8 Jul 2011

Basmi Demam Berdarah dengan Nyamuk Mandul


Membasmi nyamuk Aedes aegypty dan Anopheles sp sebagai pembawa penyakit demam berdarah dengue (DBD) dan malaria bisa dilakukan dengan cara melepaskan nyamuk-nyamuk yang sudah dimandulkan dengan radiasi.

"Pemberantasan penyakit ini sebelumnya terkendala oleh makin kebalnya nyamuk DBD terhadap insektisida dan kekebalan plasmodium (parasit penyebab malaria) terhadap obat," kata peneliti Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi (PATIR) Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Ali Rahayu di di kantor Batan Jakarta Selatan, Kamis (7/7).

Karena itu, teknik serangga mandul (TSM) dengan mengiradiasi nyamuk jantan stadium dewasa untuk mendapat dosis pemandulan, menurut dia, merupakan solusi tepat bagi pengendalian wabah DBD dan malaria karena aman bagi lingkungan.

Nyamuk jantan mandul dilepas secara periodik ke habitatnya dan bersaing dengan nyamuk alam untuk kawin dengan nyamuk betina sehingga terbentuk telur-telur steril. Akhirnya terputuslah generasi nyamuk serta siklus penyakit tersebut.

Hasil penelitian terhadap Aedes aegypty dengan radiasi sinar gamma dosis 70 Gy bisa memandulkan nyamuk tersebut sampai 100 persen dengan nilai daya saing kawin 0,31 dan dosis 65 Gy memandulkan 98,53 persen dengan daya saing kawin 0,45.

Untuk nyamuk malaria diteliti pada Anopheles maculatus dengan dosis 110 Gy dapat memandulkan 97 persen dengan daya saing kawin 0,65 dan dosis 120 Gy memandulkan 99,99 persen.

sumber: media indonesia

Tidak ada komentar: