31 Okt 2008

Cup cup, Jangan Menangis Sayang


Menangis adalah satu-satunya cara bayi berkomunikasi. Lewat lengkingan tangisnya bayi ingin memberitahu kalau ia butuh sesuatu dan harus segera di respon. Selain karena rewel, bayi juga menangis karena ada hal "darurat" lainnya.

Ia lapar
Tangisan bayi karena lapar biasanya lebih keras dibanding tangisan karena sebab lain. Saat diangkat bayi berusaha mencari payudara ibunya. Biasanya setelah perutnya kenyang bayi akan tenang kembali. Karena itu saat bayi menangis, ibu disarankan untuk mengecek apakah ia lapar. Umumnya perut bayi akan kosong setelah dua jam.

Popoknya basah
Tak sedikit bayi yang tak nyaman jika popoknya basah, karena itu mereka menangis untuk memberitahu ayah ibunya agar popoknya segera diganti. Namun ada juga bayi yang anteng-anteng saja meski popoknya basah.

Ia kedinginan atau kepanasan
Bayi baru lahir sangat butuh kehangatan. Itu sebabnya jika udara terlalu dingin atau terlalu panas, ia kan mengekpresikan rasa tak nyamannya lewat tangisan. Kenakan bayi pakaian yang membuatnya hangat, misalnya sarung kaki dan tangan.

Ingin dipeluk
Bayi sangat senang ditimang karena ia suka melihat wajah orangtuanya, mendengar suaranya, dan merasakan detak jantung ibunya. Sejak lahir bayi bahkan sudah bisa mengenali suara ibunya dan membedakan orangtuanya lewat bau tubuh. Bila bayi masih menangis juga meski telah disusui dan diganti popoknya, peluk dan timang-timang si kecil agar ia merasa nyaman.

Lelah dan tak nyaman
Seringkali bayi menangis karena ia terlalu banyak menerima stimulasi, misalnya ketika akhir pekan lalu ia "dioper" dari satu gendongan ke gendongan lain, rumah terlalu berisik, lampu yang terlalu terang, dan sebagainya. Menangis adalah cara bayi untuk mengatakan ia lelah. Gendong bayi dan bawalah ia ke tempat yang tenang.

Rewel
Tak jarang bayi menangis tanpa sebab. Bisa karena ia merasa bosan atau memang hanya rewel saja. Kalau sudah begini, Anda perlu bersabar dan sedikit berkorban untuk menggendongnya hingga ia mengantuk. Tapi mungkin juga bayi terserang kolik. Cek apakah perut bayi kembung dan ia sudah bersendawa setelah disusui. Bila bayi terserang kolik, usap-usap punggung bayi atau peluklah sampai ia merasa nyaman dan tangisnya reda.

Sumber: kompas.com

Tidak ada komentar: