27 Apr 2011

Kopi Tak Terbukti Naikkan Tensi

Kafein yang terdapat di dalam kopi selama ini sering dituding sebagai penyebab naiknya tensi darah. Meski belum mendapat kesimpulan akhir, namun penelitian terbaru menunjukkan minum kopi tidak terbukti meningkatkan tensi.

Laporan studi terbaru yang dimuat dalam The American Journal of Clinical Nutrition ini dibuat setelah menghimpun data dari enam penelitian yang melibatkan 170.000 orang. Dalam masing-masing penelitian, dilakukan survei untuk mengetahui jumlah kopi yang diminum setiap hari kemudian riwayat kesehatan para responden diikuti hingga 33 tahun.

Sekitar satu dari lima partisipan menderita hipertensi. Akan tetapi tidak ada perbedaan risiko antara mereka yang minum lima cangkir kopi per hari dengan orang yang hanya minum sedikit. Meski begitu minum kopi bukan berarti bebas dari risiko sama sekali.

Hasil penelitian juga menemukan risiko terkena hipertensi antara mereka yang minum kopi 3 cangkir per hari dengan yang minum kurang dari jumlah tersebut hanya berbeda sedikit.

"Saya tidak yakin kopi adalah faktor risiko hipertesi. Akan tetapi jika orang minum kopi 12 cangkir setiap hari dan tidak bisa tidur, maka itu adalah hal yang perlu diwaspadai," kata Dr.Lawrence Krakoff, peneliti bidang hipertensi dari Mount Sinai Medical Center, New York, AS.

Kaitan antara kopi dengan hipertensi sendiri sangat rumit dan mungkin efeknya tidak sama pada setiap orang. "Perbedaan genetik mungkin berpengaruh pada efek kafein yang diasup. Untuk sebagian orang tidak ada pengaruh minum kopi banyak," kata Dr.Liwei Chen, peneliti.

sumber: kompas

21 Apr 2011

Serba-serbi Insomnia

Istilah insomnia sering kita dengar, bahkan dalam percakapan sehari-hari. Namun apakah sudah benar-benar dipahami. Lalu apa sebenarnya insomnia itu?

"Insomnia adalah kesulitan memulai atau mempertahankan tidur dan merupakan gangguan tidur yang paling banyak dialami manusia," ujar dr. Andri, Sp. KJ, psikiater di Klinik Psikosomatik RS Omni, Alam Sutera, Tangerang. Ia menambahkan, penelitian terbaru menunjukkan 30-45% orang dewasa di seluruh dunia mengalami insomnia. Sementara sumber lain memperkirakan ada 28 juta penderita insomnia di Indonesia.

Ada dua jenis insomnia yang biasa ditemui yaitu transient insomnia (insomnia sesaat) dan persistent insomnia (insomnia menetap). Insomnia sesaat biasanya disebabkan karena rasa kehilangan, rasa berduka, perubahan kehidupan dan stres fisik maupun mental. Menurut Andri, kondisi seperti ini biasanya tidak berbahaya.

Sedangkan ciri insomnia menetap biasanya ditandai dengan kesulitan memulai tidur yang umumnya disebabkan kecemasan atau ketegangan somatik/fisik. Pikiran yang terus berkecamuk menjelang tidur menjadi pemicu timbulnya kondisi ini. "Insomnia jenis ini biasanya terjadi jika terdapat masalah di kantor atau di rumah yang menimbulkan stres," kata Andri. Meski demikian, sebagian penderita insomnia ini bisa sembuh dengan jalan menikmati liburan.

Gejala gangguan tidur ini mudah dikenali. Apabila seseorang sulit untuk mulai tidur atau sulit untuk mempertahankan tidur, bisa jadi ia menderita insomnia. Kesulitan memulai tidur dapat disebabkan kondisi medis (rasa nyeri atau tidak nyaman yang ditimbulkan oleh sakit, adanya luka di sistem saraf pusat otak seperti pada pasien stroke) atau karena gangguan kejiwaan atau lingkungan (gangguan kecemasan, perubahan lingkungan, tekanan ketika akan menghadapi suatu peristiwa penting seperti akan menghadapi ujian).

Penderita insomnia yang sulit mempertahankan tidurnya juga bisa disebabkan oleh kondisi medis seperti sindrom henti napas saat tidur (sleep apnea), ada penyakit infeksi, rasa nyeri dan tidak nyaman karena penyakit, serta konsumsi alkohol yang berlebihan. Sementara depresi, skizofrenia, gangguan stres pasca trauma, gangguan siklus sirkadian, dan perubahan lingkungan merupakan kondisi kejiwaan dan lingkungan yang menyebabkan penderita insomnia sulit mempertahankan tidurnya.

Agar terhindar dari insomnia, ada langkah sederhana yang bisa dilakukan. "Biasakan diri untuk tidur pada jam yang sama setiap malam," saran Andri. Ini penting untuk menjaga jam biologis tubuh tetap teratur. Sebab jam biologis tubuh selalu beradaptasi terhadap kebiasaan tidur seseorang. Sehingga jika seseorang yang biasa tidur jam 9 malam mengubah waktu tidurnya ke jam 12 malam, maka jam biologisnya akan ikut menyesuaikan dan ia tidak akan mengantuk pada jam 9 malam seperti sebelumnya.

Sementara para penderita insomnia dapat mengatasinya dengan menjaga kesehatan tidur dengan menjaga kebersihan tempat tidur, tidak melakukan aktivitas berat sebelum tidur, memakai pakaian yang cukup longgar dan nyaman dipakai, dan meredupkan atau mematikan lampu kamar saat akan tidur. Penggunaan obat pun bisa menjadi salah satu opsi yang bisa diambil. "Asalkan dilakukan dengan kondisi yang ditetapkan oleh dokter," ujar Andri.

sumber: national geographic indonesia

20 Apr 2011

Rambutan Perbaiki Kesuburan Pria

Rambutan kaya vitamin C dan antioksidan. Selain mampu menangkal kanker, mengurangi katarak, dan mencegah penuaan, rambutan juga bisa meningkatkan kesuburan pria.

Buah rambutan dikenal sebagai buah yang sangat eksotis. Ciri khas buah ini, seluruh permukaannya diselimuti rambut-rambut kaku. Daging buahnya berwarna putih, menyelimuti biji berbentuk bulat lonjong. Rambutan yang lezat adalah yang rasanya manis, daging buahnya tebal, dan mudah dikelupas dari bijinya.

Rambutan (Nephelium lappaceum Linn) merupakan tanaman buah yang berasal dari Indonesia dan Malaysia, kemudian menyebar ke daerah tropis lainnya seperti Filipina dan negara-negara Amerika Latin. Tanaman rambutan juga ditemukan di daratan yang beriklim subtropis.

Rambutan biasanya dikonsumsi secara langsung, yaitu dinikmati sebagai buah segar. Buah rambutan juga dapat diolah menjadi manisan, buah dalam kaleng, campuran koktail, dessert, atau salad buah. Tidak hanya daging buahnya, bijinya pun dapat dimanfaatkan. Di Filipina, biji buah rambutan biasanya dipanggang dan disajikan sebagai lauk. Biji buah rambutan terkenal dengan kandungan tannin dan saponinnya yang sangat bermanfaat bagi tubuh.

Sumber Vitamin, Mineral, Serat, dan Gula

Rambutan merupakan sumber vitamin C yang sangat baik. Buah rambutan tergolong buah berkadar vitamin C tinggi, satu kelas dengan jeruk yang telah lebih dulu dikenal luas sebagai sumber vitamin C.

Rambutan yang berasal dari jenis aceh kering manis merupakan sumber vitamin C yang paling baik, yaitu mencapai 71,24 mg per 100 g daging buah yang dapat dimakan, yang berarti telah memenuhi 118,7 persen kebutuhan tubuh akan vitamin C setiap hari.

Selain vitamin C, buah rambutan juga mengandung vitamin lainnya, seperti niacin, thiamin, dan riboflavin. Mineral yang banyak terkandung pada rambutan adalah kalium, kalsium, besi, dan fosfor. Kandungan serat pangannya juga cukup tinggi, yaitu 2,8 g per 100 g daging buah.

Buah rambutan mengandung berbagai jenis gula. Jenis dan kadar gula per 100 g daging buah adalah glukosa (2,8 g), fruktosa (3,0 g), dan sukrosa (9,9 g). Selain itu, buah rambutan juga mengandung asam, seperti asam malat dan asam sitrat, masing-masing dengan kadar 0,05 dan 0,31 g per 100 g. Kombinasi gula dan asam tersebutlah yang menyebabkan rambutan memiliki rasa manis yang segar.

Tingkatkan Kualitas Sperma dan Antikanker

Vitamin C dikenal sebagai senyawa utama tubuh yang dibutuhkan dalam berbagai proses penting, mulai dari pembuatan kolagen (protein berserat yang membentuk jaringan ikat pada tulang), pengangkut lemak, pengangkut elektron dari berbagai reaksi enzimatik, pemacu gusi yang sehat, pengatur tingkat kolesterol, serta pemacu sistem kekebalan tubuh.

Makanan yang kaya akan vitamin C akan sangat membantu untuk mencegah berbagai jenis kanker, di antaranya kanker paru-paru, kolon, pankreas, kandung kemih, dan payudara. Vitamin C juga dapat mengurangi radikal bebas yang merupakan pencetus kanker, sebab vitamin ini merupakan antioksidan yang baik. Vitamin C juga sangat esensial untuk pembentukan sperma.

Kekurangan vitamin C pada pria dapat menghambat dalam memperoleh keturunan. Perbaikan untuk hal ini memerlukan waktu satu bulan dengan meningkatkan konsumsi vitamin C sebanyak 500 miligram. Kualitas dan kuantitas sperma serta aktivitasnya dapat ditingkatkan dengan menambah konsumsi vitamin C.

Manfaat lain dari vitamin C mengurangi risiko katarak, memperkuat dinding kapiler darah, dan memperkecil risiko penyakit jantung. Peneliti percaya bahwa vitamin C juga dapat menghambat penuaan dengan memperbarui sel-sel darah putih.

Kadar vitamin C beberapa varietas rambutan
Jenis rambutan - Kadar vitamin C (mg/100 g daging buah) :
Aceh kering manis 71,24
Lebak bulus - 56,68
Silengkeng - 49,82
Aceh pao-pao - 42,62
Sinyonya - 40,63
Aceh garing - 39,00
Aceh 6B- 38,51
Aceh padang bulan - 38,00
Biji- 37,43
Aceh gundul - 34,10
Aceh kuning - 31,75
Sitangkuebb-b29,00
Simacan - 27,80
Binjai - 22,34
Aceh gendut - 20,80
Aceh rapiah - 20,71
Sumber: Baga Kalie et al (1989)

Prof. DR. Made Astawan
Dosen Departemen Teknologi Pangan Dan Gizi IPB

sumber: kompas.com

19 Apr 2011

Lupus: Saat Sistem Kekebalan Kacau

Pada sebagian orang, sistem kekebalan yang berfungsi melindungi tubuh dari kuman mengalami kekacauan. Zat antibodi yang seharusnya melindungi justru menyerang organ tubuh sendiri. Kelainan ini dikenal sebagai penyakit otoimun. Salah satunya, lupus.

Lupus adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh tidak bisa mengenali mana teman mana lawan sehingga merusak tubuh sendiri,” kata Zubairi Djoerban, Guru Besar Hematologi dan Onkologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo di Jakarta. Karena zat antibodi ada di dalam darah, lupus bisa merusak bagian tubuh yang mendapat pasokan darah mulai dari kulit hingga organ vital, seperti jantung, paru, ginjal, otak, bahkan darah sendiri.

Lupus sulit dideteksi karena tidak memiliki gejala yang spesifik. Gejala yang muncul tergantung pada bagian tubuh yang diserang. Karena itu, penderita lupus datang ke dokter dengan keluhan berbeda-beda.

Misalnya, seorang penderita lupus perempuan datang ke dokter dengan kondisi perut gendut, mata bengkak, dan tubuh lemas. Pasien lain mengalami demam berkepanjangan dan rambut rontok. Sebagian lagi menderita sakit kepala hebat, nyeri di persendian, dan keguguran berulang. Karena muncul dengan beragam gejala, lupus kerap disebut ”penyakit seribu wajah”.

”Menegakkan diagnosis lupus adalah tantangan terbesar bagi dokter,” kata Zubairi.

Dokter bisa terkecoh bila tidak teliti mengamati pasien. Pasien yang datang dengan demam berkepanjangan dan rambut rontok, misalnya, bisa didiagnosis sakit tipus atau sakit lain, sementara lupusnya tidak terdeteksi.

Serangan antibodi menyebabkan peradangan pada organ yang terkena. Dilihat dari luasnya dampak peradangan, lupus bisa dibedakan menjadi Systemic Lupus Erythematosus (SLE) dan Discoid Lupus Erythematosus (DLE).

SLE menyebabkan komplikasi karena kerusakan terjadi di banyak tempat. Bila komplikasinya parah, bisa menyebabkan kematian. Sejak tahun 2010, kasus lupus ginjal menjadi penyebab kematian terbanyak dibandingkan kasus lupus lain.

Adapun DLE adalah lupus yang bersifat lokal, hanya terjadi di satu tempat. Biasanya DLE menyerang kulit, terutama di bagian wajah membentuk pola khas seperti kupu-kupu. Kulit mengalami ruam merah dan kasar. Karena pola ini, banyak gerakan penderita lupus di dunia menggunakan simbol kupu-kupu.

Lupus bisa dialami siapa saja. Namun, lupus lebih banyak dialami perempuan, terutama berusia produktif, 15-45 tahun. Sebanyak 90 persen penderita lupus adalah perempuan.

Menurut Dian Syarief, penderita lupus yang aktif menyosialisasikan lupus melalui yayasannya, Syamsi Dhuha Foundation, ahli memperkirakan hormon estrogen bisa memicu lupus. Faktor lain yang bisa mencetuskan lupus adalah sinar ultraviolet, obat-obatan terutama golongan sulfa, serta faktor keturunan. Lupus bersifat kambuhan. Biasanya menyerang kala tubuh kelelahan dan stres.

Dapat diobati

Meski berbahaya, kalau terdeteksi sejak dini, lupus bisa dikendalikan dengan obat-obatan. Menurut Zubairi, hanya sekitar 5-10 persen penderita yang meninggal akibat lupus tidak terdeteksi dengan baik.

Di Indonesia, menurut Zubairi, jumlah penderita lupus sekitar 10.400 orang. Namun, angka itu ibarat puncak gunung es, hanya kelihatan sebagian saja. Jumlah penderita lupus sesungguhnya bisa jauh lebih banyak. Diperkirakan lebih dari 1,5 juta penderita lupus di Indonesia.

Perkiraan itu berdasarkan data jumlah penderita lupus di Amerika yang mencapai 1,5 juta orang dari 300 juta penduduk Amerika. Jumlah penduduk Indonesia, hampir sama, yaitu 240 juta. Menurut banyak penelitian, angka kejadian lupus di Asia dua kali lebih tinggi dibandingkan Amerika dan Eropa.

Obat-obatan yang terbukti bermanfaat meredam gejala lupus adalah golongan kortikosteroid dan obat antimalaria. Menurut hasil penelitian dari 34 pusat penelitian di sembilan negara, obat antimalaria terbukti mengurangi kerusakan organ tubuh dan kematian. Obat lupus bekerja dengan cara menekan kekebalan tubuh.

”Sebagian besar penderita lupus dapat diobati dan bisa bekerja normal,” kata Zubairi.

Sayangnya, menurut Dian, banyak penderita tidak paham tentang lupus sehingga sembarangan meminum obat.

Penderita lupus tetap bisa produktif, walau sering mengalami kelelahan ekstrem. Kondisi itu bisa dipulihkan dengan istirahat total beberapa hari.

Kegiatan luar ruang diperbolehkan, tetapi penderita perlu menghindari paparan sinar matahari agar lupus tidak kambuh.

Olahraga yang direkomendasikan dokter untuk penderita lupus ringan dalam menjaga kebugaran adalah berenang dan senam tai chi. Jenis olahraga ini tidak terlalu membebani persendian karena biasanya penderita lupus banyak mengalami peradangan sendi.

sumber: kompas

14 Apr 2011

Lebah, Kunci Pencegahan Demensia

SEORANG ilmuwan asal Norwegia berhasil menemukan formula yang mampu mencegah proses penuaan pada otak lebah. Ini mungkin memiliki implikasi pada demensia.

"Seiring dengan pertambahan usia, kesehatan dan ketajaman mental akan menurun. Tetapi, temuan baru-baru ini mengindikasikan bahwa penuaan tidak harus identik dengan penurunan," kata Gro Amdam, pemimpin studi di Arizona State University.

Subjek penelitiannya adalah lebah, ia meneliti cara kerja sel-sel otak yang secara mengejutkan ternyata serupa dengan manusia. Jadi, ketika Amdam menemukan rahasia di balik otak lebah, pengetahuan itu mungkin juga berlaku untuk manusia.

Sebagai hewan percobaan, lebah menjalani tes laboratorium di mana lebah ditantang menggabungkan aroma dengan hadiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebah mampu belajar serta memahami hubungan langsung, sama seperti anak-anak belajar untuk berperilaku baik saat dijanjikan hadiah kue cokelat.

Sementara itu, lebah yang lebih tua kurang responsif daripada yang lebih muda. Lebah yang memiliki gejala mirip dengan demensia tidak memahami kaitan itu bahkan melupakannya.

"Masalah-masalah pada lebah mirip dengan apa yang kita lihat pada orang tua. Memori jangka pendek dan kemampuan belajar yang menurun," rangkumnya. Dalam pembagian kerja, biasanya lebah yang lebih tua mengumpulkan makanan di luar sarang, sedangkan lebah yang lebih muda cenderung di dalam larva. Ketika lebah yang lebih tua ditempatkan untuk melakukan tugas lebah muda, setengah dari mereka mengalami peningkatan dalam pembelajaran dan kemampuan memori.

"Menurut penelitian pada orang tua, terlihat bahwa stimulasi sosial dapat memiliki efek positif pada kesehatan dan fungsi otak, begitu juga dengan lebah," kata Amdam.

Protein pada otak lebah dimungkinkan memainkan peran kunci. Ketika peneliti menganalisis otak lebah yang meningkat dan membandingkannya dengan mereka stagnan. Perbedaan besar ditemukan pada delapan protein yang terlibat dalam perbaikan, pertumbuhan, dan pemeliharaan sel-sel otak. Beberapa dari protein ini juga ditemukan pada manusia.

sumber: mediaindonesia.com

Akumulasi Radiasi Jepang Membahayakan

BOCORNYA reaktor nuklir Fukushima Daiichi di Jepang sejauh ini menyebabkan sekitar sepersepuluh dari jumlah radiasi pada bencana Chernobyl, menurut data, Selasa (12/4). Para ahli pun memperingatkan adanya risiko kesehatan jangka panjang yang serius.

Badan Keselamatan Nuklir dan Industri Nasional (NISA) Jepang dan Komisi Keselamatan Nuklir Jepang memperkirakan tingkat radiasi kumulatif antara 370 ribu dan 630 ribu terabecquerels. Itu hampir mencapai 10 persen dari total radiasi 5,2 juta terabecquerels yang dihasilkan Chernobyl.

"Jumlah tersebut tergolong sangat serius. Hampir sepersepuluh dari radiasi Chernobyl dalam sebulan," kata Lam Ching-wan, ahli kimia patologi di University of Hong Kong dan anggota American Board of Toxicology. "Ini berarti bisa merusak tanah, ekosistem, air, makanan, dan orang-orang. Orang-orang yang terpapar radiasi ini tidak dapat melarikan diri hanya menutup jendela."

"Ancaman radiasi itu nyata sehingga diperlukan adanya surveilans radiasi nasional untuk mengetahui dampaknya pada kesehatan. Termasuk, pengadaan skrining rutin untuk kanker," kata Lam.

Para ahli mengkhawatirkan tiga tentang tiga substansi radioaktif yakni yodium-131, caesium-134, dan cesium-137. Semua itu dapat menyebabkan berbagai jenis kanker di kemudian hari.

Dari studi yang dilakukan terhadap korban kecelakaan instalasi nuklir di masa lalu serta korban bom atom di Jepang selama Perang Dunia II, kaitan antara paparan yodium radioaktif dan kanker tiroidlah yang paling meyakinkan.

Meskipun radioaktivitas yodium-131 sepenuhnya hancur dalam 80 hari, tapi zat ini dapat menemukan jalan cepat ke manusia melalui udara, susu, dan sayuran berdaun. Yodium-131 bisa bertahan di kelenjar tiroid. Di sana, ia dapat menyebabkan kerusakan DNA dan meningkatkan risiko kanker, terutama pada anak-anak.

Di antara korban kecelakaan Chernobyl, setidaknya 1.800 orang mengidap kanker tiroid, sepetri dikutip dari Yahoo Health, Selasa (12/4).

sumber: mediaindonesia.com

12 Apr 2011

10 Tren Kehidupan Kota yang Ramah Lingkungan

Di bawah ini adalah 10 tren kehidupan urban yang akan membentuk kota di masa depan yang lebih ramah lingkungan.

Lebah di Halaman Rumah
Populasi lebah menyusut drastis. Selain karena mati banyak pula mereka yang menghilang sebagai bagian dari fenomena aneh yang disebut Colony Collapse Disorder. Namun berita buruknya adalah dengan berkurangnya lebah, maka banyak tanaman pokok kita yang terancam hilang karena proses pembuahan yang biasa dilakukan serangga ini menurun tajam.

Halaman belakang rumah bisa menjadi solusi. Caranya adalah dengan menyediakan sedikit lahan untuk sarang lebah. Selain turut melestarikan lingkungan, kita pun bisa memperoleh manfaat sampingan berupa madu. Selebriti yang sudah melakukan hal ini diantaranya Scarlett Johansson dan Samuel L. Jackson.

Memanfaatkan Lahan Sempit
Lahan di perkotaan semakin sempit sehingga semakin sulit pula untuk sekadar menanam tanaman penghijau. Kendati demikian, kini banyak pengembang yang mulai membangun dengan konsep bangunan hijau, terutama untuk gedung bertingkat. Selain itu, Anda pun dapat menyiasati lahan yang sempit dengan memanfaatkan balkon atau dinding. Biarkan tanaman dalam pot Anda tumbuh menyusuri jendela dan pegangan tangga. Hijaukan kota Anda!

Taman di Atap Gedung
Membuat atap gedung bertingkat yang hijau dengan tanaman merupakan tantangan tersendiri. Secara arsitektural, gedung ini memerlukan rancangan khusus yang dapat mengakomodasi tanah beserta tanaman hijau yang beratnya bisa berton-ton. Bukan hal yang mudah memang. Namun keindahan alami yang akan diperoleh sangat sepadan dengan usaha yang dilakukan.

Gerilyawan Revolusi Hijau
Kesal melihat lahan kota telantar yang tidak terawat dan merusak pemandangan? Anda bisa membentuk gerakan revolusi hijau yang bergerilya menghijaukan lahan tersebut. Gerakan ini umumnya bersenjatakan garpu taman dan bibit tanaman bunga untuk memperindah sudut-sudut kota. Anggotanya beroperasi secara sembunyi-sembunyi pada malam hari, mempercantik lahan dengan membuat taman dan menyelesaikannya sebelum matahari terbit.

Mobil Listrik dan Komunitas Nebeng
Mobil listrik sudah mulai dipasarkan sejak beberapa tahun lalu. Namun, baru sekitar dua tahun terakhir mendapat sambutan positif di pasar otomotif seiring kemampuan jarak tempuhnya yang semakin mendekati mobil berbahan bakar minyak dan gas. Meski begitu, masih ada perdebatan mengenai seberapa ramah lingkungan mobil listrik sebenarnya. Oleh sebab itu, penggunaan transportasi massal serta alternatif lain untuk memaksimalkan daya angkut kendaraan pribadi, seperti yang dilakukan komunitas nebeng.com, merupakan tindakan bijaksana.

Lebih Sehat dengan Berjalan Kaki
Mimpi buruk kota super modern di masa depan adalah satu-satunya cara kita untuk berkeringat adalah hanya dengan menekan tombol. Kita benar-benar akan dimanjakan oleh teknologi. Akan tetapi, ada perubahan menarik yang terjadi belakangan ini. Pemerintah kota di Amerika Serikat mulai merancang kota yang mendorong penduduknya untuk lebih sering berjalan kaki. Taman dan jalan kecil diperbanyak. Akses ke berbagai tempat pun dirancang agar dapat dijangkau melalui trotoar. Jadi, selamat datang komuter sehat!

Memberi Berarti Menerima
Sering bermasalah dengan freezer di kulkas Anda yang penuh dengan buah-buahan? Cobalah berbagi kepada sesama melalui sebuah jejaring sosial di lingkungan Anda yang bisa mengumpulkan dan mendistribusikan kelebihan bahan makanan seperti buah-buahan. Di San Fransisco ada contoh jejaring sosial seperti ini yang bernama Neighborhood Fruit. Ketika kulkas seseorang penuh, ia dapat memberi sebagian isinya kepada yang membutuhkan. Semua anggota jejaring sosial tersebut pun merasakan manfaatnya dan merasa saling terbantu. Berminat untuk membentuk jejaring serupa di sini?

Memberikan yang Tak Terpakai
Hari-hari membuang bahan makanan yang tak terpakai sudah berlalu. Sementara sepertiga belanjaan rumah tangga berakhir di tempat sampah, Beberapa restoran mulai memperlakukan bahan makanan yang tak terpakai dengan lebih baik. Mereka menawarkannya kepada lembaga amal dan LSM setempat atau memberikannya langsung kepada para tuna wisma.

Berbelanjalah Secara Online
Tren belanja online terus menunjukkan peningkatan. Alasannya sederhana, belanja online merupakan cara yang mudah untuk mendapatkan barang-barang terbaik dari mana pun di seluruh dunia. Cara ini jelas lebih ramah lingkungan karena, Anda tidak perlu menghabiskan bahan bakar kendaraan untuk pergi ke pusat perbelanjaan.

Kembalinya Era Barter
Barter belum mati! Cara untuk memenuhi kebutuhan pada masa lalu ini hidup kembali berkat internet. Kemampuan internet untuk menghubungkan banyak orang memungkinkan kita untuk saling bertukar buku, DVD, pakaian, gadget, bibit tanaman, dan lain sebagainya. Apabila ini dilakukan oleh penduduk dalam suatu kota, tentu dapat meningkatkan ikatan sosial diantara mereka

sumber: nationalgeographic.co.id

Jangan Mudah Kepincut Label Organik

Ingin menerapkan pola hidup sehat? Selain makan-makanan yang sarat nutrisi, bahan makanan yang berbahan dasar organik juga bisa jadi salah satu cara mendapatkannya. Tapi sayangnya, tidak semua yang berlabel organik selalu baik.

Semakin banyak orang menyadari pentingnya hidup sehat, menjadikan banyak orang beralih ke jenis makanan yang organik. Padahal, tidak semua jenis makanan yang berlabel organik itu benar-benar berbahan dasar organik. Dan tentu saja tidak semuanya lebih sehat dan enak.

Penelitian yang dilakukan baru-baru ini melibatkan 144 partisipan yang diminta untuk membandingkan beberapa makanan seperti sandwich, cokelat, yoghurt, dan keripik kentang. Produk yang disediakan adalah makanan instan organik, namun kesemua makanan tersebut tidak terlalu disukai.

Para peserta tersebut diberikan kesempatan untuk menilai 1-9 dari setiap makanan, mulai dari rasa hingga kandungan nutrisinya. Para peserta ini juga disuruh untuk memperkirakan berapa jumlah kalori dan kandungan lemak dari setiap makanan.

"Pada kenyataannya, tidak semua makanan yang berlabel organik ini benar-benar sehat. Terkadang, hanya satu atau dua bahan saja yang memang organik. Sedangkan bahan tambahan lainnya belum tentu. Namun pemikiran yang berkembang di masyarakat adalah setiap makanan organik dianggap selalu rendahlemak, kaya serat, dan mengandung kalori yang jauh lebih rendah," tutur Jenny Lee Wan-chen, seorang mahasiswa pascasarjana di Cornell University Dyson School of Applied Ekonomi dan Manajemen.

Berdasarkan penelitian ini, konsumen diharapkan lebih bijaksana memilih setiap makanan organik yang akan dibeli. Jangan lantas tergiur dengan label organik saja, tapi pastikan juga kandungan nustrisi lainnya. Perhatikan label nutrisi yang ada di bagian belakang kemasan. Hal ini bisa membantu Anda untuk menentukan kandungan nutrisi makanan tersebut selain tercatat sebagai makanan organik. Seperti halnya plain yoghurt, yang meskipun organik bisa mengandung lemak, atau potato chips organik yang bisa mengandung lemak trans.

sumber: detikfood

Penyakit Flu Burung? Sudah Biasa!

Penyakit flu burung mah sudah biasa. Itulah reaksi masyarakat menghadapi maraknya kasus kematian unggas di sejumlah wilayah Tanah Air.

Padahal, ada empat korban dikonfirmasi meninggal dunia akibat flu burung dalam kurun tiga bulan pertama 2011. Meningkatnya intensitas kasus lebih dikaitkan dengan musim dan perubahan iklim di tengah makin berkurangnya perhatian pemerintah dan masyarakat terhadap dampak flu burung dan banyaknya isu nasional lain yang tak kalah penting.

Indonesia bersama China dan Vietnam yang dianggap ”wilayah panas” ( hotspot ) flu burung berpotensi jadi pusat pencetus pandemi dunia. Meski kasus di sebagian besar negara yang tertular di Asia, termasuk Indonesia, cenderung turun dibandingkan puncak wabah 2004-2005, flu burung masih jadi prioritas tinggi dalam isu kesehatan global.

Flu burung unggas yang merebak kembali di 12 provinsi pada awal tahun ini menunjukkan, peperangan melawan penyakit ini sesungguhnya belum selesai. Sekecil apa pun fluktuasinya, ancaman terhadap kesehatan manusia masih terus berlanjut. Dengan keberadaannya yang telah memasuki tahun kedelapan, ajakan hidup sehat berdampingan dengan virus flu burung akan kontraproduktif jika tujuan akhir menargetkan Indonesia bebas dari penyakit ini.

Tidak vaksinasi lagi

Pemerintah menghentikan program vaksinasi massal gratis pada akhir 2007. Sejak itu tak ada lagi alokasi dana untuk vaksinasi dan kompensasi bagi unggas- unggas yang dimusnahkan. Faktor pendorong kebijakan pemerintah waktu itu adalah sejumlah temuan kurang efektifnya penggunaan vaksin di lapangan. Juga kendala penyaluran uang kompensasi yang tak bisa digunakan sebagai insentif bagi peternak yang segera melaporkan kejadian flu burung.

Padahal, dalam situasi endemik saat konsentrasi dan tingkat sirkulasi virus masih tinggi, populasi di sektor perunggasan rakyat dan ayam belakang rumah cukup rentan, terlebih pada musim hujan. Sebaliknya sektor perunggasan komersial yang menggunakan vaksin dalam kuantitas besar dan tanpa dikoordinasi secara formal oleh pemerintah berhasil menurunkan tingkat kejadian penyakit dan menekan kerugian ekonomi. Kenyataannya di lapangan, serangan virus masih terus terjadi secara periodik di semua sektor meski kasus kematian berkurang.

Vaksinasi jelas harus dibarengi dengan strategi lain, seperti biosekuriti dan pengawasan lalu lintas unggas. Jika prosedur benar dan dibarengi pemantauan pascavaksinasi dan surveilans, vaksinasi mampu menurunkan tingkat infeksi pada populasi unggas. Implikasinya bisa menurunkan tingkat probabilitas terdedahnya manusia terhadap virus. Sirkulasi virus Hasil sejumlah penelitian memperlihatkan, tingkat sirkulasi virus di lingkungan sangat ekstensif. Pelimpahan atau pendedahan virus terjadi ke jenis hewan lain, seperti babi, anjing, kucing, dan berbagai jenis burung, meski tanpa gejala dan saat ini bukan ancaman bagi manusia.

Virus telah berevolusi dan beradaptasi terhadap lingkungan sekitar sebagai akibat tekanan berbagai faktor, seperti vaksinasi, kepadatan populasi unggas, keberadaan carrier itik, curah hujan, dan kekeringan. Begitu juga agregasi unggas, terutama di pasar unggas hidup, menyebabkan kemampuan virus menyebar jadi jauh lebih efisien.

Virus juga telah mengontaminasi berbagai media lingkungan peternakan, baik air, tanah, maupun peralatan lewat kotoran atau leleran unggas. Penyebaran virus bergantung bagaimana kita memahami epidemiologi dan ekologi virus serta faktor risikonya, penyampaian komunikasi risiko yang mudah dipahami masyarakat, sekaligus menetapkan aksi pencegahan.

Setiap negara dengan pendekatan vaksinasi harus memikirkan kebijakan resmi tentang kapan penghentian vaksinasi ( exit strategy ) dilakukan. Ditambah penetapan secara progresif kompartemen atau zona bebas bergantung pada sistem produksi unggas. Sampai kini kita belum punya cetak biru penanggulangan menuju pembebasan.



Kendalanya, ketidakterbukaan industri perunggasan konglomerasi yang menguasai 70 persen pangsa pasar domestik dalam melaporkan kasus flu burung. Apa pun alasan ekonomi yang dikemukakan, tetap akan membuat tujuan akhir bebas tak bakal tercapai.

Mata rantai produksi dan pemasaran yang kait-mengait dan tumpang tindih antarsektor serta keengganan sektor ayam potong untuk vaksinasi seharusnya mendorong pemerintah pegang rentang kendali antarsektor secara profesional dan tak hanya fokus pada ayam belakang rumah seperti selama ini.

Melihat kenyataan pelaksanaan vaksinasi unggas yang tak berkesinambungan dan sektor perunggasan tersandera kebijakan pemerintah yang tak tuntas dan tak utuh, sulit melihat prospek pemberantasan nasional flu burung jangka pendek dan mungkin juga jangka panjang.

Pemerintah secara serius perlu segera kaji ulang keseluruhan program vaksinasi mulai dari seleksi bibit vaksin, monitor variasi antigenik, logistik, infrastruktur, biaya, sampai kemitraan pemerintahswasta. Keputusan berani harus diambil untuk memilih vaksin yang mampu meminimalkan risiko timbulnya variasi antigenik sedemikian rupa untuk membantu menurunkan kecepatan mutasi virus.

sumber: kompas.com

11 Apr 2011

Suplemen yang Tak Boleh Diminum Bareng Obat

Terkadang orang mengonsumsi suplemen dan obat sekaligus agar tubuhnya tetap sehat. Tapi sebaiknya hal ini tidak dilakukan sembarangan, karena beberapa suplemen tidak boleh dicampur dengan obat tertentu.

Obat-obatan yang dikonsumsi baik berupa suplemen, vitamin, obat medis ataupun obat herbal sebaiknya tidak dikonsumsi secara sembarangan. Hal ini karena beberapa obat bisa menimbulkan interaksi tertentu yang berdampak buruk pada tubuh.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (Food and Drug Administration/FDA) menuturkan hanya sedikit kasus interaksi obat yang dilaporkan sehingga kadang tidak diketahui. Hal ini umumnya karena masyarakat tidak mengetahui adanya interaksi antar obat yang dikonsumsi.

Berikut ini beberapa suplemen yang sebaiknya tidak dicampur atau dikonsumsi bersamaan dengan obat, seperti dikutip FDA dari Health, Kamis (7/4/2011) yaitu:

Minyak ikan
Mengonsumsi minyak ikan dengan obat penurun tekanan darah bisa meningkatkan efek dari obat tersebut, sehingga seseorang akan mengalami penurunan tekanan darah yang drastis dan bisa berbahaya.

Jika suplemen ini dikonsumsi bersamaan dengan pil KB akan menurunkan efek dari trigliserida yang terkandung dalam minyak ikan.

Jika mengonsumsi minyak ikan dosis tinggi yang dicampur dengan herbal (termasuk ginko biloba) bisa memperlambat pembekuan darah yang dapat menyebabkan perdarahan.

Suplemen kalsium
Saat mengonsumsi kalsium harus memperhatikan obat lain yang dikonsumsi karena kalsium bisa mengurangi kemampuan penyerapan banyak obat termasuk obat osteoporosis yang dikenal sebagai bifosfonat, antibiotik tetrasiklin, golongan quinolone serta levothyroxine yang digunakan untuk hipotiroid.

Suplemen melatonin
Mengonsumsi suplemen melatonin dengan obat penenang bisa menyebabkan kantuk yang berlebihan. Selain itu melatonin bisa memperlambat pembekuan darah, jadi jika dikonsumsi bersamaan dengan obat antikoagulan seperti heparin atau warfarin bisa meningkatkan peluang memar dan pendarahan.

Serta hindari pula konsumsi melatonin dengan obat pengontrol tekanan darah karena bisa meningkatkan nilai tekanan darah.

Vitamin D
Vitamin D diketahui bisa menurunkan efektivitas dari obat penurun kolesterol atorvastatin (Lipitor). Mengonsumsi dosis tinggi vitamin D bersamaan dengan obat diuretik bisa menyebabkan terlalu banyak kalsium di dalam tubuh yang dapat memicu terjadinya masalah ginjal.

Selain itu masyarakat sebaiknya tidak mengonsumsi obat dengan suplemen yang memiliki fungsi sama atau pun berlawanan yang memperburuk kondisi, serta menghindari konsumsi obat jantung dengan herbal.

sumber: detikhealth

Potong Rambut Tiap 2 Bulan Bisa Bikin Rambut Sehat

Memotong rambut tiap 6-8 minggu (1,5-2 bulan) sangat baik untuk menjaga rambut tetap kuat dan sehat. Tak perlu memotong panjang-panjang, karena memotong ujung rambut saja sudah cukup membantu menjaga pertumbuhan rambut.

Memotong rambut secara teratur dapat membuat lapisan rambut tetap kuat dan mencegah terjadinya ujung rambut bercabang.

Seperti dikutip American Academy of Dermatology (AAD), Jumat (11/2/2011), rata-rata rambut mengalami pertumbuhan 0,5-1 inci (1,27-2,54 cm) tiap bulannya.

Namun pada saat tertentu, sebagian dari akar rambut (sekitar 15 persen atau lebih) akan mengalami pertumbuhan hiatus (kosong). Jika rambut mengalami pertumbuhan kosong lama-kelamaan akan rontok.

Diperkirakan ada waktu sekitar tiga bulan, tidak ada aktivitas di dalam folikel (kantong rambut). Ini berarti pada waktu-waktu tertentu tidak ada pertumbuhan rambut di dalam kulit kepala. Dengan rajin memotong rambut tiap 2 bulan maka pertumbuhan rambut bisa tetap dijaga.

Sementara setiap hari seseorang pasti kehilangan rambutnya, baik karena proses yang normal atau karena adanya kerusakan. Rata-rata normal, orang akan kehilangan sebanyak 50 sampai 100 helai rambut setiap harinya.

Rambut yang tidak pernah dipotong, seperti dikutip dari Howstuffworks bisa dapat terus tumbuh rata-rata 2-6 tahun tergantung dari karakteristik rambutnya. Jika sudah lebih dari 6 tahun maka rambut tersebut tidak akan tumbuh lagi atau mati.

Rekomendasi rajin potong rambut 1,5-2 bulan juga cocok buat rambut yang sering di blow dry, diwarnai atau terlalu sering terkena matahari. Rambut yang dipotong tidak perlu banyak, cukup hanya seperempat inci (0,6 sampai 1 cm) saja ini berguna untuk mencegah kerusakan rambut.

Rambut juga bisa terhenti pertumbuhannya karena beberapa faktor, antara lain kehamilan, menyusui, malnutrisi atau ketidakseimbangan hormon.

Cara terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan rambut selain rajin memotong ujung rambut adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya protein, seperti daging, telur, kedelai dan kacang-kacangan yang dikemas dengan protein untuk membangun sel yang kuat di seluruh tubuh. Suplemen seperti vitamin E dan D juga dapat mempromosikan pembelahan sel rambut yang sehat dan bisa mempercepat proses pertumbuhan rambut secara keseluruhan.

Rambut terdiri dari tiga lapisan. Lapisan atas adalah lapisan asam amino yang kuat, pada tahap ini dikenal sebagai kutikula. Lapisan menengah juga terbuat dari protein, yaitu kerak. Dan lapisan terakhir yang tidak terdapat pada rambut pirang atau tipis, yaitu lapisan yang disebut medulla.

Hampir 91 persen bagian rambut adalah protein dan dibangun tangguh dengan komposisi asam amino. Memotong rambut secara teratur dapat membuat lapisan rambut tetap kuat dan mencegah terjadinya ujung rambut bercabang.

sumber: detikhealth

8 Apr 2011

Orang Pendek Berisiko Sakit Jantung

Tinggi badan kurang dari 165,4 cm pada pria dan 153 cm pada wanita akan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Ini karena pembuluh darah yang menuju jantung lebih kecil sehingga lebih mudah terjadi sumbatan.

Setelah menganalisis data lebih dari tiga juta orang, para ahli dari Eropa menyimpulkan bahwa orang yang tinggi badannya tergolong pendek memiliki risiko 1,5 kali lebih tinggi terkena serangan jantung dibandingkan dengan orang yang tinggi.

Kendati demikian, orang yang pendek tidak perlu khawatir. "Tinggi badan cuma salah satu faktor. Meski tinggi badan tidak bisa diubah, kita bisa mengubah faktor lain, seperti berhenti merokok dan berolahraga," kata ketua peneliti, Dr Tuula Paajanen.

