9 Mei 2011

Rajin Makan Tomat Efek Melindungi Kulitnya Seperti Pakai Tabir Surya

Manfaat tomat bagi kulit bukan hanya didapat dengan menggunakannya sebagai lulur atau masker. Dengan memakan 5-6 butir buah ini secara rutin, kulit juga akan semakin sehat dan terlindung dari bahaya sinar ultraviolet penyebab kanker.

Manfaat makan tomat hampir setara dengan menggunakan tabir surya dengan kekuatan Sun Protecting Factor (SPF) 1,3. Relatif kecil untuk dijadikan perlindungan utama, namun cukup besar untuk memaksimalkan efek perlindungan dari cahaya ultraviolet.

Manfaat ini terungkap dalam sebuah penelitian yang dilakukan tim ahli dari beberapa universitas di Manchester dan Newcastle, Inggris. Sebanyak 20 orang partisipan yang memiliki kulit sehat dilibatkan dalam penelitian eksperimental tersebut.

Setiap hari, 10 partisipan diberi saus tomat sebanyak 5 sendok teh (55 gram) atau setara dengan 5-6 butir tomat yang diolah dengan 10 gram minyak zaitun. Sisanya sebanyak 10 partisipan hanya mendapatkan minyak zaitun dan tidak boleh makan tomat.

Di awal penelitian, sensitivitas kulit para partisipan terhadap radiasi ultraviolet (UV) diukur lalu dibandingkan dengan 12 pekan sesudahnya. Hasilnya, partisipan yang setiap hari mendapatkan saus tomat menjadi 33 persen makin terlindung dari sinar UV.

Sinar UV merupakan salah satu pemicu berbagai jenis kerusakan kulit, mulai dari penuaan dini hingga kanker. Sinar ini terdapat di mana saja, namun paling banyak ditemukan pada sinar matahari akibat makin menipisnya lapisan ozon di atmosfer.

Kandungan nutrisi dalam tomat yang bisa menangkal efek sinar UV dari dalam adalah Lycopene, yang berfungsi sebagai antioksidan. Senyawa ini mampu menetralkan radikal bebas yang terbentuk akibat paparan sinar UV dan bisa memicu kerusakan kulit.

Meski makan tomat bisa memberikan efek perlindungan dari dalam, kulit masih tetap harus dilindungi dari luar. Dikutip dari Irishhealth, Senin (9/5/2011), bentuk perlindungan dari luar antara lain dengan menggunakan tabir surya saat akan beraktivitas di bawah terik matahari.

sumber: detikHealth

Tidak ada komentar: