31 Okt 2008

Tips Menghindari Air Mineral Palsu


Sebagai penyedia barang-barang kebutuhan rumah tangga, Anda harus jeli memilih barang yang bagus, berkualitas, sekaligus aman digunakan semua anggota keluarga. Apalagi, di pasaran kini makin marak pemalsuan barang, termasuk barang bermerek. Terbayangkah dalam benak Anda, bila ternyata air mineral bermerek tertentu yang Anda konsumsi adalah air mineral palsu?

Berikut agar Anda tidak terkecoh membedakan air mineral yang asli dengan yang palsu:

1. Belilah air minum bermerek. Namun, kewaspadaan harus tetap berjalan karena banyak air mineral bermerek dipalsukan. Belilah di tempat-tempat resmi seperti supermarket.

2. Jika di angkutan umum, hindari membeli air mineral dalam keadaan dingin. Ini karena kejernihan air dapat terlihat saat air dalam keadaan normal dan tidak terlihat saat dingin. Meskipun keruh, kondisinya tidak terlihat karena saat dingin air berwarna putih salju.

3. Lihat kondisi fisik botol. Mulus atau banyak goresan atau cacat. Juga apakah bersih atau ada beberapa noda. Pun tutup botol dan segelnya. Jangan beli minuman dengan banyak goresan atau cacat, apalagi jika botolnya terlihat kusam dan tutup botolnya cacat. Pastikan segel masih tertutup. Jika mencurigakan, ada kemungkinan botol yang digunakan adalah botol bekas yang didapat dari para pemulung, sedangkan isinya diisi dengan air biasa yang kehigienisannya diragukan.

4. Perhatikan juga isinya. Apakah jernih atau sedikit berlumut atau keruh. Caranya kocok air minuman mineral itu untuk mengetahuinya. Jika air menjadi keruh atau terlihat ada kotoran kecil dan halus, segera tolak.

5. Adakah layanan konsumen langsung yang tertera di label kemasan? Jika tidak, ada kemungkinan air tersebut palsu.

6. Air kemasan palsu ini berbahaya untuk kesehatan. Ini karena tidak dijamin kebersihannya, baik isi maupun cara pengolahannya, sehingga bibit penyakit bisa turut serta. Dapat dibayangkan jika si kecil yang daya tahan tubuhnya masih rendah meminum air mineral jenis ini. Beragam penyakit yang berkaitan dengan pencernaan pun dapat muncul, mulai dari sakit perut, diare, mual, muntah, kembung, hingga tifus.

Sumber: Kompas.com

Cup cup, Jangan Menangis Sayang


Menangis adalah satu-satunya cara bayi berkomunikasi. Lewat lengkingan tangisnya bayi ingin memberitahu kalau ia butuh sesuatu dan harus segera di respon. Selain karena rewel, bayi juga menangis karena ada hal "darurat" lainnya.

Ia lapar
Tangisan bayi karena lapar biasanya lebih keras dibanding tangisan karena sebab lain. Saat diangkat bayi berusaha mencari payudara ibunya. Biasanya setelah perutnya kenyang bayi akan tenang kembali. Karena itu saat bayi menangis, ibu disarankan untuk mengecek apakah ia lapar. Umumnya perut bayi akan kosong setelah dua jam.

Popoknya basah
Tak sedikit bayi yang tak nyaman jika popoknya basah, karena itu mereka menangis untuk memberitahu ayah ibunya agar popoknya segera diganti. Namun ada juga bayi yang anteng-anteng saja meski popoknya basah.

Ia kedinginan atau kepanasan
Bayi baru lahir sangat butuh kehangatan. Itu sebabnya jika udara terlalu dingin atau terlalu panas, ia kan mengekpresikan rasa tak nyamannya lewat tangisan. Kenakan bayi pakaian yang membuatnya hangat, misalnya sarung kaki dan tangan.

Ingin dipeluk
Bayi sangat senang ditimang karena ia suka melihat wajah orangtuanya, mendengar suaranya, dan merasakan detak jantung ibunya. Sejak lahir bayi bahkan sudah bisa mengenali suara ibunya dan membedakan orangtuanya lewat bau tubuh. Bila bayi masih menangis juga meski telah disusui dan diganti popoknya, peluk dan timang-timang si kecil agar ia merasa nyaman.

Lelah dan tak nyaman
Seringkali bayi menangis karena ia terlalu banyak menerima stimulasi, misalnya ketika akhir pekan lalu ia "dioper" dari satu gendongan ke gendongan lain, rumah terlalu berisik, lampu yang terlalu terang, dan sebagainya. Menangis adalah cara bayi untuk mengatakan ia lelah. Gendong bayi dan bawalah ia ke tempat yang tenang.

Rewel
Tak jarang bayi menangis tanpa sebab. Bisa karena ia merasa bosan atau memang hanya rewel saja. Kalau sudah begini, Anda perlu bersabar dan sedikit berkorban untuk menggendongnya hingga ia mengantuk. Tapi mungkin juga bayi terserang kolik. Cek apakah perut bayi kembung dan ia sudah bersendawa setelah disusui. Bila bayi terserang kolik, usap-usap punggung bayi atau peluklah sampai ia merasa nyaman dan tangisnya reda.

Sumber: kompas.com

Balita Sehat Tertawa 500 Kali Sehari


Tahukah Anda bahwa anak berusia empat tahun rata-rata tertawa 500 kali sehari? Jika kurang dari itu, sebaiknya Anda mencari tahu penyebab kenapa si anak bermuka muram. Karena itu menunjukkan tanda-tanda tidak sehat, mungkin badannya atau perkembangan psikologinya.

Sementara, bagi Anda yang berusia dewasa dan tertawa kurang dari 17 kali dalam sehari, sudah sepatutnya khawatir. Pasti ada yang tidak semestinya terjadi.

Tertawa tidak semata-mata menyenangkan dan menggembirakan hati, namun telah menjadi hal yang serius. Seperti ditulis oleh Marion Pietz dalam buku Born to Cathart, manusia sekarang hidup dikelilingi bermacam persoalan, dan tertawa seperti oasis di padang pasir. Menyesap oasis menjadi obat untuk segala macam penyakit.

Sebagai seorang kanselor perkawinan dan keluarga, Pietz terkenal melalui buku-bukunya sebagai humoris. Pada sesi terapi selalu ada interval berlatih apa yang dinamakannya sebagai tertawa dengan sepenuh hati -- paling tidak 15 detik dalam satu hari, dan memantau hasilnya.

Tertawa bukanlah perkara sulit kecuali kalau kita memang doyan mempersulit diri. Dalam jangka panjang kebiasaan banyak tertawa membawa hasil dalam penampakan raut muka.

Jika sejak kecil terbiasa tertawa lepas, maka tidak sulit untuk meneruskan kebiasaan sehat itu hingga usia dewasa.

Tidak terlalu sulit membuat anak tertawa. Suasana yang menyenangkan, komunikasi yang baik, atau sekadar memainkan mimik muka telah bisa membuat seorang anak kecil terbahak-bahak.

Sudah menjadi kewajiban orang dewasa mengkondisikan anak dalam lingkungan yang sehat. Lagipula, bukankah komunikasi pertama bayi usia dua hingga empat minggu dengan lingkungan barunya adalah dengan tertawa?

Menurut buku Marion Pietz, seorang bayi lahir 'dibekali' semacam tape recorder yang merekam pesan dua ekspresi psikologi yaitu tertawa dan menangis. Ketika masih kecil, rekaman itu akan sangat mudah diputar untuk kejadian yang tidak penting, bagi orang dewasa. Jatuh dari ayunan, mendapat hadiah, atau merasa ditinggalkan sendirian di ruangan, dengan mudah tape rekaman itu akan memutar salah satu pesan bawaan itu.

Pada usia dewasa, menangis berubah menjadi pembersih rasa sakit karena emosi. Ketika menghadapi klien yang menangis pada sesi terapi, Dr Pietz tidak pernah menawarkan tisu karena yang bersangkutan mengambil tisu, mengucapkan terima kasih dan tangisan terhenti begitu saja.

Setelah kesakitan emosi dihapus dengan menangis sepenuh hati, tiba waktunya untuk menyemai kembali benih jiwa sehat dengan tertawa lepas. Tidak mesti selalu berlatih tertawa di ruang terapis karena sebenarnya bisa dilakukan sendiri. Paling tidak mulailah dengan banyak tersenyum.

Sumber: inilah.com

24 Okt 2008

Sehat Dengan Tertawa


Sering kali sulit untuk melihat sisi humor dalam hidup ketika Anda merasa tertekan dan sangat membutuhkan terapi khusus. Namun beberapa dokter dan pekerja kesehatan menawarkan sebuah solusi yang unik, yaitu terapi tawa.

Pemakaian humor (hal melucu) kini secara serius diterapkan untuk membantu menghilangkan stress, mengurangi rasa sakit dan bahkan yang terpenting, untuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

Katrina Robertson membuka praktek psikologi di Mackay, wilayah utara Queensland.

"Saya akan selalu berpandangan terbuka bila saatnya menggunakan teknik dan terapi baru. Saya telah berpartisipasi dalam kelompok terapi tawa, saya menggunakan humor dan tawa sebagai bagian dari konseling dan terapi umum bila diperlukan." jelasnya.

Tertawa sering digunakan secara intuitif dalam kehidupan sehari-hari sebagai pereda stress atau coping mechanism.

Riset yang berkelanjutan di bidang medis dan ilmiah sedang membuktikan bahwa tertawa bisa menjadi terapi pelengkap yang sangat baik ketika digunakan bersamaan dengan perawatan konvensional.

Tertawa merangsang dan meningkatkan pelepasan endorphin, "hormon bahagia" tubuh. Tertawa juga meningkatkan sejumlah sel yang memproduksi antibodi dan meningkatkan efektivitas T-Cells (sel yang masuk ke dalam grup sel darah putih yang diketahui sebagai limfosit dan memainkan peran utama pada sistem kekebalan tubuh) dalam tubuh.

Hal ini memperkuat sistem kekebalan tubuh dan juga membantu mengurangi gejala tekanan fisik.

Menurut Katrina: "Tertawa adalah cara yang sangat baik untuk melepaskan ketegangan dan dapat dengan mudah mengubah fokus dan membantu mengalihkannya dari beberapa persoalan rumit, karenanya ada perkataan: 'saya terlalu banyak tertawa sampai menangis.'

"Tertawa dalam hal apa pun adalah penawar racun yang mujarab atas obsesi tragedi dan malapetaka… Saya berpikir akan sangat luar biasa untuk membuat “stan tawa” di mana-mana yang tidak dipungut biaya, sehingga Anda bisa tertawa saat situasi hati Anda sedang tegang!"

Terapi tawa mencakup sesi kelompok yang berfokus untuk memperoleh gelak tawa terpingkal-pingkal dalam usaha membantu orang-orang melihat sisi kehidupan yang lebih ringan.

Seseorang yang mencari beberapa hiburan dari tekanan masyarakat modern dapat datang bersama-sama untuk sesi tawa sesungguhnya.

Sesi sering diawali dari orang inti yang memulai jenis tawa tertentu, misalnya, "tawa bertenaga" atau "tawa etiket kantor", dan kelompok akan menjawab dengan versi mereka sendiri.

Tawa “pura-pura” ini akan menciptakan momentum untuk tawa yang sesungguhnya dan dengan demikian terapi akan berjalan.

Pagi hari adalah waktu yang tepat bagi kelompok tertawa untuk berlatih, sebab pagi hari dapat menetapkan suasana hati yang riang untuk sisa hari itu. Beberapa perusahaan menggunakan terapi tawa sebagai aktivitas pembentuk tim.

Salah satu hal terbaik dari terapi tawa adalah bahwa hal itu dapat dilakukan kapan pun, dimana pun dan tidak perlu merogoh kocek. Carilah di Internet dan temukan kelompok terapi tawa lokal di dekat Anda.

Jika bergabung dengan kelompok terapi tawa tidak sesuai dengan kepribadian Anda, Anda tetap dapat tertawa, ada banyak cara untuk menggali endorphin.

Menyewa DVD komedi adalah awal yang baik atau berkumpul dengan teman yang dapat membuat Anda tertawa. Anda bahkan bisa mencoba melakukan beberapa "terapi tawa sendiri" ? Cobalah beberapa tawa gila-gilaan dan lihatlah seberapa cepat momentum itu dibangun dan tawa cekikikan mulai mengalir.

Sebelum Anda sempat menyadarinya, Anda akan tergelak dengan sendirinya dan Anda akan merasa jauh lebih baik juga! (ET/ly)

Menjadi Workaholic yang Sehat


PECANDU kerja alias workaholic memang tak sehat. Mungkin Anda jadi jauh dengan keluarga gara-gara lebih sering menghabiskan waktu di tempat kerja. Namun, di zaman sekarang, jika tak bekerja lebih keras mungkin sulit untuk bertahan di tengah kompetisi globalisasi.

Begini cara menjadi pecandu kerja yang sehat:

1. Luangkan Waktu untuk Olahraga
Punya jadwal teratur untuk olahraga dapat menjaga suasana hati di kantor saat sedang memanas. Olahraga tak hanya menjaga bentuk tubuh tetap indah, tetapi juga meringankan ketegangan di otot dan merilekskan pikiran. Usahakan bangun lebih pagi untuk lari di mesin treadmil sambil menonton berita pagi.

2. Bikin Spa di Kantor
Memang penting untuk tetap rileks sepanjang hari. Pijat adalah cara terbaik untuk mengenyahkan ketegangan di tubuh. Jika sulit untuk keluar kantor, cobalah mesin kursi pijat yang banyak ditawarkan di mal. Beli satu dan letakkan di kantor. Duduklah dan biarkan mesin bekerja ketika stres dan ketegangan sudah tak tertahankan lagi.

3. Pilih Minuman Hangat
Para pencandu kerja tahu bahwa kafein dapat membuat mereka tahan kerja lama. Supaya lebih nikmat, sajian kopi sebaiknya selalu hangat. Sekarang sudah dijual cangkir kopi yang disambungkan ke USB di komputer untuk menjaga minuman tetap hangat.

4. Utamakan Keluarga
Menurut para psikolog, keseimbangan antara kehidupan pribadi dan kerja merupakan dasar untuk tetap sehat. Coba hitung berapa jam sehari Anda habiskan di kantor setiap pekan. Dari perhitungan itu, Anda akan mendapatkan gambaran realistis betapa tak seimbangnya hidup Anda. Jangan lewatkan peristiwa-peristiwa penting dalam keluarga seperti ulang tahun pasangan dan anak-anak, juga ulang tahun perkawinan.

5. Miliki Hobi
Percayalah, hobi itu bukan hanya milik kaum pensiunan. Hobi merupakan hal terbaik yang bikin pecandu kerja berhenti memikirkan pekerjaan.

6. Tinggalkan Pekerjaan di Kantor
Berada di tengah keluarga tak ada artinya jika Anda masih memegang PDA menjawab e-mail soal pekerjaan dan tak henti-hentinya memberikan instruksi lewat telepon genggam. Buat peraturan ketat yang bikin Anda meninggalkan semua tetek bengek pekerjaan di kantor. Jika perlu, Anda tinggal 15 menit lebih lama untuk menjawab semua e-mail yang masuk. Keluarga akan berterima kasih akan perhatian Anda untuk mereka.

7. Tidur Cukup
Tidur cukup akan membantu Anda tetap efisien meskipun harus bekerja hingga larut malam. Sebaliknya, tidur siang selama 20 hingga 30 menit dapat menjaga Anda berada di puncak terus. Penelitian terakhir membuktikan bahwa tidur siang singkat merupakan cara mendapatkan energi kembali tanpa kesulitan tidur di malam hari.