Dengan mengetahui faktor risiko ini, orang-orang yang termasuk dalam kelompok pendek diharapkan lebih peduli menjaga kesehatannya. "Dengan demikian, orang yang punya risiko bisa lebih mengontrol kesehatan jantungnya lebih serius," kata Prof Jaako Tuomilehto dari Universitas Helsinki, Finlandia.

Di lain pihak, orang yang tinggi bukannya terbebas dari risiko sakit jantung. "Mereka tetap punya risiko yang sama dengan orang yang pendek," kata Tuomilehto.

Upaya menjaga kesehatan jantung yang utama adalah berolahraga teratur, menjaga berat badan ideal, berhenti merokok, dan pola makan yang seimbang. "Berapa pun tinggi badan Anda, tindakan pencegahan ini penting dilakukan," ujarnya.

sumber: kompas.com

Sindrom Peter Pan, Jiwa Dewasa dalam Tubuh Mini

Barangkali Anda pernah mengenal seseorang yang usianya sudah remaja, tapi ukuran fisiknya masih seperti anak-anak. Pada diri "si mini" ini terdapat kelainan, yaitu terhambatnya hormon pertumbuhan dan hormon seksual sehingga mereka tidak pernah tumbuh seperti orang dewasa.

Dalam dunia kedokteran, kasus "si mini" ini disebut hipogonadotropin hipogonadism. Perkembangan mental mereka tidak diikuti dengan perkembangan fisiknya sehingga sampai kapan pun mereka akan terus terlihat seperti anak-anak. Beberapa tokoh si mini tersebut mungkin pernah Anda saksikan di layar kaya.

Menurut penjelasan dr.Aditya Suryansyah Semendawai, Sp.A, fenomena hipogonadotropin hipogonadism ini terjadi karena adanya gangguan hormon di otak yaitu dalam hipotalamus dan hipofise yang tidak dapat merangsang hormon pertumbuhan dan horman seksual, sehingga pertumbuhan badan terhambat dan tidak ada timbul tanda-tanda pubertas.

"Di usia pubertas normalnya hormon pertumbuhan dan hormon seksual meningkat tajam sehingga timbul tanda-tanda seksual sekunder, seperti suara berubah, munculnya rambut kemaluan dan sebagainya," kata dokter ahli endokrin anak dan remaja dari RSIB Harapan Kita Jakarta ini, Rabu (6/4/2011).

Anak-anak yang menderita gangguan hormon ini juga sering disebut menderita sindrom Peter Pan, anak-anak yang tidak pernah mencapai usia dewasa. "Saat teman-teman sebayanya sudah tumbuh besar dan mulai pubertas, mereka tetap seperti anak kecil," paparnya.

Penyebab pasti gangguan hormon ini memang belum diketahui tetapi jika diterapi sedini mungkin dengan hormon pertumbuhan, biasanya anak "Peter Pan" ini masih bisa mengejar ketertinggalannya.

"Pemberian terapi hormon pertumbuhan ini idealnya sebelum anak pubertas, karena di usia puber tulang anak sudah menutup sehingga tidak bisa terjadi pertumbuhan lagi," katanya.

Pada laki-laki biasanya tulang sudah menutup di usia 17-20 tahun, sedangkan pada perempuan lebih awal lagi yakni di usia 15-16 tahun.

Bila diberikan pada saat yang tepat terapi hormon bisa membuat tinggi badan anak tidak jauh tertinggal dengan teman-temannya. "Angka keberhasilannya mencapai 70 persen," ujar dr.Adit.

Pemberian hormon testosteron juga diperlukan jika hormon seksual anak terganggu. "Pada umumnya ereksi penis tetap normal tapi cairan maninya tidak mengandung sperma," paparnya.

Untuk mendeteksi dini gangguan pertumbuhan ini, orangtua seharusnya lebih peka dalam mengamati tumbuh kembang anak.

"Jika berat badan anak terus bertambah tapi tingginya stagnan orangtua boleh curiga, apalagi jika raut wajahnya tidak mengikuti usianya, misalnya sudah berusia 10 tahun tapi masih terlihat seperti anak TK," katanya.

sumber: kompas.com

7 Apr 2011

Anak Autisme Gunakan Otak dengan Cara Berbeda

Anak-anak penyandang autisme ternyata menggunakan otaknya dengan cara yang berbeda dengan orang biasa. Hal ini mungkin menjelaskan kemampuan menghapal dan menggambar objek dengan sangat detail.

Menurut para peneliti dari University of Montreal, Kanada, pada penyandang autisme, area otak yang berkaitan dengan fungsi informasi visual sangat berkembang. Sementara itu, bagian otak lainnya kurang aktif terutama pada area yang berkaitan dengan pembuatan keputusan dan perencanaan.

Hal tersebut menjelaskan keunggulan penyandang autisme biasanya dalam hal tugas-tugas visual, misalnya menggambar sesuatu dengan sangat akurat dan detail. Akan tetapi, anak autis biasanya kesulitan menerjemahkan ekspresi wajah.

Kondisi otak tersebut bervariasi tiap individu sehingga ada penderita autisme yang sama sekali tidak bisa mengambil peran dalam kehidupan sosial.

Para pakar autisme menyambut baik hasil riset ini. "Studi ini menekankan bahwa autisme seharusnya tidak dipandang sebagai kesulitan perilaku tapi berkaitan dengan keunggulan dalam satu kemampuan tertentu," kata Dr.Christine Ecker dari Institute of Psychiatry di Kings College London.

Dengan memahami kekurangan dan kelemahan para penyandang autisme diharapkan dapat memberi pemahaman lebih baik untuk memaksimalkan potensi mereka.

sumber: nationalgeographic.co.id

Rasa Bahagia Bisa Diukur Secara Ilmiah

Rasa bahagia merupakan hal abstrak yang sejak akhir 1800-an berusaha diukur secara ilimiah. Pada awal era 2000, upaya serupa kembali dilakukan.

Brian Knutson, seorang profesor dari Stanford University, pada tahun 2001 melakukan eksperimen untuk mengukur rasa bahagia secara ilmiah. Upaya itu bermaksud untuk menyempurnakan hal serupa yang pernah dilakukan Francis Edgeworth, ahli ekonomi dari Inggris, pada tahun 1881, yang menggunakan perangkat yang kemudian disebut sebagai "hedonimeter".

Berbeda dengan Edgeworth, Knutson menggunakan functional magnetic resonance imaging (fMRI) untuk melakukan eksperimennya. Ia bersama koleganya dari National Institutes of Health meminta para partisipan eksperimennya untuk melihat ke sebuah layar yang menampilkan beragam bentuk dengan berbagai warna. Reaksi emosi partisipan dipantau melalui pemindai otak yang dipasang di kepala mereka.

Kemudian setiap partisipan diberitahu apabila mereka menekan tombol pada saat layar menampilkan bentuk tertentu, mereka akan mendapatkan sejumlah uang. Sementara bentuk lainnya tidak menawarkan kesempatan untuk menghasilkan uang.

Setelah itu, perasaan para partisipan saat melihat beragam bentuk dan warna dinilai secara rata-rata. Mereka mengaku merasa senang ketika melihat bentuk yang dijanjikan akan mendapat imbalan uang. Hal itu diperkuat aktivitas saraf yang terpantau oleh fMRI yang menunjukkan meningkatnya aliran darah ke daerah otak yang berhubungan dengan imbalan.

Pada eksperimen lain yang dilakukan dengan menyuguhkan anggur kepada para partisipan, saat dikatakan anggur yang mereka minum adalah anggur merek tertentu dengan kualitas terbaik yang harganya mahal, aktivitas saraf mereka meningkat. Tapi ketika meminum anggur yang sama namun dikatakan bahwa anggur tersebut mereknya tidak terkenal dan harganya pun tidak mahal, terjadi perubahan pada diri partisipan. Selera dan aktivitas saraf mereka "tertipu" oleh sugesti yang diberikan sehingga mereka merasa anggur yang sama itu berbeda dengan anggur sebelumnya.

Eksperimen yang dilakukan Knutson itu menunjukkan bahwa dalam beberapa kasus tertentu rasa bahagia memang bisa diukur secara ilmiah. Dan fMRI yang digunakannya bisa disebut sebagai "hedonimeter" yang bisa diandalkan meski hanya menggunakan parameter terbatas.

sumber: nationalgeographic.co.id

6 Apr 2011

Fakta Mengejutkan Yang Terjadi Pada Tubuh Setelah Berhenti Merokok

Pelajari apa yang terjadi pada tubuh Anda setelah sejam, sehari, sebulan, setahun bahkan sepuluh tahun setelah Anda menghentikan kebiasaan merokok. Fakta ini mungkin dapat mengejutkan Anda.

Anda pasti tahu seberapa buruk kebiasaan merokok bagi kesehatan Anda. Dan waktu terbaik untuk berhenti? Detik ini. Hanya dalam waktu 20 menit Anda akan mulai merasakan manfaat dari tidak merokok, dan dalam waktu cukup singkat, Anda telah menurunkan resiko penyakit jantung, stroke, serangan jantung, kanker paru-paru, dan kondisi berbahaya lainnya.

Penasaran berapa lama nikotin akan bertahan di tubuh Anda? Gejala apa yang akan Anda alami saat Anda berusaha berhenti merokok? Ingin tahu penyakit apa saja yang disebabkan dengan merokok? Berapa hari bebas tembakau yang akan membuat tubuh Anda memulihkan diri dan tidak lagi berada pada resiko bahaya rokok? Berikut ini adalah timeline apa yang akan terjadi pada tubuh Anda saat Anda berhenti merokok.

20 menit setelah Anda berhenti merokok.
Pengaruh akibat Anda berhenti merokok akan segera diatur oleh tubuh Anda. Kurang dari 20 menit setelah rokok terakhir Anda, detak jantung Anda akan mulai menurun kembali ke tingkat normal.

2 jam setelah Anda berhenti merokok.
Setelah dua jam tanpa rokok, denyut jantung dan tekanan darah akan mengalami penurunan mendekati tingkat yang sehat. Sirkulasi perifel Anda juga mungkin meningkat. Perhatikan ujung jari kaki dan tangan Anda – karena mungkin akan mulai terasa hangat. Gejala penghentian nikotin biasanya dimulai sekitar dua jam setelah Anda mengisap rokok terakhir Anda. Gejala awal biasanya cenderung bersifat emosional, termasuk:

* Sangat ingin merokok secara terus-menerus
* Merasa cemas, tegang atau frustrasi
* Mengantuk atau kesulitan tidur
* Nafsu makan meningkat

Untuk melawan gejala-gejala ini, cobalah untuk mengakuinya dengan rasionalisasi dan menuliskannya. Jangan menipu diri Anda dengan merokok lagi karena hal itu justru hanya akan membuat Anda jengkel.

12 jam setelah Anda berhenti merokok.
Karbon monoksida – yang dapat menjadi racun bagi tubuh pada tingkat tinggi – dilepaskan dari pembakaran tembakau dan dihirup sebagai bagian dari asap rokok. Karena karbon monoksida terikat baik dengan sel darah, kandungan tinggi dari zat ini dapat mencegah sel darah untuk mengikat oksigen, yang pada akhirnya dapat menyebabkan masalah jantung yang serius. Hanya dalam waktu 12 jam setelah berhenti merokok, karbon monoksida dalam tubuh Anda akan menurun ke tingkat normal, dan kadar oksigen dalam darah Anda akan meningkat sampai tingkat normal.

24 jam setelah Anda berhenti merokok.
Rata-rata serangan jantung di kalangan perokok 70%lebih tinggi daripada yang tidak merokok. Namun, percaya atau tidak, hanya sehari penuh setelah Anda berhenti merokok, resiko serangan jantgung Anda sudah mulai menurun. Meskipun Anda belum sepenuhnya bebas, namun Anda sudah berada di jalan yang benar.

48 jam setelah Anda berhenti merokok.

Merokok mungkin tidak mengancam nyawa, namun indra yang mati – terutama indra penciuman dan perasa – merupakan salah satu konsekuensi yang jelas dari rokok. Untungnya, setelah 48 jam tanpa rokok, ujung saraf Anda akan mulai tumbuh kembali, dan kemampuan Anda untuk mencium dan merasa akan meningkat. Hanya sedikit waktu lagi, Anda akan kembali menghargai hal-hal yang lebih baik dalam kehidupan.

72 jam setelah Anda berhenti merokok.
Pada titik ini, nikotin akan benar-benar keluar dari tubuh Anda. Sayangnya, gejala yang timbul akibat berhenti merokok akan mencapai puncaknya di sekitar waktu ini. Anda mungkin akan mengalami beberapa gejala fisik seperti sakit kepala, mual, atau kram di samping gejala emosional yang telah disebutkan sebelumnya. Untungnya, gejala fisik ini akan berlalu dengan cepat.

Untuk melawan gejala mental, pertimbangkan untuk menghargai diri Anda yang tidak lagi merokok: gunakan uang yang biasanya Anda habiskan untuk membeli rokok dengan menghabiskan makan malam di restoran yang bagus.

2 sampai 3 minggu setelah Anda berhenti merokok.
Setelah beberapa minggu, Anda akan mulai benar-benar merasa berbeda. Anda pada akhirnya bisa berolahraga dan melakukan aktivitas fisik tanpa merasa kehabisan nafas dan sakit. Hal ini disebabkan sejumlah proses regeneratif yang mulai terjadi dalam tubuh Anda; sirkulasi tubuh Anda akan meningkat, dan fungsi paru-paru Anda juga akan meningkat secara signifikan. Setelah dua atau tiga minggu tanpa rokok, paru-paru Anda akan mulai terasa lega, dan Anda akan mulai bernafas dengan lebih mudah.

Bagi kebanyakan perokok, gejala yang timbul akibat berhenti merokok akan hilang dua minggu setelah berhenti merokok.

1 sampai 9 bulan setelah Anda berhenti merokok.
Sekitar sebulan setelah Anda berhenti merokok, paru-paru Anda akan mulai beregenerasi. Di dalam paru-paru, silia – rambut halus – seperti organel yang mendorong lendir keluar – mulai memperbaiki diri dan kembali berfungsi dengan baik. Dengan silia yang kembali dapat berfungsi dengan baik, akan menolong mengurangi resiko Anda terkena infeksi. Dengan paru-paru yang berfungsi sebagaimana mestinya, batuk dan sesak nafas yang Anda alami akan terus menurun secara dramatis.

Bahkan untuk para perokok berat, gejala yang timbul akibat berhenti merokok tidak akan lagi terasa beberapa bulan setelah berhenti dari merokok.

1 tahun setelah Anda berhenti merokok.
Menandai satu tahun berhentinya Anda dari kebiasaan merokok merupakan hal yang besar. Setelah setahun tanpa rokok, resiko Anda terkena serangan jantung akan menurun sampai 50% dibandingkan ketika Anda masih merokok. Cara lain untuk melihat pada kemajuan ini adalah seorang perokok dua kali lebih mungkin dibandingkan Anda untuk menderita semua jenis penyakit jantung.

5 tahun setelah Anda berhenti merokok.
Sejumlah zat dilepaskan dalam proses pembakaran tembakau – karbon monoksida merupakan salah satu di antaranya – akan menyebabkan pembuluh darah Anda menyempit, yang meningkatkan resiko Anda mengalami stroke. Setelah 5-15 tahun bebas dari rokok, resiko Anda untuk memgalami stroke sama dengan mereka yang bukan perokok.

10 tahun setelah Anda berhenti merokok.
Para perokok memiliki resiko yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak merokok untuk daftar menakutkan dari penyakit kanker, dengan kanker paru-paru menjadi yang paling umum dan salah satu jenis yang paling berbahaya. Merokok menyumbang 90% kematian akibat penyakit paru-paru di seluruh dunia. Hal ini akan memakan waktu 10 tahun, namun jika Anda berhenti, resiko kematian akibat kanker paru-partu akan turun 50% dibandingkan mereka yang merokok. 10 tahun setelah Anda berhenti merokok, resiko Anda dari kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, kandung kemih, ginjal dan pankreas juga akan menurun.

15 tahun setelah Anda berhenti merokok.
15 tahun tanpa merokok akan membawa resiko penyakt jantung kembali ke tingkat yang sama dengan mereka yang memang bukan perokok. Anda tidak akan lagi berada pada posisi yang lebih tinggi dari normal untuk berbagai kondisi seperti serangan jantung, penyakit koroner, arhitmia, angina, infeksi jantung maupun kondisi yang mempengaruhi irama detak jantung Anda.

Manfaat jangka panjang dari menghentikan kebiasaan merokok sangatlah fantastis. Menurut Asosiasi Jantung Amerika, mereka yang tidak merokok rata-rata hidup 14 tahun lebih lama dibandingkan para perokok. Berhenti hari ini, dan Anda akan memperpanjang rentang hidup Anda dan menghidupi tahun-tahun ekstra dengan sistem kardiovaskular yang dapat berfungsi, saat Anda aktif dan merasa luar biasa.

Apakah Anda siap berhenti? Berhenti memang tidak mudah, namun hal itu sangat layak untuk diperjuangkan, dan ada sumber daya yang tersedia untuk membantu Anda berhenti hari ini. Apakah Anda siap untuk menikmati manfaat dari hidup bebas asap rokok?

sumber: jawaban.com

Ini Buktinya Sehat Itu Murah

Siapa bilang hidup sehat harus mahal? Tanpa perlu mengeluarkan biaya sepeser pun alias gratis, Anda berhak untuk kesehatan yang baik.

Setidaknya ada 6 cara hidup sehat tanpa perlu mengeluarkan biaya. Ongkos yang diperlukan mungkin hanya melawan malas.

Berikut 6 cara hidup sehat yang tidak perlu mengeluarkan biaya, seperti dilansir Menshealth.com, Rabu (6/4/2011):

1. Bersosialisasi
Sebuah studi di Harvard School of Public Health menemukan bahwa pria berusia 70-an tahun yang memiliki hubungan sosial yang baik memiliki kemungkinan lebih kecil mengalami kerusakan atau penyakit jantung.

2. Menarik napas dalam
Studi dari Health Psychology menemukan bahwa orang dewasa sehat dengan tingkat kebencian atau tidak sabar memiliki fungsi paru-paru yang rendah. Para peneliti berpikir bahwa penurunan nilai tersebut akan terakumulasi secara bertahap selama bertahun-tahun hingg akhirnya merugikan kesehatan.

Untuk mengatasinya, sering-seringlah menarik napas dalam dengan hitungan 10 kali. Hal ini bisa mencegah terjadinya penurunan fungsi paru-paru.

3. Berjemur sinar matahari
Sebuah studi baru-baru ini dipimpin oleh para peneliti dari Harvard School of Public Health menemukan bahwa pria yang memiliki kadar vitamin D yang rendah dua kali lebih mungkin mengalami serangan jantung.

Dengan mandi atau berjemur matahari di bawah jam 10 pagi atau setelah jam 15 (jam 3 sore) bisa menjadi salah satu cara mencegah penyakit mematikan tersebut.

4. Berhubungan seks yang sehat
Penelitian dari Wilkes University menunjukkan bahwa berhubungan seks sehat sekali atau dua kali seminggu dapat meningkatkan level imunoglobulin A, yaitu sebuah antibodi yang melindungi tubuh terhadap flu dan infeksi lainnya.

5. Tidur yang cukup
Peneliti Stanford menemukan bahwa orang yang tidur kurang dari 8 jam sehari, memiliki indeks massa tubuh atau BMI yang berbanding terbalik dengan durasi tidur. Dengan kata lain, orang dengan waktu tidur pendek lebih cenderung untuk menjadi gemuk.

Tidur dengan waktu singkat juga terkait dengan rendahnya tingkat leptin (hormon yang menekan nafsu makan) dan tingkat ghrelin lebih tinggi (zat kimia yang merangsang nafsu makan). Inilah yang menyebabkan orang yang kurang tidur menjadi lebih banyak makan.

6. Olahraga dan bergerak
Melakukan olahraga yang tidak mengeluarkan biaya seperti jogging atau jalan kaki sudah bisa membuat tubuh Anda sehat dan mencegah menumpuknya lemak dan kalori.

sumber: detikhealth

5 Apr 2011

Teh Susu, Lezat Namun tidak Bermanfaat

TEH memang merupakan pendamping terbaik dalam program penurunan berat badan, sayangnya khasiat teh akan sia-sia bila ditambahkan dengan susu.

Para ilmuwan telah menemukan bahwa teh mengandung senyawa tingkat tinggi yang membantu mengurangi jumlah lemak yang diserap usus plus mampu memangkas jumlah kolesterol. Namun, protein yang dikandung susu sapi akan menetralisasi kemampuan senyawa dalam teh tersebut. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa senyawa bernama theaflavin dan thearubigins bisa mencegah obesitas bila diberikan pada tikus.

Dr Devajit Borthakur, seorang ilmuwan Tea Research Association, di Jorhat, India, berkata, "Bila teh diminum dengan susu, theaflavin dan thearubigins akan berinteraksi dengan protein susu yang menyebabkan kedua zat itu malah mengendap.

"Ini berarti bahwa kita tidak akan mendapatkan manfaat kesehatan baik dari kedua senyawa itu maupun dari protein susu. Maka itu, selalu disarankan untuk tidak menggabungkan teh dengan susu."

Dr Lisa Ryan, seorang dosen senior ahli gizi Pusat Fungsional Makanan di Oxford Brookes University telah menemukan bahwa susu skim mengurangi kadar dua senyawa aktif ini melebihi jenis susu lain seperti susu murni. Seperti dikutip dari The Telegraph, Minggu (27/3), ia berkata, "Lemak pada susu tampaknya menjadi penyangga polifenol dan antioksidan. Molekul yang bernama kasein mengikat polifenol sehingga kemampuan mereka menurun."

"Meskipun menambahkan susu tidak akan berdampak pada ketersediaan polifenol, teh masih merupakan sumber paling signifikan untuk mendapatkan manfaat lebih polifenol."

sumber: mediaindonesia

Jantung Buatan Segera Terwujud

Terobosan baru di bidang teknlogi sel punca telah memasuki babak baru dan memberi harapan bagi jutaan pasien penyakit jantung dunia. Para ahi di Amerika Serikat mengklaim telah berhasil mengembangkan organ jantung manusia untuk pertama kalinya di laboratorium.

Seperti dilaporkan pada konferensi American College of Cardiology di New Orleans AS, para ilmuwan dari Kedokteran Regeneratif Universitas Minnesota menciptakan 'jantung baru' memanfaatkan organ donor. Penelitian ini yang menggunakan teknik sel sel punca ini merupakan langkah besar menuju terciptanya transplantasi organ lain, seperti hati, paru-paru dan ginjal.

Dr Doris Taylor, spesialis dari Universitas Minnesota, optimistis bahwa jantung buatan ini akan berfungsi. "Jantung akan tumbuh, dan kami harap akan menunjukkan tanda-tanda berdetak dalam beberapa minggu ke depan. Ada banyak rintangan untuk menghasilkan jantung yang dapat berfungsi penuh. Tetapi perkiraan saya, suatu hari mungkin transplantasi dapat dibuat untuk seluruh organ manusia," ujarnya.

Selama ini, pasien yang menjalani transplantasi jantung normal harus selalu mengonsumsi obat untuk menekan sistem imun di sisa hidup mereka. Teknik transplantasi jantung ini dapat memicu risiko hipertensi, gagal ginjal dan diabetes.

Apabila jantung baru ini dapat dibuat dengan sel punca yang berasal dari pasien sendiri, risiko penolakan tentu akan menjadi lebih minim.

Pada tahun 2007, seorang dokter di Inggris sudah mencoba untuk menumbuhkan katup jantung manusia dengan menggunakan sel punca yang diambil dari sumsum tulang pasien. Bahkan setahun kemudian, para ilmuwan tersebut sudah berhasil melakukannya pada binatang, yakni menggunakan tikus dan babi sebagai obyek percobaan.

Jantung mayat

Dalam riset terbaru, para ahli Universitas Minnesota menciptakan organ baru dengan menggunakan jantung manusia yang diambil dari mayat. Para ilmuwan menanggalkan sel-sel yang telah mati dari jantung dengan cara dicuci deterjen yang kuat. Ini bertujuan untuk meninggalkan penopang ghost heart yang terbuat dari kolagen protein. Ghost heart ini kemudian disuntikkan dengan jutaan sel induk yang sudah diberikan nutrisi.

Sel-sel induk yang ternyata mengenal struktur kolagen pada jantung dan mulai berubah menjadi sel otot jantung. Tetapi hingga tahap ini, jantung belum mulai berdenyut - tetapi jika jantung itu berdetak, mereka bisa cukup kuat untuk memompa darah.

Perjalanan untuk sampai tahap menciptakan jantung bekerja menghadapi banyak hambatan. Salah satu yang terbesar adalah perlunya mendapatkan oksigen yang cukup ke organ melalui jaringan kompleks pembuluh darah. Bukan hanya itu saja, para ilmuwan juga perlu untuk memastikan sel-sel jantung berdetak pada waktunya.

”Kami sudah berjalan cukup jauh untuk menciptakan transplantasi jantung. Kami berpikir, kami telah membuka kesempatan untuk membangun transplantasi pada organ manusia lainnya,” pungkas Dr Taylor.

sumber: kompas.com