosis dapat diperoleh melalui pemeriksaan radiologis dada karena pemeriksaan sputum hamper selalu negative.

Lokasi lesi tuberculosis umumnya didaerah apeks paru (segmen apical lobus atas atau segmen apical lobus bawah). Akan tetapi dapat juga mengenai lobus bawah (bagian inferior) atau didaerah hilus menyerupai tumor paru (misalnya pada tuberculosis endobronkhial).

Gambaran tuberculosis milier berupa bercak-bercak halus yang umumnya tersebar merata pada seluruh lapangan paru (2). Akibat adanya penyebaran tuberculosis paru secara hematogen akan tampak sarang-sarang sekecil 1-2 mm, atau sebesar kepala jarum (milium), tersebar merata dikedua belah paru. Pada foto toraks, tuberculosis miliaris ini dapat menyerupai gambaran “badai kabut” (snow storm appearance). Penyebaran penayakit tuberculosis paru ini juga dapat terjadi ke ginjal, tulang, sendi, selaput otak (meninges), dan sebagainya (9).

Pada pemeriksaan radiologi, gambaran tuberculosis milier yang berupa bayangan-bayangan kecil itu kelihatan berbatas sangat tegas, seakan-akan tiap bintik itu dapat diangkat dengan pinset. Besarnya pada tiap kasus berlainan, tetapi pada satu kasus biasanya sama besar. Bayangan-bayangan ini sebenarnya disebabkan oleh superposisi dari banyak tuberkel, dan ini mungkin sama sekali tidak mengakibatkan suatu bayangan sebelum jumlahnya cukup banyak atau besarnya cukup luas untuk menyebabkan suatu bayangan karena superposisi. Oleh karena itu radiograf mula-mula mungkin berbentuk normal, akan tetapi akan tampak bayangan-bayangan itu didalam kira-kira 2 minggu. Sementara didalam pengobatan, bayangan-bayangn hilang jauh sebelum tuberkel-tuberkel secara patologis benar-benar menghilang, sehingga sebaiknya pengobatan tetap diteruskan walaupun pasien telah merasa enak badan dan oleh karena gambaran radiologi telah menjadi normal. Mungkin ada tanda-tanda lain dari tuberculosis paru-paru seperti suatu kavitas, atau kelenjar-kelenjar hilus mungkin membesar (10).

Gambaran radiologis dari tuberculosis miliaris adalah terlihatnya bayangan nodul-nodul halus yang tersebar di seluruh lapangan paru (11).

KESIMPULAN

Tuberculosis paru sampai saat ini masih merupakan problem kesehatan yang masih sulit terpecahkan. Perlu dilakukanyya suatu penanganan yang menerapkan prinsip pengobatan dengan perbaikan gizi dan tata cara kehidupan penderita.

Tuberculosis Miliaris merupakan jenis tuberculosis yang bervariasi dari infeksi kronis, progresif lambat hingga penyakit fulminan akut yang disebabkan oleh penyebaran hematogen atau limfogen dari bahan kaseosa terinfeksi ke dalam aliran darah dan mengenai banyak organ dengan tuberkel-tuberkel mirip benih padi..

Pada pemeriksaan foto toraks, tuberculosis miliaris ini dapat menyerupai gambaran “badai kabut” (snow storm appearance) yang berupa bercak-bercak halus yang umumnya tersebar merata pada seluruh lapangan paru.

Sumber: medlinux.blogspot.com

5 Agu 2009

Tentang FLu Babi

Flu babi (swine flu) merupakan penyakit saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus influenza. Penyakit ini sebenarnya jamak menyerang ternak babi, namun kini telah mengalami perubahan yang drastis dan mampu untuk menginfeksi manusia. Gejala yang timbul pada manusia pun mirip dengan apa yang terjadi pada babi.

Flu babi pertama kali diisolasi dari seekor babi yang terinfeksi pada tahun 1930 di Amerika Serikat. Pada perkembangannya, penyakit ini dapat berpindah ke manusia terutama menyerang mereka yang kontak dekat dengan babi. Lama tidak terdengar lagi kabarnya ternyata virus ini mengalami serangkaian mutasi sehingga muncul varian baru yang pertama kali menyerang manusia di Meksiko pada awal tahun 2009. Varian baru ini dikenal dengan nama virus H1N1 yang merupakan singkatan dari dua antigen utama virus yaitu hemagglutinin tipe 1 dan neuraminidase tipe 1.

Apa saja gejala flu babi?

Gejala utama flu babi mirip dengan gejala influenza pada umumnya seperti : demam, batuk, pilek, letih dan sakit kepala. Beberapa pasien dapat mengalami mual, muntah dan diare.

Penyakit ini dapat jatuh ke arah yang lebih buruk sehingga pasien mengalami kesulitan untuk bernafas dan memerlukan alat bantu nafas (ventilator). Bila ada bakteri yang ikut ikutan menginfeksi paru paru maka pasien dapat mengalami radang paru paru atau pneumonia. Beberapa diantaranya dapat mengalami gejala kejang kejang. Kematian umumnya terjadi karena adanya infeksi sekunder bakteri pada paru paru sehingga diperlukan antibiotika yang pas untuk mengatasi infeksi tersebut.

Bagaimana mendiagnosa flu babi?

Diagnosa flu babi ditegakan berdasarkan gejala klinis pasien dan riwayat kontak dengan mereka meraka yang memiliki gejala seperti diatas. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan lendir atau dahak yang berasal dari tenggorokan pasien. Pemeriksaan ini gunanya untuk membedakan apakah virus yang menginfeksi penderita tersebut termasuk virus tipe A atau B. Bila ternyata hasilnya adalah virus tipe B maka dapat dipastikan bahwa pasien tersebut bukan terinfeksi flu babi. Namun bila ternyata hasilnya adalah virus tipe A maka ada kemungkinan penderita tersebut menderita flu babi atau terinfeksi virus H1N1. Sampel ini selanjutnya dikirim ke laboratorium yang lebih lengkap untuk memastikan adanya antigen virus flu babi sehingga diagnosa flu babi dapat ditegakan dengan pasti.

Seberapa lama masa penularan virus flu babi?

Orang yang menderita flu babi A (H1N1) menurut para ahli akan tetap menularkan penyakitnya sampai hari ketujuh. Jika sampai hari ketujuh ternyata penyakitnya belum membaik maka dianggap orang tersebut masih dapat menularkan penyakitnya sampai gejala flu benar benar hilang. Anak anak khususnya balita memiliki potensi waktu penularan yang lebih panjang.

Periode penularan penyakit flu babi masih terggantung lagi pada jenis atau strain dari virus H1N1. Jika pasien di rawat di rumah maka dianjurkan untuk tidak keluar rumah dahulu sampai penyakit yang diderita benar benar sembuh kecuali yang bersangkutan segera ke dokter atau ke rumah sakit.

Bagaimana mengobati flu babi?

Meskipun telah lama ditemukan vaksin untuk mencegah penularan virus influenza, namun vaksin untuk virus flu babi (H1N1) sampai saat ini belum ada. Saat ini beberapa laboratorium pemerintah yang dibiayai oleh WHO sedang mengembangkan penelitian untuk menemukan vaksin virus flu babi.

Dua obat anti virus yang dipercaya mampu mencegah bertambah parahnya flu babi adalah zanamivir (Relenza) dan oseltamivir (Tamiflu). Penggunaan obat ini tidak boleh sembarangan karena ditakutkan akan terjadi resistensi virus terhadap kedua obat tersebut. Obat ini juga tidak direkomendasikan untuk gejala flu yang telah muncul lebih dari 48 jam. Pada keadaan yang berat, pasien mungkin membutuhkan penanganan intensif lebih lanjut di rumah sakit.

Bagaimana cara mencegah penularan flu babi?

Cara paling ampuh untuk mencegah penularan virus flu babi pada prinsipnya sama dengan cara mencegah penularan virus influenza yang lain yaitu vaksinasi. Sayangnya vaksin untuk flu babi sampai saat ini belum ditemukan.

Cara lain untuk mencegah penularan virus ini adalah dengan meminimalisir kontak dengan virus seperti mencuci tangan sesering mungkin, jangan menyentuh wajah anda terutama hidung dan mulut serta menghindari kontak dekat dengan orang yang sedang menderita flu.

Pencegahan penularan juga bisa dilakukan oleh mereka yang telah terinfeksi dengan cara : menghindari keramaian dan selalu tinggal di rumah. Jangan bekerja dan bersekolah dahulu sampai keadaan membaik. Hindari bersin, batuk dan berbicara terlalu dekat dengan orang lain.

Sumber: www.blogdokter.net

20 Jul 2009

Minum Kopi Tunda Alzheimer

Konsumsi kopi setiap hari mungkin membantu menunda perkembangan penyakit Alzheimer atau memutarbalikkan kondisi tersebut, demikian hasil satu studi di dalam edisi Journal of Azheimer`s Disease, edisi online.

Minum kopi sebelumnya telah dikaitkan dengan resiko lebih kecil perkembangan Alzheimer, tapi itu adalah studi pertama yang menyatakan kafein dapat secara langsung menjadikan penyakit itu sendiri sebagai sasaran.

Beberapa peneliti dari University of South Florida mengkaji 55 tikus yang secara genetika telah direkayasa agar terserang gejala kegilaan yang serupa dengan gejala Alzheimer saat hewan tersebut berusia lanjut.

Alzheimer muncul ketika segumpal protein tidak normal yang lengket di otak yang disebut "beta-amyloid" bertumpuk hingga membentuk plak, sehingga merusak fungsi kofnitif.

Separoh hewan itu diberikan dosis kafein setiap hari di dalam air minumnya, sementara separoh lagi terus minum air biasa.

Pada akhir studi dua bulan tersebut, semua tikus yang minum kafein memperlihatkan hasil pemeriksaan yang jauh lebih baik dalam ingatan dan kemampuan berfikirnya dibandingkan dengan tikus yang diberi air biasa. Daya ingat hewan itu setajam tikus sehat yang lebih tua tanpa kegilaan.

Studi tersebut mendapati bahwa kafein memangkas sampai separuh darah yang berlebihan dan tingkat "beta amyloid" di otak pada tikus itu.

"Temuan baru tersebut memberi bukti bahwa kafein dapat menjadi `perawatan` yang aktif bagi penyakit Alzheimer, yang sudah menyerang, dan bukan hanya strategi perlindungan," kata pemimpin peneliti itu Gary Arendash, ilmuwan ahli syaraf di University of South Florida.

"Itu penting karena kafein adalah obat yang aman bagi kebanyakan orang, zat tersebut dengan mudah memasuki otak, dan kelihatannya secara langsung mempengaruhi proses penyakit itu," kata Arendash sebagaimana dilaporkan kantor berita resmi China, Xinhua.

Para peneliti tersebut berharap kafein dapat menjadi perawatan yang aman dan tidak mahal bagi penyakit hilang ingatan dan ingin melakukan percobaan pada pasien manusia sesegera mungkin.

Satu studi pada 2002 mendapati bahwa orang yang mengkonsumsi kafein pada pertengahan usia mereka memiliki resiko 60 persen lebih kecil untuk terserang penyakit itu.

Sumber: antaranews.com

Marah yang Sehat

Setiap orang pasti pernah marah, karena marah adalah manusiawi. Marah terkadang menimbulkan situasi yang serba salah. Jika kita melampiaskan amarah, kita bisa terserang penyakit, begitu juga jika kita tahan amarah, penyakit lain juga akan mengancam. Banyak macam orang mengungkapkan kemarahannya, bisa dengan meledak-ledak, bisa juga hanya diam saja.

Mengapa orang marah mudah terkena penyakit? Di dalam darah orang marah terkandung banyak hormon adrenalin, hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal ini akan dilepaskan ke dalam darah ketika ada rangsangan emosi. Akibatnya adalah denyut jantung akan bertambah cepat dan tekanan darah meninggi, keadaan ini yang mengakibatkan penyakit mudah datang.

Menurut Mark Gorkin, seorang konsultan pencegahan stres dan kekerasan untuk US Postal Service, layanan pos di Amerika Serikat, membagi marah dalam empat macam yaitu, Purposeful (marah yang disengaja), Spontan (marah yg dilakukan secara tiba-tiba), Konstruktif (marah yang disertai ancaman terhadap orang lain) dan Destruktif (marah yang ditumpahkan tanpa rasa bersalah). Namun problem yang sebenarnya bukan pada amarahnya, tetapi terletak pada bagaimana kita mengolah amarah tersebut.

Sebuah penelian yang dilakukan Institute For Mental Health Initiaves mengungkapkan bahwa marah bisa berarti sehat, bahkan lebih sehat daripada memendam perasaan jengkel. Syaratnya adalah, pengelolaan secara sehat. Ada empat langkah nyata untuk mengelola amarah:

1. Mengidentifikasi kesalahan sikap dan pendirian yang mempengaruhi kita untuk marah secara berlebihan. Begitu kesalahan ini diperbaiki, kita bakal lebih mudah mengendalikan marah.
2. Mengidentifikasi faktor-faktor dari masa kecil kita yang menghambat kemampuan kita mengekspresikan amarah. Faktor-faktor ini termasuk ketakutan, penolakan dan ketidaktahuan.
3. Mempelajari cara tepat untuk mengekspresikan kemarahan sehingga kita tetap dapat menguasai situasi yang menimbulkan kemarahan itu, bahkan secara lebih efektif.
4. Menutup luka-luka yang mungkin tertinggal oleh pengaruh emosional dari kemarahan yang menghancurkan.

Disamping empat cara untuk mengelola amarah di atas, ada empat hal yang tidak boleh dilakuan untuk merespon perasaan marah, yaitu:

1. Pengelakan: Mengingkari bahwa kita marah. Mengingkari marah akan menambah stres dan akan menggiring ke arah penyakit yang berhubungan dengan stres.
2. Pemendaman: Memendam marah meskipun kita tahu bahwa kita sedang marah. Ini bukan mengurung amarah, tetapi menunda ekspresinya.
3. Pengalihan: Menumpahkan kemarahan pada sesurtu yang tidak berhubungan dengan sasaran amarah kita.
4. Pengekspresian tak langsung: Marah karena alasan tertentu, tetapi menumpahkan kemarahan pada sesuatu yang lain.

Marah adalah manusiawi, Meskipun berbahaya bagi kesehatan kita, tetapi sebenarnya marah masih bisa dikelola. Dan jika kita bisa mengelola amarah itu dengan benar, maka marah tidak akan berdampak buruk bagi kesehatan.

Sumber: kapanlagi.com

Depresi

Depresi merupakan keadaan seseorang di mana ida menjadi begitu rendah dalam waktu lama dan merasa sedih berkepanjangan. Ia juga menjadi lebih mudah tersinggung, dan kosong.

Seseorang yang mengalami depresi merasa energinya sangat berkurang sehingga tidak mampu melakukan aktibitas apapun, malas, melihat dengan cara pandang yang negatif, melihat tidak ada lagi yang berharga, dan seolah-olah tiada akhir. Hati-hati karena depresi merupakan salah satu penyebab utama kejadian bunuh diri.

Penyebab suatu kondisi depresi meliputi:

1. Faktor organobiologis karena ketidakseimbangan neurotransmiter di otak terutama serotonin
2. Faktor psikoedukasi karena tekanan beban psikis, dampak pembelajaran perilaku terhadap suatu situasi sosial
3. Faktor sosio-lingkungan misalnya karena kehilangan pasangan hidup, kehilangan pekerjaan, paska bencana, dampak situasi kehidupan sehari-hari lainnya

Kunci dari gejala depresi adalah munculnya pikiran depresif yang mengisi kepala dengan sega lamacam ketidakberdayaan dan ketidakbergunaan. Langkah utama mencegah depresi adalah dengan mengenali dan menyadari hadirnya pikiran depresif. berikut ini adalah pikiran-pikiran depresif yang seringkali muncul tanpa kita sadari:

Saat Anda mulai berfikir hanya ada satu hal yang benar dan yang lainnya salah. Oleh karena itulah Anda merasa harus waspada. Contohnya saja, jika Anda tidak dapat memenuhi 90% target Anda dalam pekerjaan, itu berarti Anda gagal. Contoh lainnya, jika Anda berpapasan dengan teman Anda dan ia tidak menyapa Anda, itu berarti ia bosan dengan Anda. Pikiran yang seperti itu adalah perfeksionisme. Saat Anda berfikir Anda harus selalu menjadi yang terbaik. Bila tidak, maka sama dengan kegagalan. Sadari, Anda tidak mungkin menjadi yang terbaik sepanjang hidup Anda.

Sedikit sekali keadaan yang dapat dilihat sebagai hitam atau putih. Kebanyakan berada di tengah-tengah. Akan lebih realistis jika Anda memandangnya sebagai abu-abu, bukan hitam dan putih semata. Dengan demikian, yang perlu Anda lakukan adalah bekerja dan berusaha dengan lebih keras daripada yang sebelumnya untuk dapat memenuhi target Anda. Atau, mungkin saja teman Anda sedang memikirkan sesuatu dan tidak terlalu berkonsentrasi pada lingkungan sekelilingnya.

Jangan menerapkan target yang terlalu tinggi untuk diri sendiri. be realistic.

Anda menganggap semua menjadi buruk akibat satu hal buruk, sehingga menyebabkan Anda menyerah terlebih dahulu sebelum berusaha. Perlu disadari bahwa sepotong informasi tidak cukup untuk memperkirakan yang akan terjadi. Berusahalah untuk mencari informasi tambahan sebelum menilai sesuatu sebagai sesuatu yang buruk. Cari tahu kesalahan Anda saat ini, lalu gunakan sebagai bahan pembelajaran di masa depan.

Saat merasa gagal, Anda seringkali melampiaskannya pada diri sendiri. Anda mulai menganggap diri Anda pecundang, dengan kasar pada diri sendiri (mengejek, dan memanggil diri sendiri dengan sebutan yang tidak baik). Jika hal ini pernah / sedang terjadi pada Anda, artinya Anda telah menempelkan label jelek pada diri sendiri. Dan itu berarti Anda sedang bertindak tidak adil terhadap diri sendiri. Semua hal yang Anda lakukan hanya akan membuat diri bertambah terpuruk.

Berhentilah menjelek-jelekan diri sendiri. Berikan penghargaan terhadap diri Anda. Untuk di lain kesempatan, berusahalah lebih keras.

Anda melebih-lebihkan resiko sesuatu yang akan Anda hadapi dan terus menerus menyakinkan diri bahwa hal buruklah yang akan terjadi. Dengan demikian Andamemiliki pikiran exaggerating sehingga berdampak pada perilaku, seperti: malas dan menarik diri, takut berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Terkadang jikalau Anda berfikir hal-hal buruk akan terjadi, maka hal buruk tersebut benar-benar terjadi. Hilangkanlah pikiran tersebut. Belajarlah untuk selalu berfikir positif.

Anda membayangkan teman atau seseorang yang Anda kenal menolak atau mengkritik Anda. Padahal Anda tidak memiliki alasan untuk berfikir seperti itu. Anda seolah-olah dapat membaca pikiran orang lain, bahkan saat seseorang tersebut tidak mengatakan apa-apa.

Lebih baik jika Anda menghabiskan waktu beberapa saat untuk mengenal lawan bicara, bukan berprasangka.

Sumber: info-sehat.com

28 Mei 2009

Serat Lindungi Jantung Anda

Berbagai penelitian membuktikan, mengurangi kadar kolesterol jahat (Low Densy Lipoprotein / LDL dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner. Dan salah satu cara untuk mengurangi kolesterol dalam darah adalah dengan mengonsumsi makanan berserat.

Serat dalam makanan dikatakan melindungi jantung karena mampu mengikat lemak dan membuangnya melalui feses. Salah satu jenis serat yang bagus dikonsumsi ada dalam oat yang mengandung serat betaglukan.

Demikian dikatakan dr. Pauline Endang Praptini, MSGK, pakar gizi dari Rumah Sakit Fatmawati, di Jakarta (23/5 ).

Kata Pauline, di dalam lambung serat berubah menjadi jeli dan mampu mengikat lemak, selanjutnya serat tersebut juga akan mengikat hasil buangan dari empedu dan membuangnya melalui feses.

"Dalam keadaan normal, kantung empedu yang kosong harus diisi kembali. Lalu lever akan menarik kolesterol dalam darah, untuk membentuk empedu baru. Dengan demikian kadar kolesterol dalam tubuh dapat dikurangi, " papar Pauline.

Pauline menuturkan, untuk mendapat hasil yang maksimal setiap hari seseorang harus mengonsumsi sebanyak 70 gram oat. Jumlahnya harus tepat, karena jika berlebih, hasilnya tidak akan maksimal.

"Setelah 30 hari mengonsumsi oat dengan takaran 70 gram setiap harinya, rata-rata terjadi akan penurunan kolesterol sebanyak 15 persen," kata Pauline. Dalam 100 gram oat terkandung 370 kalori, 11 gr protein dan beberapa gizi lainnya.

Agar upaya menurunkan kolesterol makin optimal, penting juga melakukan olahraga. "Jangan lupa olahraga minimal 3 kali dalam seminggu," tandasnya.

Oat dikenal pula sebagai haver (Avena sativa L.), merupakan serealia yang cukup penting di daerah beriklim subtropis dan sedang.

Bulir yang dihasilkannya (disebut haver pula) dimanfaatkan sebagai makanan serta pakan (terutama kuda). Di Indonesia produknya dikenal dari sejenis bubur yang diintroduksi penjajah Belanda, yang dikenal sebagai havermut.

Haver merupakan bentuk domestikasi dari jenis setengah liar Avena fatua yang telah dibudidayakan pada zaman perundagian awal (zaman besi) dan merupakan sumber pangan pokok masa itu di Asia Barat dan Eropa.

Sumber: Kompas.com

27 Apr 2009

Flu Babi Mulai Mencekam Dunia

Flu burung belum juga mereda di beberapa negara dunia, kini di Meksiko muncul flu babi yang telah menewaskan 68 orang. Bukan hanya di negara itu, beberapa negara bagian Amerika Serikat juga telah terkena dampaknya. Beberapa orang di Texas dan California dilaporkan menderita penyakit yang ditengarai sebagai gejala terserang flu babi. Belum ada laporan yang sepenuhnya akurat, bagaimana flu babi ini tiba-tiba telah menjelma menjadi “mesin pembunuh” yang ganas. Tetapi, laporan sementara mengabarkan, flu babi ini disebabkan oleh virus varian baru dari H1N1 yang merupakan perpaduan antara flu babi, manusia, dan unggas.

Membaca berita tersebut, sidang pembaca hampir pasti segera bergumam, ‘’ Penyakit apa lagi ini? Satu belum habis, telah muncul penyakit mematikan lainnya.” Memang demikianlah keadaannya. Kita sendiri kadangkala begitu bingung menyangkut munculnya berbagai penyakit yang dengan cepat menyebar secara luas di berbagai benua. Kita ingat flu burung awalnya di Hong Kong, kemudian menyebar ke China, lalu merembet di berbagai negara termasuk kawasan Eropa sekali pun. Di beberapa negara dikabarkan sudah sangat mereda, tetapi di sini tampaknya masih liar berkeliaran. Mereka mungkin mampu mengatasi, sedangkan kita masih meraba-raba.

Dengan jumlah korban yang sedemikian banyak, dan diperkirakan akan terus berkembang, tentu saja dunia mulai khawatir. Beberapa pakar virus di Amerika Serikat meski sudah mulai bisa mengidentifikasi virus, tetapi vaksin baru akan dibuat dalam beberapa bulan mendatang. Itu pun belum ada kepastian apakah vaksin nantinya efektif untuk mengobati penyakit ini. Kekhawatiran dunia sangat beralasan karena penyebaran virus ini sangatlah cepat. Fakta membuktikan, hanya dalam beberapa hari saja virus itu telah menelan hampir 70 orang. Diperkirakan jumlah itu akan naik dalam waktu dekat. Apalagi penyebaran virus ini tidak menbutuhkan kontak fisik.
Tanpa kontak fisik manusia bisa ketularan virus tersebut, sementara kita tidak mungkin bisa melihat dengan mata telanjang bagaimana “lalu lintas” virus di udara terbuka. Apakah kualitas udara ikut menentukan berkembangnya virus ini juga belum diketahui. Apakah juga kondisi kesehatan fisik manusia ikut mempermudah penularan, belum juga diketahui. Maka, para ahli penyakit hanya bisa menyarankan bahwa untuk menghindari tertular penyakit ini sering-seringlah cuci tangan, juga tutup mulut dan hidung. Cuci tangan, apalagi harus sering, bukanlah kebiasaan yang mudah dilakukan. Demikian juga tutup hidung dan mulut, mana mungkin dilakukan jika seseorang merasa dirinya sehat ?

Maka, penangkalnya dikembalikan lagi pada standar-standar hidup sehat yang dimulai dari setiap pribadi untuk selalu membersihkan diri pada tubuh fisiknya, dan sangat penting juga bersih lingkungan. Di samping itu juga dijaga tingkat higinitas makanan dan minuman yang diasup. Karena tidak ada yang bisa dilakukan kecuali melakukan hal-hal seperti itu, apalagi faktanya vaksin penangkal belum tertemukan. Negara dengan tingkat kesehatan warganya yang cukup prima seperti Amerika Serikat saja sangat mungkin tertular, apalagi kita di sini. Fakta membuktikan, flu burung saja masih sangat “nyaman” berkembang di sini, dan kita tidak tahu kapan berakhirnya.

Pemerintah di semua tingkatan perlu melakukan antisipasi dini terhadap kemungkinan berkembangnya penyakit itu di sini. Apalagi, kini ditengarai sedang berkembang flu Singapura. Meski pun semua tengah disibukkan oleh pemilu dan persiapan pilpres, tetapi antisipasi terhadap kemungkinan itu harus tetap prioritas. Lagi-lagi fakta membuktikan, bahwa jika sudah masuk di sini virus-virus apa pun tampaknya merasa “nyaman” dan enggan pergi. Apakah ini pertanda ketidakmampuan negara mengurus hal-hal seperti ini, ataukah kondisi lingkungan yang menjadi penyebabnya ? Benar-benar ingin kita ingat bahwa segalanya sangat mungkin terjadi, maka waspadalah !

Sumber: suaramerdeka.com

22 Apr 2009

Perlambat Pikun dengan Latihan Otak

Saat hendak bepergian, Asri (42) sibuk mencari kunci mobil. Pencariannya ke kamar, ke meja kerja, dan beberapa tempat lain tak membuahkan hasil. Barulah, setelah beberapa saat, ia teringat bahwa sang kunci ''bertengger'' di tas yang ia jinjing sedari tadi. Inikah tanda-tanda pikun? Pikun atau demensia memang biasa terjadi pada lanjut usia (lansia).

Demensia menyebabkan kualitas hidup penderitanya jelek dan hubungan sosial menjadi terganggu. Tak hanya itu, penderita juga menjadi beban keluarga dan negara, kata dr Astuti SpS dari SMF (Staf Medik Fungsional) Saraf di RS Dr Sardjito, Yogyakarta.

Proses menua dan usia lanjut memang proses alami. Fenomena menua ini juga terjadi pada otak. Hal yang paling dirasakan adalah kemunduran daya ingat (memori) dan ini bisa secara normal dan tidak normal. Inilah yang kemudian menyebabkan demensia. Padahal, kepikunan pun bisa diperlambat lho! Seperti Asri, misalnya, ada baiknya ia melakukan berbagai latihan khusus memperlambat pikun, sebelum usia terlanjur lanjut.

Kemampuan daya ingat yang menurun secara normal pada lansia disebabkan oleh proses berpikir menjadi lamban, kurang menggunakan strategi memori yang tepat, dan kesulitan untuk pemusatan perhatian dan konsentrasi. Ia juga memerlukan lebih banyak waktu untuk belajar hal yang baru, memerlukan lebih banyak isyarat untuk mengingat kembali apa yang pernah diingatnya. Orang yang mengalami kepikunan yang tidak normal, ia bisa lupa makan, lupa nama pasangan, benda, angka, atau keterampilan yang pernah dikuasai. Terkadang, ia pun lupa dengan aturan-aturan sosial.

Untuk itu Astuti pun memberikan beberapa kiat mengatasi kemunduran daya ingat atau memperlambat kepikunan. Intinya, jangan biarkan otak Anda berhenti bekerja. Berikut kiatnya:

- Selalu belajar, berarti aktifkan otak Anda. Bangkitkan minat memakai pikiran dengan cara misalnya membiasakan membaca buku-buku yang bermanfaat, seperti membaca Al-Qur'an rutin, matematika, berhitung, merancang, atau memasak.
- Ulangi informasi yang baru untuk disimpan dalam ingatan
- Melatih memusatkan perhatian/konsentrasi, misalnya: dengan berdzikir, shalat yang khusuk, yoga, dan lain-lain.
- Rekreasi.
- Ikut kegiatan sosial.
- Konseling ke spesilis saraf, untuk deteksi dini demensia.
- Membuat catatan atau biografi merupakan aktifitas lansia yang paling baik dan sangat berharga.
- Menjaga kesehatan tubuh dengan pola hidup sehat seperti makan-makanan sehat, istirahat/tidur cukup, hindari rokok dan alkohol.
- Gerak Latih Otak (senam otak) dan olahraga lain sesuai kemampuan.

Gerak dan Latih Otak
Pada prinsipnya dasar latihan otak adalah ingin otak tetap bugar dan mencegah pikun. Otak adalah satu-satunya organ yang kecanggihannya menurut para peneliti lebih canggih dari tata surya di alam lain. Seumur hidup manusia menurut penelitian, otak hanya terpakai 20 persen dan 80 persen lainnya belum terungkap, kata dr Astuti SpS.

Astuti memberi contoh, tersumbatnya di bagian otak sebelah kiri di atas telinga kita itu pusat berbahasa. Akibatnya, orang akan sulit bicaranya. Jika yang terjadi lesi di atas puncak kepala, pas pusat penggerakan jari tangan atau bibir, bisa cadel, lumpuh, dan sebagainya.

''Kita harus memberi edukasi pada masyarakat untuk memelihara otak tetap bugar. supaya kualitas hidupnya tetap terjaga baik. Karena sedikit lesi (luka), jaringan otak tidak berfungsi sehingga dengan sendiri aktivitas/kualitas hidup seseorang menjadi jelek,''kata Astuti.

Salah satu latihan untuk otak adalah dengan senam otak sehat atau yang diciptakan oleh Asosiasi Alzheimer Indonesia disebut Gerak dan Latih Otak (GLO).

GLO ini bisa dilakukan oleh semua usia. Pada penderita epilepsi anak, anak dengan cerebral palsy, anak yang gerak tangannya tidak terkoordinasi selain difisioterapi, mereka juga bisa dilatih otaknya lewat GLO.

GLO ini gerakannya mudah dan dapat dilakukan saat duduk atau berdiri. dilakukan dengan perasaan senang, rileks, serta tidak menahan napas. ''Bila sedang berada di bus kota, sedang di depan meja komputer, gerakan ini bisa saja dilakukan dalam hanya dalam lima menit.

Biasanya latihan yang dianjurkan tiga kali seminggu, masing-masing sekitar 15-20 menit, harus selalu membayangkan gerak fisiknya, supaya tersambung sirkuit otak dengan gerakan-gerakan yang sedang dilakukan.

1. Latih peregangan leher
Posisi badan menghadap lurus ke depan, dengan telapak tangan kanan pada sisi kanan kepala. Tekan kepala ke arah kiri, sementara kepala menghadap lurus ke depan. Otot-otot leher akan terasa teregang melawan dorongan tangan. Lakukan delapan kali hitungan dengan tidak menahan nafas. Lakukan secara bergantian dengan telapak tangan kiri.

2. Peregangan bahu dan lengan atas
a. Luruskan tangan kanan ke atas (di samping telinga), telapak tangan menghadap ke depan. Tangan kiri melewati belakang di bawah siku tangan kanan. Tangan yang lurus digerakkan ke belakang, sedangkan tangan yang satunya menahan ke depan.
Akan terasa regangan pada bahu dan lengan atas. Hembuskan nafas pada saat otot diaktifkan atau tegang. Kemudian lakukan bergantian dengan tangan yang kiri, masing-masing dua kali.
b. Luruskan tangan kanan ke atas, di samping telinga dengan telapak tangan menghadap ke dalam. Tangan yang lurus digerakkan ke kanan, sedangkan tangan yang satu lagi menarik tangan kanan ke arah dalam. Lakukan bergantian dengan tangan yang kiri, masing-masing dua kali.
c. Posisi tangan kanan lurus menekan ke arah telinga kanan dan tangan yang satu lagi mendorong ke arah keluar. Lakukan bergantian dengan tangan kiri, masing-masing dua kali.

3. Pemanasan sakelar otak
Gosoklah dua lekukan kiri dan kanan di bawah pertemuan tulang selangka kiri dan kanan dengan tulang dada. Dengan tangan lain gosok daerah perut. Usahakan mata bergerak ke kiri dan ke kanan, ke atas, ke bawah dan memutar dari kiri atas ke kanan atas. Lakukan enam kali pernapasan dengan tangan bergantian.

4. Latihan inti
a. Delapan tidur
Berdiri tegak, kepala lurus ke depan, tangan kanan lurus ke depan, ibu jari menghadap ke atas di depan hidung. Gerakkan tangan ke kiri atas, kiri bawah, kembali ke tengah, lalu ke ke kanan atas, kanan bawah dan kembali ke tengah. Gerakan ini membentuk angka delapan tidur dan lakukan tanpa diikuti gerakan bola mata.
b. Untuk variasi delapan tidur, gerakkan ibu jari sama seperti gerakan delapan tidur, tetapi gerakan ibu jari diikuti dengan gerakan bola mata. Lakukan latihan ini bergantian dengan tangan kanan, kiri, dan kedua tangan saling berkaitan. Masing-masing dalam hitungan dua kali delapan.

sumber: cafepojok.com