8. Pilah-pilih Pekerjaan
Bikin daftar tugas yang ingin Anda kerjakan seharian. Pastikan untuk memprioritaskan tugas-tugas dan terus membenahinya. Buat batas untuk jumlah tugas yang dilakukan seharian dan terus patuhi itu. Coba untuk mengatakan “tidak” ketika ditawari mengerjakan satu proyek tambahan, khususnya ketika Anda tak mau proyek lain jadi hancur berantakan.

sumber: kompas.com

7 Kiat Memilih Dokter


Pernah punya pengalaman, melangkah keluar dari ruang konsultasi dokter dengan perasaan tak puas, namun tak bisa berbuat apa-apa? Berikut 7 kiat memilih dokter agar kunjungan dan dana tak sia-sia.

Memilih dokter sesuai keluhan.

Sebelum memilih dokter, kenali dulu masalahnya. Jika mengalami tanda-tanda diabetes, mendatangi ke ahli endokrin. Jika menderita asma, mengunjungi dokter ahli paru atau pulmonologist. Jika penglihatan terganggu, berkonsultasi dengan dokter mata atau ophthalmologist. Jika sulit menelan, dapat mengunjungi dokter THT.

Namun ada saatnya gejala yang dialami rancu dan tidak jelas. Sakit kepala, misalnya, bisa disebabkan beragam kondisi mulai dari mata tegang hingga masalah sinus. Jika situasi ini yang dialami, sebaiknya mengunjungi dokter umum yang kemudian dapat merujuk ke spesialis bila perlu.

Jangan takut bertanya.

Saat berkonsultasi dengan dokter jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan apapun yang mengganjal di benak. Kalau sang dokter terlihat kurang komunikatif atau terkesan enggan menjawab pertanyaan, dapat dipertimbangkan untuk mencari alternatif dokter lain.

Masalah Asuransi.

Bila menjadi peserta asuransi kesehatan, dapat dipastikan untuk memilih dokter yang berpraktek dirumah sakit rujukan perusahaan asuransi tersebut. Bila harus dirawat di rumah sakit, dokter bisa terus merawat dan mengawasi perkembangan.

Pastikan merasa nyaman.

Memilih dokter yang sejak awal membuat merasa nyaman, membuat percaya diri untuk menyampaikan segala keluhan dan dapat menenangkan kekhawatiran dengan alasan yang logis. Hubungan antara dokter pasien sangat penting dan harus didasarkan pada kejujuran serta rasa saling percaya. Semakin merasa yakin pada dokter, kemungkinan akan semakin patuh pada program perawatan yang dokter tetapkan.

Pertimbangan Kemudahan akses.

Dalam menentukan pilihan, dapat dipertimbangkan tentang lokasi dan jadwal praktek dokter. Kapankah waktu yang paling memungkinkan pergi ke dokter? Sepulang kantor atau di akhir pekan? Jika harus dirawat apakah lebih memilih rumah sakit di dekat kantor atau di dekat rumah? Semua ini bisa dijadikan bahan pertimbangan.

Pertimbangan anggaran.

Tarif jasa konsultasi dokter di berbagai rumah sakit cukup bervariasi. Memastikannya dengan mencaritahu terlebih dahulu via telepon sebelum mendaftarkan diri. Jika tarifnya jauh melampaui anggaran, sebaiknya mencari yang lebih sesuai kantong. Sebelum menjalani pemeriksaan laboratorium dan tindakan apapun, jangan lupa pula menanyakan biayanya pada petugas administrasi rumah sakit.

Mencari rekomendasi.

Kalau masih tak yakin, dapat mencoba menanyakan pada kerabat, teman atau kolega untuk mendapatkan rekomendasi mengenai dokter yang dipercayai. Namun jangan sepenuhnya mengendalikan rekomendasi individu seperti ini รข€ tolok ukur orang lain bisa berbeda.

Sumber: info-sehat.com