18 Feb 2009

Ganguan Kesehatan di Zaman Modern

1. Computer Vision Syndrome
Jika kita seharian berada di depan komputer, kita beresiko terkena computer vision syndrome (CVS), yang juga dikenal dengan occupational asthenopia. Menurut American Optometric Association, gejala CVS meliputi pusing, mata merah dan kering, pandangan kabur atau berganda (double vision), tidak bisa fokus, kesulitan membedakan warna, peka terhadap cahaya, dan sakit pada leher atau punggung. 75 persen pengguna komputer mengalami gejala CVS. Untuk mencegahnya, pastika monitor berjarak 2 kaki (60 cm) dari kita dan 6 inch (18 cm) di bawah level mata kita dan pastian berada di depan kita secara langsung untuk meminimalisir pergerakan mata. Sesuaikan pencahayaan pada monitor, dan pergilah sejenak dari komputer setiap 20 atau 30 menit.

2. Berkurangnya pendengaran akibat earbud
Earbud adalah headphone yang banyak digunakan dengan digital music player. Earbud berukuran pas dengan lubang telinga namun tidak mencegah masuknya suara dari luar, yang membuat pengguna earbud akan menaikkan volume, kadang sampai 110-120 desibel - tingkat suara yang cukup keras yang bisa menimbulkan berkurangnya pendengaran setelah penggunaan hanya 1 jam 15 menit. Para ahli menyarankan untuk mengurangi volume suara dan membatasi waktu mendengaran music player hanya 1 jam sehari. Penggunaan headphone yang menutupi seluruh telinga bagian luar bisa membantu mengurangi suara dari luar.


3. Generalized Anxiety Disorder
GAD disebabkan kecemasan yang berlebihan terhadap permasalahan kehidupan. Isu-isu dalam kehidupan modern seperti terorisme, krisis ekonomi, dan kejahatan, bisa menyebabkan GAD. GAD mempengaruhi kira-kira 6.8 juta penduduk AS, gejalanya meliputi kelelahan, ketidaksabaran, susah berkonsentrasi, pusing, mulas dan sesak nafas. untuk mengatasinya bisa diobati dengan antidepresan, atau psikoterapi.

4. Orthorexia Nervosa
Setiap hari kita menerima informasi mengenai makanan yang tidak boleh kita konsumsi. Berita-berita yang terus membombardir mengenai makanan dan kesehatan bisa membuat sebagian orang bingung, namun bagi orang yang mengidap 'eating disorder orthorexia nervosa', akan sangat berbahaya. Orang yang mengalami kondisi ini aka terobsesi untuk mengkonsumsi makanan sehat dan melakukan diet ketat. Tanda-tanda orthorexia nervosa yaitu menghabiskan waktu lebih dari 3 jam sehari untuk memikirkan makanan sehat, merencanakan menu harian, melakukan diet secara ketat namun, tidak menikmati makan, merasa terisolir (karena diet yang ketat akan menyebabkan mereka sulit untuk makan di sembarang tempat selain di rumah. Penanganan orthorexia nervosa adalah dengan perawatan psikologis.

Sumber: Howstuffworks.com

Tidak ada komentar: